You are on page 1of 3

Nama : Achmad Aburizal

Nim : 1127040002
Transisi Elektron

Pengukuran intensitas

Untuk menilai apakah sebuah elektron bergerak jauh selama transisi ataukah distribusinya
hampir tidak berubah, kita menyatakan bagaimana intensitas suatu transisi elektronik
dilaporkan.
Hukum Beer-Lambert :
' = I 10
Dimana Iadalah intensitas keluar, I adalah intensitas datang, k koefisien pembanding,
sedagkan [J] merupakan konsentrasi molar.
Hukum Beer Lambert sering dinyatakan sebagai :
' = I 10
Dengan = ln 10 = 2,303

Atau sebagai: = []
merupakan koefisien absorpsi molar (M-1 cm-1), hasil kali tak terdimensi = [] disebut
absorpans, dan

merupakan transmitan T.

Intensitas total

Koefisien absorpsi terintegrasi A merupakan jumlah koefisien adsorpsi sari seluruh pita :
A = ()
Koefisien absorpsi terintegrasi kadang-kadang dinyatakan dalam kekuatan isolator f yang
tidak mempunyai satuan, yang didefinisikan sebagai :
4

= ( ln 10) x A
merupakan permitivitas2 vakum. Bentuk praktis hubungan ini adalah :
f = 1,44 x 10-19 x A (cm2 mmol-1 s-1)

transisi yang sangat kuat mempunyai f = 1.


Kekuatan osilator dihubungkan dengan : =

8
3

x ||

Aturan seleksi

Jika momen diopol suatu transisi nol, maka kuantum osilator transisi itu juga nol, dan pitanya
mempunyai intensitas nol.

Struktur vibrasi

o Azas Franck-Condon
transisi elektronik berlangsung lebih cepat daripada yang ditanggapi oleh inti, karena inti
jauh lebih besar dari pada elektron
o Faktor Franck-Condon
S v',v = * v' (R) v (R) dtinti
Intensitas transisi dari keadaan vibrasi v dari keadaan elektronik dasar ke keadaan v' dari
keadaan elektronik tereksitasi, sebanding dengan kuadrat momen dipol transisi. Jadi,
intensitas itu sebanding dengan S2v',v. Kuantitas ini dikenal sebagai faktor Franck-Condon
untuk transisi ',v' ,v. Dengan demikian, makin besar tumpang-tindih vibrasi, makin besar
pula intensitas absorpsi dari transisi elektronk dan vibrasi yang bersamaan.

Transisi khusus

o Transisi d-d
Semua orbital d dari kulit tertentu, terdegenerasi dalam atom bebas.
o Transisi vibranik
transisi yang dibolehkan hanyalah transisi yang disertai dengan perubahan paritas
o Transisi transfer-muatan
Sebuah kompleks dapat mengabsorpsi sinar sebagai akibat transfer elektron dari ligan ke
dalam orbital d dari atom sentral, atau sebaliknya. Dalam transisi transfer-muatan demikian,
elektron bergerak cukup jauh.
o Ketentuan tentang keadaan tereksitasi elektronik
Pendar flourdan Pendar fosfor

Laser

Kata laser merupakan singkatan dari light amplification by simulated emission of radiation
(penguatan sinar oleh emisi radiasi terstimulasi). Jadi, laser merupakan proses yang
bergantung pada emisi terstimulasi, yang berbeda dari proses emisi spontan yang merupan
sifat khas fluoresensi dan fosforesensi.

Laser praktis

o Laser keadaan-padat
Diantaranya ; Laser gas, Laser kimia dan eksimer, Laser pewarna

Penerapan laser dalam ilmu kimia

Diantaranya : spektroskopi pada aliran foton tinggi, sinar terkolimasi, spektroskopi laser
Raman, pemisahan isotop, transisi yang ditentukan oleh ketepatan, teknik terpulsa dan
spektroskopi fotoelektron.

You might also like