Professional Documents
Culture Documents
2.1.2
Sensitivitas
Sensitivitas adalah suatu respons radang yang memerlukan partisipasi
suatu system antibodi tertentu terhadap bahan alergen yang dipertanyakan.
Kesensitifan gigi terhadap material dipengaruhi oleh umur dan jenis kelamin,
umur gigi, jumlah sklerosis yang ada, jarang terhadap pulpa, kedalam lesi
karies vs ketebalan dentin reperatif yang terbentuk.
Sensitivitas dapat diantisipasi dan diminimalkan dengan pemberian
pasta gigi desensitizing yang mengandung potassium nitrat dengan berbagai
metode pemakaian tergantung kondisi gigi dan gusinya. Efek dari pemakaian
pasta gigi ini baru dapat dirasa setelah pemakaian 4-6 minggu. Contohnya,
pada semen kalsium fosfat sebagai isolator pada tumpatan amalgam. Semen
kalsium fosfat mengurangi efek dari panas dan dingin yang tersalurkan lewat
amalgam.
2.1.3
Alergi
Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh
di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara
imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau
dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh
manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh
tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orangorang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan
hipersensitivitas tersebut disebut alergi. (Anusavice, 2004)
Alergi adalah sebuah reaksi yang dilakukan tubuh terhadap masuknya
sebuah "benda asing". Ketika sebuah substansi tak dikenal masuk, antigen,
tubuh serta merta akan meningkatkan daya imunitasnya untuk bekerja lebih
giat.
Hutagalung, Michael. 2008. Mengapa Begini Mengapa Begitu ala Teknik Kimia.
http//michaelhutagalung.com/2008/05/mengapa-begini-mengapa-begitu-ala-teknik-kimia/.
28/03/2010