Professional Documents
Culture Documents
PENGOLAHAN DATA
5.1.
sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
5.2.
1.
Proses Penimbangan
Ampas Kelapa
Output
Ampas kelapa
yang telah
ditimbang
Peralatan
Timbangan
digital,
mangkuk plastik
dan stopwatch
Feedback
Penambahan dan
pengurangan ampas kelapa
hingga mencapai berat
yang ditentukan
Proses Penimbangan
Tepung tapioka 64 gr
Output
Peralatan
Tepung
tapioka
Tepung tapioka 64 g
yang telah ditimbang
Feedback
Menambahkan atau
mengurangi tepung
tapioka hingga tepat
pada berat yang
ditentukan.
Proses Penimbangan
Air
Air 256 gr
Output
Peralatan
Feedback
Air
Menambah atau
mengurangi air hingga
berat yang diinginkan
Proses Pemanasan
Air panas
Output
Peralatan
Feedback
Air panas
Proses Pengadukan
Lem kanji
Output
Lem
kanji
Peralatan
Feedback
Proses Pencampuran
Output
Peralatan
Feedback
Adonan ampas
Proses Pembulatan
30 gr
Output
Ampas
kelapa dan
lem kanji
16 bulatan briket
30 gr
Peralatan
Mangkuk plastik,
digital pocket
scale dan
stopwatch
Feedback
Melakukan pengurangan
jika massa bulatan briket
kurang dari 30 gr dan
sebaliknya
16 bola briket
16 Briket
berbentuk silindris
Output
Peralatan
Feedback
16 bola
briket
16 briket yang
sudah padat dan
dicetak
Proses Pengeringan
Output
Peralatan
Feedback
16 briket
16 briket yang
telah kering
Oven listrik
Proses Pemanasan
500 gr
Tabel 5.10. Proses Pengujian Briket I
Input
4 briket
dan air 500
gr
Output
Air 100oC
Peralatan
Kompor briket, mangkuk
alumunium, termometer
dan stopwatch
Feedback
-
Proses Pemanasan
500 gr
Tabel 5.11. Proses Pengujian Briket II
Input
Output
Peralatan
Feedback
4 briket
dan air 500
gr
Air 100oC
Proses Pemanasan
500 gr
Output
Air 100oC
Peralatan
Kompor briket, mangkuk
alumunium dan
stopwatch
Feedback
-
I.
II.
III.
IV.
Disusun: Kelompok VI
Disetujui: Nurhayati Saragih
Ampas Kelapa
Asisten : Nurhayati Saragih
Tujuan Prosedur Penimbangan Ampas Kelapa
Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan:
Untuk mendapatkan massa ampas kelapa seberat 400 gram yang diperlukan
dalam proses berikutnya.
Penjelasan Singkat Prosedur Penimbangan Ampas Kelapa
Proses penimbangan ampas kelapa adalah proses menimbang massa ampas
kelapa seberat 400 gr.
Peraturan dan Kebijakan Terkait Prosedur
1. Kebijaksanaan
a. Waktu pelaksanaan
: 120 detik
b. Input
: ampas kelapa
c. Output
: ampas kelapa 400 gr yang
telah ditimbang
d. Standar waktu pelaksanaan
:120 detik
Teknik Penyajian yang Digunakan
a. Diambil mangkuk plastik dan ampas kelapa
No.
Personil
1.
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil ampas kelapa dan mangkuk plastik
Meletakkan mangkuk plastik ke atas timbangan digital
Menghitung berat mangkuk plastik
Memasukkan ampas kelapa perlahan-lahan hingga
massanya mencapai 400 gr
Mengambil
ampas kelapa dan
mangkuk serta
2.
Operator 2
Tepung Tapioka
I.
II.
III.
IV.
V.
No.
Personil
1.
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil tepung tapioka dan mangkuk plastik
Meletakkan mangkuk plastik ke atas timbangan digital
Menimbang berat mangkuk plastik
Memasukkan tepung tapioka perlahan-lahan hingga
massanya mencapai 64 gr
Mengambil tepung tapioka
dan
wadah
serta
2.
Operator 2
II.
III.
IV.
1. Kebijaksanaan
a. Waktu pelaksanaan
: 60 detik
b. Input
: Air
c. Output
: Air 256 gram
d. Standar waktu pelaksanaan
: 60 detik
Teknik Penyajian yang Digunakan
1. Diambil mangkuk alumunium dan air
2. Diletakkan mangkuk di atas timbangan, kemudian dihitung berat
mangkuk
3. Dimasukkan air perlahan-lahan hingga massanya 256 gr
4. Ditimbang massanya
No.
1.
Personil
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil air dan mangkuk alumunium
Meletakkan mangkuk alumunium ke atas timbangan
digital
Menimbang berat mangkuk alumunium
Memasukkan air perlahan-lahan hingga massanya
mencapai 256 gr
Mengambil air dan mangkuk serta menyimpannya ke
tempat penyimpanan
Menghidupkan stopwatch ketika kegiatan penimbangan
2.
Operator 2
air dimulai
Menghentikan stopwatch ketika kegiatan penimbangan
air selesai
Mencatat massa air di worksheet
Mencatat lama waktu proses penimbangan di worksheet
III.
a. Waktu pelaksanaan
b. Input
: 27 detik
: Air 256 gr dan Tepung
Tapioka 64 gr
: Larutan lem kanji
: 30 detik
c. Output
d. Standar waktu pelaksanaan
Teknik Penyajian yang Digunakan
1. Diambil 256 gr air yang sudah ditimbang yang ada di dalam mangkuk
IV.
alumunium.
2. Dicampurkan 64 gr tepung tapioka dengan air yang ada di mangkuk
alumunium.
3. Dipanaskan dan diaduk hingga berwarna bening dan berbentuk lem
kanji.
Tabel 5.16. Standard Operating Procedure Proses Pembuatan Lem Kanji
(Lanjutan)
Laboratorium Proses
Manufaktur
Prosedur Pembuatan
Lem Kanji
V.
No.
Personil
1.
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil air 256 gr air yang sudah ditimbang yang
ada di dalam mangkuk alumunium
Mencampurkan 64 gr tepung tapioka dengan air yang
ada di mangkuk alumunium
Menghidupkan stopwatch ketika kegiatan pencampuran
2.
Operator 2
air dimulai
Menghentikan stopwatch ketika kegiatan pencampuran
selesai
Mencatat lama waktu proses pencampuran di worksheet
II.
Kanji
Tujuan Prosedur Pencampuran Ampas Kelapa dan Lem Kanji
Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan:
Untuk memperoleh adonan briket yang akan digunakan pada proses
selanjutnya
Penjelasan Singkat Prosedur Pencampuran Ampas Kelapa dan Lem Kanji
Proses pencampuran ampas kelapa dengan lem kanji merupakan proses
penggabungan dan pengadukan ampas kelapa dengan lem kanji secara
III.
IV.
Disusun: Kelompok VI
Prosedur Pembuatan
Lem Kanji
V.
No.
1.
Personil
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil ampas kelapa 400 gr yang sudah ditimbang
di dalam mangkuk plastik dan lem kanji
Dicampurkan lem kanji dengan ampas kelapa
Mengaduk ampas kelapa dan lem kanji menggunakan
tangan secara merata
Menghidupkan stopwatch ketika kegiatan pencampuran
2.
Operator 2
dimulai
Menghentikan stopwatch ketika kegiatan pencampuran
selesai
Mencatat lama waktu proses pencampuran di worksheet
Disusun: Kelompok VI
Disetujui: Nurhayati Saragih
Adonan Briket
Asisten: Nurhayati Saragih
Tujuan Prosedur Pembentukan Adonan Briket
Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan:
Prosedur Pembentukan
I.
proses berikutnya
Penjelasan Singkat Prosedur Pembentukan Adonan Briket
Proses pembentukan adonan briket merupakan proses pembulatan adonan
briket sebanyak 16 buah bulatan dengan berat 30 gr yang akan digunakan
No.
1.
Personil
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil adonan briket secukupnya
Membentuk bulatan briket dengan menekan adonan
agar bulatan padat
Menimbang massa bulatan briket
Jika massa melebihi 30 gr, dikurangi adonan briket
pada bulatan dan sebaliknya
Diulangi proses di atas sebanyak 15 kali
Diletakkan 16 bulatan briket 30 gr ke mangkuk plastik
Menghidupkan stopwatch ketika kegiatan pembulatan
2.
Operator 2
dimulai
Menghentikan stopwatch ketika kegiatan pembulatan
selesai
Mencatat lama waktu proses pembulatan di worksheet
III.
IV.
a. Waktu pelaksanaan
: 300 detik
b. Input
: 8 bulatan briket
c. Output
: 8 briket (silindris)
d. Standar waktu pelaksanaan
: 300 detik
Teknik Penyajian yang Digunakan
1. Diambil 8 bulatan briket
2. Dimasukkan ke dalam lubang berbentuk silindris pada mesin press briket
3. Ditekan tuas pengatur tekanan hingga mencapai tekanan 85 kg/cm3
No.
1.
Personil
Operator 1
Tanggung Jawab
Mengambil 8 bulatan briket
Memasukkan 8 bulatan briket ke dalam lubang
berbentuk silindris pada mesin press briket
Menekan tuas pengatur tekanan hingga mencapai
tekanan 85 kg/cm3
Dikeluarkan 8 briket (silindris) dari mesin press briket
dan diletakkan pada mangkuk plastik
Menghidupkan stopwatch ketika kegiatan pencetakan
2.
Operator 2
briket dimulai
Menghentikan stopwatch ketika kegiatan pencetakan
briket selesai
Mencatat lama waktu proses pencetakan di worksheet
III.
IV.
Disusun: Kelompok VI
Prosedur Pengeringan
Briket
V.
No.
Personil
Tanggung Jawab
Mengambil 16 briket
Memasukkan 16 briket ke dalam oven listrik
Mengatur suhu oven 150oC dengan lama waktu
1.
2.
Operator 1
Operator 2
5.4.
No.
Berat Briket (gr)
1
19,86
2
20,12
3
19,34
4
20,02
5
21,86
6
18,52
7
19,06
8
19,62
11
19,32
12
20,38
13
18,06
14
20,04
15
16,68
16
20,62
Total
273,5
Perhitungan % kadar air dilakukan dengan menggunakan rumus:
Dimana:
Masa basah (mb) = masa cawan + sample sebelum di oven (gr)
Masa kering (mk) = masa cawan + sample setelah di oven pada suhu
150 C (gr)
Maka perhitungan % kadar air pada briket adalah
Perhitungan untuk masing-masing briket ditunjukkan pada Tabel 5.23.
% kadar air
1
2
3
4
5
6
7
8
19,86
20,12
19,34
20,02
21,86
18,52
19,06
19,62
33.80
32.93
35.53
33.26
27.13
38.26
36.46
34.60
9
10
11
12
13
14
15
16
Ratarata
19,70
20,10
19,32
20,38
18,06
20,04
16,68
20,62
34.33
33,00
35.60
32.06
39.80
33.20
44.40
31.26
19,58
34,72
5.4.2. Perhitungan Lama Waktu Penyalaan Awal dan Jangka Waktu Nyala
Briket
Lama perhitungan waktu penyalaan awal briket adalah waktu yang
dibutuhkan sebuah briket untuk terbakar secara merata di permukaannya.
Penghitungan penyalaan awal ini dilakukan menggunakan stopwatch.
Perhitungan jangka waktu penyalaan briket dilakukan
dengan
dengan:
= kerapatan (g/cm3)
m = massa (g)
v = volume silinder (cm3)
Misal:
m (massa
r (jari-jari
t (tinggi
Volume
Kerapatan
briket)
19,86
20,12
19,34
20,02
21,86
18,52
19,06
19,62
19,70
20,10
19,32
20,38
18,06
20,04
16,68
20,62
briket)
2,4
2,3
2,3
2,2
2,5
2,3
2,4
2,3
2,3
2,4
2,2
2,3
2,4
2,7
2,4
2,3
briket)
4,2
4,4
5,0
4,5
5,0
4,5
4,5
5,0
4,0
4,2
4,0
5,1
5,0
4,4
4,2
4,5
Briket
75.96288
73.08664
83.053
68.3892
98.125
74.7477
81.3888
83.053
66.4424
75.96288
60.7904
84.71406
90.432
100.7186
75.96288
74.7477
Briket
0.261443
0.27529
0.232863
0.292736
0.222777
0.247767
0.234185
0.236235
0.296497
0.264603
0.317813
0.240574
0.199708
0.19897
0.219581
0.275861
Tidak terdapat efek yang signifikan dari suatu faktor atau interaksi antara
faktor-faktor terhadap hasil produksi briket.
H1:
Terdapat efek yang signifikan dari suatu faktor atau interaksi antara faktorfaktor terhadap hasil produksi briket.
Berikut tabel-tabel ANAVA untuk menguji hipotesis pada proses produksi briket.
Tabel 5.24 Daftar Hasil Observasi Eksperimen Faktorial 2 x 2 x 2 x 3
Faktor
a1
Jumlah
a2
Jumlah
Keterangan:
b1
c1
1200
960
960
3120
600
720
840
2160
a1 :
a2 :
b1 :
b2 :
c1 :
c2
b2
Jumlah
c2
c1
c2
840
799
1053
3892
660
797
999
3416
660
696
830
3146
2160
2292
2882
10454
820
1141
720
3281
536
698
600
2554
546
688
780
2854
1902
2527
2100
8689
Perbandingan bahan baku dan perekat 400gr : 400gr
Perbandingan bahan baku dan perekat 400gr : 320gr
Tekanan dongkrak 85 kg/cm3
Tekanan dongkrak 105 kg/cm3
Lama pengeringan 1 jam
Faktor
a1
a2
Jumlah
b1
c1
3120
2160
5280
b2
c2
2160
1902
4062
c1
2292
2527
4819
c2
2882
2100
4982
b1
5280
4062
9342
b2
5174
4627
9801
Jumlah
10454
8689
19143
Jumlah
10454
8689
19143
Faktor
a1
a2
Jumlah
c1
5412
4687
10099
c2
5042
4002
9044
Jumlah
10454
8689
19143
c1
5280
4819
10099
c2
4062
4982
9044
Jumlah
9342
9801
19143
Ay, By, Cy, ABy, ACy, BCy, ABCy, dan Dy. Langkah-langkah perhitungannya adalah
sebagai berikut:
1.
Menghitung nilai
a b c
Y 2
Y ijk
i 1 j 1 k 1
Y
2.
Menghitung nilai Ry
abc
Yijk
Ry
i1 j1 k1
abcn
(19143) 2
24
= 15.268.935,38
3.
Jabc
( J ijk / n) R y
i 1 j 1 k 1
= 410.438,28
4.
Jab
( J ij / cn) R y
2
i 1 j 1
= 157.339,45
5.
Jac
(J
2
ik
/ bn) R y
i 1 k 1
= 180.311,45
6.
Jbc
( J jk / an) R y
2
j 1 k 1
= 134.619,45
7.
Menghitung nilai Ay
Ay
(A
/ bcn) R y
2
i
i 1
(10454 2 8689 2 )
15.268.935,38
2 23
= 129.801,03
8.
Menghitung nilai By
b
By
(B
j 1
/acn) R y
2
j
(9342 2 98012 )
15.268.935,38
2 23
= 8778,37
9.
Menghitung nilai Cy
c
Cy
(C
k 1
2
k
/ abn) R y
(10099 2 9044 2 )
=
15.268.935,38
2 23
= 46.376,03
10. Menghitung ABy
ABy
= Jab Ay By
= 157.339,45 129.801,03 8778,37
= 18760,05
ACy
= Jac Ay Cy
= 180.311,45 129.801,03 46.376,03
= 4134,39
= Jbc By Cy
= 134.619,45 8778,37 46.376,03
= 79.465,05
dk 1 1 1 1 ... 1 8
Kekeliruan dk Jumlah n - dk
24 - 8
16
Kekeliruan KT
Kekeliruan JK
Kekeliruan dk
325.403,34
16
20.337,70
Fhitung
KT
KTKekeliruan
Dk
JK
KT
F hitung
F tabel Keterangan
1
1
1
1
1
1
1
1
16
24
PERLAKUAN
Rata-rata
A
B
C
AB
AC
BC
ABC
Kekeliruan
Jumlah
15.268.935,38
129.801,03
8778,37
46.376,03
18760,05
4134,39
79.465,05
123.123,36
325.403,34
-
15.268.935,38
129.801,03
8778,37
46.376,03
18760,05
4134,39
79.465,05
123.123,36
20.337,70
-
1,0542
0,0712
0,3766
0,1523
0,0335
0,6454
6,0539
-
4,4490
4,4490
4,4490
4,4490
4,4490
4,4490
4,4490
-
Ho diterima
Ho diterima
Ho diterima
Ho diterima
Ho diterima
Ho diterima
Ho ditolak
-
Keterangan:
AB
AC
BC
ABC
3.
4.
5.5.
dengan SPSS untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti. Perhitungan dilakukan
dengan menggunakan SPSS dengan cara univariate analysis. Berikut ini adalah
langkah-langkah pengujian pengujian dengan software SPSS.
Buka software SPSS dan akan muncul tampilan awal sebagai berikut.
5. Setelah itu klik OK dan hasilnya akan muncul pada Tabel 5.30.
Tabel 5.30. Perhitungan ANAVA Briket dengan Menggunakan SPSS
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Y
Source
df
Mean Square
Sig.
Squares
410438,292a
58634,042
2,883
,038
15268935,375
15268935,375
750,770
,000
129801,042
129801,042
6,382
,022
8778,375
8778,375
,432
,521
46376,042
46376,042
2,280
,151
A*B
18760,042
18760,042
,922
,351
A*C
4134,375
4134,375
,203
,658
B*C
79465,042
79465,042
3,907
,066
A*B*C
123123,375
123123,375
6,054
,026
Error
325403,333
16
20337,708
Total
16004777,000
24
735841,625
23
Corrected Model
Intercept
Corrected Total