You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah


PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, adalah Badan Usaha Milik Negara yang

bergerak di bidang pertambangan batubara yang memiliki Izin Usaha


Pertambangan Operasi Produksi yang meliputi Kabupaten Muara Enim dan
Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas untuk site Tambang Air
Laya seluas 7.621 Ha, site Muara Tiga Besar 3.300 Ha, dan site Banko Barat
4.500 Ha.
Pada daerah Izin Usaha Pertambangan site Muara Tiga Besar Utara
mempunyai cadangan terukur sebesar 371 juta ton dengan nilai kalori batubara
5100 kkal/kg, dan cadangan yang dapat ditambang sebesar 91,587,308 ton, target
produksi tanah 22.770.600 BCM/tahun serta produksi batubara dengan target
sebesar 4.500.000 ton/tahun, selama 5 tahun dimulai Januari 2014 Desember
2018.
Penambangan yang dilakukan PT.Bukit Asam (Persero) Tbk di lokasi
Muara Tiga Besar Utara dengan menggunakan Bucket Whell Excavator (BWE)
system dan Shovel and Truck System. BWE system merupakan kelanjutan dari
tahapan penambangan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Unit Pertambangan Tanjung
Enim yang semula beroprasi di Tambang Air Laya sebagai tahap pengembangan
direloksi ke Tambang Muara Tiga Besar Utara sebanyak dua unit BWE dan satu
unit Spreader yang diutamakan untuk memanfaatkan keberadaan Continous
Mining yang ramah lingkungan dan untuk mendukung kebutuhan PLTU mulut
tambang di Banjar Sari Kabupaten Lahat.
Permasalahan yang dihadapi PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, saat ini adalah
biaya pengangkutan batubara dengan menggunakan kereta api (PT. KAI) menuju
pelabuhan yang besar yaitu Rp. 146.700 per ton batubara. Besarnya biaya
angkutan kereta api (PT. KAI) menyebabkan pendapatan PT. Bukit Asam

(Persero) Tbk, belum sesuai rencana. Dalam hal ini peneliti mengoptimalisasi
nilai keekonomian tambang dengan membuat strategi simulasi pemasaran untuk
penambangan site Muara Tiga Besar Utara dengan konsumen batubara di sekitar
mulut tambang.
1.2 Tujuan Penelitian
1).

Mengestimasi nilai keekonomian tambang pada site Muara Tiga Besar


Utara selama 5 tahun dimulai dari tahun 2014 sampai tahun 2018.

2).

Membuat simulasi pemasaran yang memberikan nilai ekonomis yang


paling optimal.

1.3

Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian yang dilakukan dibatasi pada masalah-masalah :

1).

Aspek Teknis

a.

Kebutuhan peralatan utama penambangan.

b.

Tidak dibahas mengenai sistem penyaliran, geoteknik, pengolahan,


peledakan, sosial dan lingkungan.

2).

Aspek Ekonomi

a.

Dasar perhitungan perencanaan teknis penambangan adalah produksi


kegiatan penambangan.

b.

Metode analisis ekonomi yang diteliti yaitu Net Present Value (NPV),
Discounted Cash Flow Rate Of Return (DCFROR)/Internal Rate Ratio
(IRR), dan Pay Back Period (PBP).

c.

Adapun Parameter yang digunakan dalam perhitungan Ekonomi adalah


sebagai berikut :

Nilai tukar rupiah yang digunakan dalam perhitungan ini adalah


Rp. 10.488 / $ 1 .

Harga Batubara untuk kalori (adb) 5322,04 kkal/kg adalah sebesar


$ 57,198 /ton atau Rp. 599.718/ton, berdasarkan Harga Batubara
Acuan (HBA) yang mana patokan harga tersebut telah di
amanatkan oleh peraturan menteri dan sumber daya mineral no 17
tahun 2010 .

Harga solar industri ditetapkan sebesar Rp. 13.802/ liter.

1.4

Metode Penelitian
Tahap-tahap penelitian yang diterapkan antara lain :

1).

Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang berkaitan

dengan penelitian antara lain berasal dari materi kuliah , buku referensi dan hasil
penelitian tentang Evaluasi Ekonomi Proyek Batubara yang sudah ada.
2). Pengumpulan Data Primer
Pengamatan langsung topografi lokasi kuasa pertambangan, lokasi rencana
tambang

pengecekan

singkapan

batubara,

wawancara

langsung

dengan

narasumber terkait, serta menghitung cycle time alat muat dan alat angkut.
3).

Pengumpulan Data Sekunder


Adapun data sekunder yang dikumpulkan antara lain :

a.

Peta Topografi

b.

Geologi regional dan curah hujan

c.

data peralatan tambang

d.

data harga jual batubara

e.

Laporan Penelitian terdahulu

4).

Pengolahan Data
Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian dan pengolahan data meliputi:

a.

Perhitungan kebutuhan peralatan utama penambangan.

b.

Perhitungan biaya produksi.

c.

Analisis ekonomi.

5).

Analisis Hasil Pengolahan Data


Menganalisis data hasil pengolahan untuk mengambil kesimpulan.

1.5

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh PT. Bukit Asam

(Persero), Tbk, sebagai bahan masukan untuk menganalisis kontrak yang sudah
ada sekarang antara PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, dengan PLTU Suralaya
dengan cara negosiasi kembali mengenai harga jual batubara sehingga
mendapatkan harga jual yang baru selain itu juga dapat merealisasikan strategi
simulasi pemasaran yang paling menguntungkan.

You might also like