You are on page 1of 2

ABSTRAK

Upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu program pokok puskesmas


yang mencakup kesehatan perumahan, jamban, air bersih, pembuangan sampah dan
air limbah serta sanitasi tempat-tempat umum dan pengolahan makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pelaksanaan program
kesehatan lingkungan di seluruh puskesmas di Kota Dumai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dan informan
dalam penelitian ini adalah tenaga pelaksana program kesehatan lingkungan di
puskesmas dan kepala seksi penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai
dengan jumlah informan 10 orang.
Hasil penelitian diketahui bahwa petugas sudah berlatarbelakang pendidikan
sanitasi namun jumlahnya masih kurang, sarana dan prasarana sudah ada tetapi belum
lengkap, pedoman dan petunjuk teknis sudah tersedia di seluruh Puskesmas, program
kesehatan lingkungan sudah berjalan di semua puskesmas yang ada di Kota Dumai.
Untuk rumah sehat, sebanyak 32.248 (68,6%) rumah memenuhi syarat, jamban yang
memenuhi syarat sebanyak 141.676 (67,9%) orang, rumah yang memiliki saluran
limbah yang baik ada 28.248 (51,48%) rumah, rumah yang memiliki tempat
pembuangan sampah yang layak ada 32.248 (58,3%) rumah, jumlah tempat-tempat
umum yang memenuhi syarat sebanyak 633 (81,6%) dan tempat pengolahan makanan
yang memenuhi syarat sebanyak 543 (82,5%).
Berdasarkan sasaran pencapaian program tahun 2010, semua cakupan
program kesehatan lingkungan di seluruh Puskesmas di Kota Dumai sudah mencapai
target yang ditetapkan kecuali persentase rumah sehat. Disarankan kepada Pemda
Kota Dumai untuk dapat menambah jumlah petugas sanitasi sesuai dengan jumlah
penduduk diwilayah kerjanya, perlu disediakan dana yang maksimal agar program
kesehatan lingkungan berjalan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Kata kunci : Keberhasilan Program Kesehatan Lingkungan, Penurunan Penyakit


Berbasis Lingkungan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Environmental health efforts is one of the main health center program which
includes residential health, latrine, clean water, disposal of garbage and waste water
and sanitation of public places and food processing.
This research aims to determine the analysis of implementation environmental
health program in all health center in Dumai. Methods that used in this research is
descriptive and informants in this research are implementers of environmental health
in health center and environmental health section chref health department of Dumai
city with a number of informants 10 people.
From the results revealed that the officers already have the sanitation
educational background but the numbers are still lacking, there are facilities and
infrastructure already but not yet complete, guidelines and technical instructions are
available in all health center, health environmental program is already running in all
health center in Dumai city. For a healthy home , 32.248 (68,8%) qualified home,
toilets are eligible 141.676 (67,9%) person, house that has decent landfills there are
32.248 (58,3%) house, number of eligible public place as much as 633 (81,6%) and
eligible food processing place as much as 543 (82,5%).
Based on objectives achievement program in 2010, all of environmental
health program in throughout health care in Dumai city already reached the target
set except the percentage of people that using healthy latrines. Recommended to local
goverments of Dumai city to increase the number of sanitation workers in accordance
with the number of people in their working region, maximum funds should be
provided so that the program runs according to a predefined target.

Key words : success of the environmental health program, reduction in


environmental based diseases.

Universitas Sumatera Utara

You might also like