Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
ERMAWATI
220112140044
: An. M
Tempat/Tanggal Lahir
Usia
Jenis kelamin
: Perempuan
Suku Bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Belum bekerja
Pendidikan
: Belum sekolah
Alamat
Gol. Darah
: AB
Anak ke-
Tanggal Pengkajian
: 04 November 2014
: Tn. RA
Tempat/Tanggal Lahir
Usia
: 36 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: S2
Pekerjaan
: PNS
Alamat
Status
: Ayah Kandung
Gol.Darah
:B
Nama
: Ny. AS
Tempat/Tanggal Lahir
Usia
: 35 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: PNS
Alamat
Status
: Ibu Kandung
Gol.Darah
:A
USIA 3 4 tahun
Perkembangan emosi
Situasi emosi cepat berubah sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami, Mengalami
emosi yang luar biasa. Bila marah sering mengungkapkan perasaan lewat kemarahan atau
ungkapan fisik lainnya. Bia bergembira mengungkapkan sukacita lewat tertawa tak terkendali
atau pekikan gembira. Hal ini terjadi karena anak belum mampu mengungkapkan perasaan
lewat kata-kata. Mulai memiliki rasa ketakutan yang biasa dikenal (tempat gelap, monster,
dll)
Perkembangan Bahasa
Usia anak 3 tahun memiliki sekitar 900-1000 kata dan sekitar 90% dari apa yang diucapkan
dapat dipahami. Dengan mudah memproduksi kalimat 3 kata. Mulai merespon dan
mengajukan banyak pertanyaan. Mulai menggunakan kalimat yang tersusun dengan baik
sesuai aturan tata bahasa. Mulai mengunakan kata ganti orang saya, kau dan aku secara
benar.
Perkembangan Kognitif
Menurut
Piaget,
perkembangan
periode Preoperasional,yaitu
kognitif
kemampuan
untuk
pada
usia
menggunakan
ini
berada
pada
simbol-simbol
untuk
melambangkan suatu kegiatan, benda yang nyata atau peristiwa. Meskipun berpikir melalui
simbol ini dipandang lebih maju dari berpikir periode sensorimotor, namun kemampuan
berpikir ini masih mengalami keterbatasan. Mereka hanya percaya pada kinerja konkret
objek, bukan gagasan, hanya focus pada satu relasi pasa suatu waktu, dan melihat hanya dari
satu sudut pandang mereka sendiri. Anak usia 3 tahun ini memiliki ingatan yang baik atas
barang-barang di dalam pengalaman langsung. Oki struktur dan rutinitas kegiatan sangat
penting bagi mereka. Misalnya, setelah makan, menaruh gelas, piring di tas, membersihkan
sisa makanan yang jatuh dengan kain, dsb.
Perkembangan sosial
Memperlihatkan minat yang semakin besar terhadap anak-anak lain dan orang dewasa, tetapi
sering lebih senang berada bersama orang dewasa atau bermain sendiri di dekat anak-anak
lain. Mengembangkan minat terhadap nak lain, tetapi menyukai permainan pararel
(memainkan permainan yang sama tetapi tidak saling terlibat). Semakin peka terhadap
pengaruh mereka atas perasaan dan emosi orang lain, missal bila melihat orang lain
menangis, ikut menangis.
Berdiri 1 kaki