Professional Documents
Culture Documents
- otot-otot kecil letaknya di jari-jari dan tumit akan lebih terkontrol bila
sering dipakai.
Bila bagian-bagian badan bekerja bersamaan sehingga seluruh tubuh
bergerak dengan lincah hal ini disebabkan oleh koordinasi pada semua
bermain si anak. Misal seorang anak tidak mendapat kesempatan yang
cukup untuk suatu hal (mengecat) maka tidak akan seterampil anak yang
telah melakukan pekerjaan tersebut (berpengalaman).
2. Play and Mental Development ( Bermain dan perkembangan mental)
Saat anak bermain mereka belajar mengingatnya menurut psikolog JEAN
PIAGET anak-anak belajar mengingat melalui panca indera mereka
yaitu dengan pengecapan, mencium, melihat, merasakan dan mendengar
berbagai macam hal yang berbeda saat mereka bermain. Berhitung pada
masa anak-anak membuat mereka mampu berpikir logis di kemudian hari.
3. Play and Social Development ( Bermain dan perkembangan sosial )
Bagaimana anak berhubungan dengan orang lain disebut sebagai
perkembangan sosial yang dapat melalui berbagai cara yang berbeda :
1. early play ( infant )
2. solitary play ( toddler )
3. parallel play ( pre school )
4. associated play ( pre school )
5. cooperative play ( pre school )
6. later play ( school )
4. Play and Emotional Development ( Bermain dan perkembangan emosional
)
Menggambar, mengecat, mendengarkan musik merupakan ekspresi
dari emosi anak. Dengan bermain mereka dapat merasakan kebaikan
dengan cara mengontrol aktifitas dan gerakan mereka misalnya merasa
gembira bila menikmati warna-warna yang indah, melodi musik yang
merupakan ritual dan permainan yang menggembirakan akan membentuk
emosi mereka menjadi terkontrol.
Bila seseorang tidak dapat menemani anak bermain maka dapat
diusahakan pemberian selimut yang familiar atau boneka binatang yang
besar untuk menemani tidur si anak.