Professional Documents
Culture Documents
A. TUJUAN PERCOBAAN
Agar mahasiswa dapat mencari akar persamaan non linear menggunakan penyelesaian
numerik.
B. DASAR TEORI
1. Persamaan linear
Persamaan linear merupakan sebuah persamaan aljabar dimana tiap sukunya
mengandung konstanta atau perkalian konstanta dengan tanda sama dengan serta
variabelnya berpangkat satu. Persamaan ini dikatakan linear karena jika kita
gambarkan dalam koordinat cartesius berbentuk garis lurus.
Bentuk persamaan linear :
ax + b = 0
Grafik dalam persamaan linear berbentuk garis lurus, misalnya :
a. Analitik
Rumus ABC :
Contoh :
x2 - 4x + 4 = 0
(x 2) (x 2)
x=2
b. Numerik
Persamaan numerik :
Biseksi
Ide awal metode ini adalah metode table, dimana area dibagi menjadi
N bagian.Hanya saja metode biseksi ini membagi range menjadi 2 bagian,
dari dua bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung dan bagian
yang tidak mengandung akar dibuang.Hal ini dilakukan berulang-ulang
hingga diperoleh akar persamaan.
Regula falsi
Metode regula falsi adalah metode pencarian akar persamaan dengan
memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas range.
Seperti halnya metode biseksi, metode ini bekerja secara iterasi dengan
melakukan update range.Titik pendekatan yang digunakan oleh metode
regula-falsi adalah :
Newton rhapson
Metode newton raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan
satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau
gradien pada titik tersebut.Titik pendekatan ke n+1 dituliskan dengan :
X = Xnew
F (Xold) = 0
Secan
Metode secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan
newton raphson dimana kemiringan dua titik dinyatakan sacara diskrit,
dengan mengambil bentuk garis lurus yang melalui satu titik.
y - y0 = m(x x0 )
dimana m diperoleh dari:
Sehingga diperoleh :
Persamaan ini yang menjadi dasar pada proses pendekatan dimana nilai
pendekatannya adalah :
Dalam bidang teknik sering didapatkan persamaan non linear : f (x) = 0. Ingin
dicari harga x yang memenuhi persamaan tersebut. Ada beberapa cara numeris yang
dapat digunakan, salah satunya adalah metode Newton (juga dikenal sebagai metode
Newton-Raphson). Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi
dimulai "cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari
akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini
biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.
Mula-mula diramal suatu harga x (misal xold), yang kira-kira memenuhi.
Berdasarkan harga tersebut dicari harga x yang lebih baik, yaitu x new yang didapatkan
dari persamaan :
xnew = xold
Diketahui fungsi (xold) dan turunannya '(xold), kita memulai dengan tebakan
pertama, xold. Hampiran yang lebih baik xnew. Selanjutnya harga xnew menjadi xold untuk
mencari harga xnew berikutnya. demikian seterusnya hingga diperoleh harga x yang
cukup balik. Hal ini ditandai dengan harga xnew mendekati xold atau harga f (xnew) 0
Bila titik pendekatan berada pada titik puncak, maka titik selanjutnya akan berada di
tak berhingga.
2. Metode ini menjadi sulit atau lama mendapatkan penyelesaian ketika titik
pendekatannya berada di antara dua titik stasioner.
Bila titik pendekatan berada pada dua tiitik puncak akan dapat mengakibatkan
hilangnya penyelesaian (divergensi). Hal ini disebabkan titik selanjutnya berada pada
salah satu titik puncak atau arah pendekatannya berbeda.
Untuk dapat menyelesaikan kedua permasalahan pada metode newton raphson ini, maka
metode newton raphson perlu dimodifikasi dengan :
1. Bila titik pendekatan berada pada titik puncak maka titik pendekatan tersebut harus di
geser sedikit, xi = xi dimana adalah konstanta yang ditentukan dengan demikian
F1 (xi ) 0 dan metode newton raphson tetap dapat berjalan.
2. Untuk menghindari titik-titik pendekatan yang berada jauh, sebaiknya pemakaian
metode newton raphson ini didahului oleh metode tabel, sehingga dapat di jamin
konvergensi dari metode newton raphson.
Alogaritma :
1. Menentukan nilai x dan
2. Menghitung nilai f(xold)
3. Menghitung nilai
f(xold) =
4. Menghitung xnew
BAB II
A. LATIHAN
LATIHAN 1
y x 3x 3
4
Xold
0,0001
Xold
f(Xold)
f'(Xold)
Xnew
4,0000
205,0000
232,0000
3,1164
3,1164
62,1840
102,3646
2,5089
2,5089
17,7382
48,1167
2,1403
2,1403
4,2407
26,3739
1,9795
1,9795
0,5981
19,1476
1,9482
1,9482
0,0198
17,8894
1,9471
1,9471
0,0000
17,8457
1,9471
1,9471
0,0000
17,8457
1,9471
1,9471
0,0000
17,8457
1,9471
LATIHAN 2
y e x 2 x 6
Xold
0,0005
Xold
f(Xold)
f'(Xold)
Xnew
48,6607
54,5548
3,1080
3,1080
16,4932
22,2968
2,3683
2,3683
4,8732
10,5453
1,9062
1,9062
0,9943
6,5426
1,7542
1,7542
0,0754
5,5735
1,7407
1,7407
0,0005
5,4939
1,7406
1,7406
0,0000
5,4933
1,7406
1,7406
0,0000
5,4933
1,7406
1,7406
0,0000
5,4933
1,7406
LATIHAN 3
yx
3, 5
2
x
3
cos x 4
Xold
f(Xold)
Xold
0,0004
f'(Xold)
Xnew
9,0000
2587,3399 1119,8647
6,6896
6,6896
855,8284
463,1433
4,8417
4,8417
270,8428
196,3627
3,4624
3,4624
84,2444
84,4658
2,4650
2,4650
25,4697
37,4657
1,7852
1,7852
7,1025
18,0729
1,3922
1,3922
1,5365
10,6756
1,2483
1,2483
0,1549
8,5744
1,2303
1,2303
0,0022
8,3322
1,2300
10
1,2300
0,0000
8,3287
1,2300
1,2300
0,0000
8,3287
1,2300
B. TUGAS
y 2x.e2 x3 cos(3x) 3 3x 2
Xold
1,5
Xold
f(Xold)
f'(Xold)
Xnew
0,005
1,5000
1211,9655 3231,2835
1,1249
1,1249
429,2714
1240,0971
0,7788
0,7788
149,0362
486,6097
0,4725
0,4725
49,8604
199,2935
0,2223
0,2223
15,2453
90,2583
0,0534
0,0534
3,5786
51,5514
-0,0160
-0,0160
0,4673
33,9613
-0,0298
-0,0298
0,0075
32,7552
-0,0300
-0,0300
0,0000
32,7317
-0,0300
-0,0300
0,0000
32,7317
-0,0300
-0,0300
0,0000
32,7317
-0,0300
11
BAB III
A. KESIMPULAN
Kualitatif
1. Metode newton raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan satu titik
awal dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau gradien pada titik
tersebut.
2. Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai
"cukup dekat" dengan akar yang diinginkan.
3. Alogaritma :
a. Menentukan nilai x dan
b. Menghitung nilai f(xold)
c. Menghitung nilai
f(xold) =
d. Menghitung xnew
sama dengan nol, Bila titik pendekatan berada pada titik puncak, maka
Kuantitatif
1. Akar persamaan dari
y x 3x 3
4
Dengan nilai
12
Xold
0,0001
Xold
0,0005
Adalah 1,9471
2. Akar persamaan dari
y e x 2 x 6
Adalah 1,7406
3. Akar persamaan dari
y x 3, 5 e
2
x
3
Dengan nilai
cos x 4
Xold
0,0004
Adalah 1,2300
4. Akar persamaan dari tugas yang diberikan
y 2x.e2 x3 cos(3x) 3 3x 2
Dengan nilai
Xold
1,5
0,005
Adalah -0,0300
B. SARAN
1. Agar lebih memperhatikan apabila asisten sedang menjelaskan.
2. Agar lebih teliti dalam memasukkan rumus dan angka.
3. Agar lebih teliti dalam memberi tanda kurung.
13
DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum komputasi proses jurusan teknik kimia fakultas teknologi industri
Universitas Islam Indonesia.
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/10/grafik-persamaan-fungsi-kuadrat.html
http://rumus-matematika.com/persamaan-dan-pertidaksamaan-linear/
http://lecturer.eepis-its.edu/~alfaruqi/mnumerik/bab3tm.pdf
14