You are on page 1of 47

Alat Ukur:

Hidrometer, Stopwatch, Stopclock, dan


Luxmeter
Anggota Kelompok:
RENDY SETIAWAN
RATIH TRIANA PURBAYANTI
MURTI
RIRIS SUKOWATI

(4201410092)
(4201412086)
(4201413014)
(4201413026)

HIDROMETER

Pengertian

Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk


mengukur berat jenis (atau kepadatan relatif) dari
cairan; yaitu, rasio densitas cairan kepadatan air

(wikipedia bahasa indonesia).

Tentang Hidrometer

Biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang silinder


dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah
untuk membuatnya mengapung tegak. Cairan yang akan
diuji dituangkan ke dalam wadah tinggi, seringkali sebuah
silinder lulus, dan hidrometer yang lembut diturunkan ke
dalam cairan sampai mengapung bebas. Titik di mana
permukaan cairan menyentuh batang hidrometer yang
dicatat.

Bagian-bagian Hidrometer

Batang Hidrometer Berfungsi untuk pengangan awal sebelum


hidrometer dicelupkan pada cairan, serta sebagai tempat

skala hidrometer.
Skala Hidrometer Merupakan ukuran massa jenis cairan yang
akan diukur.
Kaca Bohlam Tempat tertampungnya udara.
Beban Terbuat dari timbal berfungsi untuk memposisikan
Hidrometer tegak lurus dengan permukaan air

Prinsip Kerja
bahwa benda yang tercelup ke dalam fluida mengalami
gaya ke atas seberat fluida yang dipindahkan. Ketika
hidrometer dicelupkan ke dalam fluida, maka fluida akan
memberikan gaya ke atas yang besarnya sama dengan
berat hydrometer. Gaya ini terkonversikan menjadi massa
jenis zat cair yang diukur, karena di dalam hidrometer
terdapat zat cair yang massa jenisnya sudah diketahui dan

tertuang dalam skala yang tertera pada hidrometer.

Cara Pengukuran
1. Menyiapkan hidrometer dan zat cair yang akan di ukur massa
jenisnya dalam suatu tabung.
2. Pastikan hidrometer bersih dan telah terkalibrasi.
3. Memasukkan hidrometer ke dalam tabung yang berisi zat cair
yang akan diukur massa jenisnya dengan hati-hati untuk

menghindari pembentukan gelembung udara dan usahakan


hidrometer dalam keadaan tegak lurus agar mempermudah dalam
pembacaan.
4. Kemudian membaca hasil pengukuran yang tertera pada skala.

Cara Pembacaan Skala


dengan membaca skala yang ditunjuk oleh zat cair yang naik
dalam hidrometer. Satuan yang digunakan dalam pengukuran
ini adalah g cm-3 . skala yang terbaca ini merupakan massa

jenis relatif.

Kalibrasi
dapat dilakukan dengan menggunakan aquades
yangtelah dikrtahui bahwa massa jenisnya adalah
1,000 g/cm3, denagn cara memasukkan Hidrometer ke
dalam wadah yang berisi aquades dan melihat berapa
skala massa jenis yang ditunjukkan pada batang
Hidrometer. Apakah menunjukkan 1,000 g/cm3 atau
tidak.

Stopwatch

Pengertian

Stopwatch adalah suatu alat ukur yang dugunakan untuk


mengukur waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan
yang memiliki ketelitian sampai tingkat detik.
Stopwatch ada dua jenis yaitu stopwatch analog dan
stopwatch digital. Kedua stopwatch tersebut mempunyai
fungsi yang sama yaitu untuk mengukur lama waktu.
Perbedaannya hanya terletak pada komponen penyusunnya
dan tampilan pembacaannya.

Stopwatch Analog

Stopwatch analog merupakan jenis stopwatch manual yang


menggunakan jarum penunjuk sebagai penunjuk hasil
pengukuran, jarum penunjuk tersebut seperti pada arloji.

Stopwatch Digital
Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang
menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil
pengukuran. Waktu hasil pengukuran dapat kita baca hingga
satuan 1/100 detik.

Bagian Bagian Stopwatch

Prosedur Penggunaan
1.

Menyiapkan stopwatch yang akan digunakan untuk


mengukur.

2.

Memastikan bahwa keadaan stopwatch dalam keadaan


nol atau telah terkalibrasi.

3.

Menekan tombol start untuk memulai pengukuran waktu.

4.

Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran waktu.

5.

Membaca hasil pengukuran. Untuk mengulangi pengukuran


maka menekan tombol start/stop 1 kali dan jarum akan
kembali ke nol kemudian tekan tombol start lagi untuk
melakukan pengukuran kembali dan stop untuk mengakhiri.
Begitu seterusnya.

Kalibrasi

Untuk kalibrasi, pada stopwatch analog kita hanya perlu


menekan tombol start/stop maka jarum penunjuk detik dan
jarum penunjuk menit menunjuk ke angka nol. Bila belum
menunjukkan angka nol maka putarlah tombol kalibrasi
hingga kedua jarum tepat berada pada nol. Sedangkan
pada stopwatch digital hampir sama dengan stopwatch
analog. Setelah menekan tombol kalibrasi maka angka pada
layar/ monitor akan menunjukkan angka nol.

Cara Membaca Hasil


Pengukuran

Stopwatch Analog

Pada stopwatch analog, bila pengukuran lebih dari 1 menit


maka pertama sekali lihatlah jarum yang menunjukkan menit
(jarum yang pendek) pada stopwatch baru kemudian lihat
jarum yang menunjukkan detik (jarum yang panjang) dan
jumlahkan nilai tersebut maka akan didapatkan waktu hasil
pengukuran.

Stopwatch Digital

Pada stopwatch digital tidak terlihat turus-turus angka seperti


stopwatch analog. Kita hanya melihat angka yang muncul
dari layar/monitor yang telah menunjukkan angka
pengukuran baik jam, menit, sampai detik.

Ketelitian

STOPCLOCK

Stopclock adalah sebuah versi digital besar dari stopwatch. Dapat dirancang
untuk melihat di kejauhan, seperti dalam sebuah stadion olahraga. Alat ini dapat
digunakan sebagai stopwatch dan timer, menunjukkan waktu normal jam, menit,
dan detik, serta dapat menampilkan waktu, bulan, hari, dan tanggal.
Ada 2 jenis stopclock, yaitu :
1.

Stopclock Analog.

2.

Stopclock Digital.

STOPCLOCK ANALOG

Bagian:
1. Start and stop
2. Reset
3. Layar
4. Skala sekon
5. Skala menit
6. Jarum penunjuk

ukuran 10 cm

Stopclock Digital

Bagian dari Stopclock Digital


.Layar/monitor sebagai

media penampilan pembacaan atau hasil

pengukuran secara elektrik berupa angka-angka.


Tombol start/stop untuk memulai pengukuran (tombol start) dan untuk
mengakhiri pengukuran (tombol stop).
Tombol kalibrasi sebagai tombol untuk mengkalibrasi ke angka nol.
Cara kerja stopwatch digital dimulai saat tombol dalam keadaan ON arus
dari sumber tegangan (batere) akan mengalir ke komponen-komponen
elektronik

dalam

stopclock

digital.

Komponen-komponen

elektronik

tersebut yang melakukan perhitungan waktu dan menampilkannya dalam

monitor dalam bentuk angka digital.

Prosedur penggunaan Stopclock

Menyiapkan stopwatch yang akan digunakan untuk mengukur.


Memastikan bahwa keadaan stopwatch dalam keadaan nol atau telah
terkalibrasi.
Menekan tombol start untuk memulai pengukuran waktu.
Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran waktu.
Membaca

hasil

pengukuran.

ntuk

mengulangi

pengukuran

maka

menekan tombol start/stop 1 kali dan jarum akan kembali ke nol


kemudian tekan tombol start lagi untuk melakukan pengukuran kembali
dan stop untuk mengakhiri. Begitu seterusnya.

Kalibrasi

Untuk kalibrasi, pada stopwatch analog kita hanya perlu


menekan tombol start/stop maka jarum penunjuk detik dan jarum
penunjuk menit menunjuk ke angka nol. Bila belum menunjukkan
angka nol maka putarlah tombol kalibrasi hingga kedua jarum
tepat berada pada nol. Sedangkan pada stopwatch digital
hampir sama dengan stopwatch analog. Setelah menekan

tombol

kalibrasi

maka angka

menunjukkan angka nol.

pada

layar/

monitor

akan

LUX METER

PENDAHULUAN
Lux Meter
alat yang digunakan untuk mengukur
besarnya intensitas cahaya di suatu tempat.
Semakin jauh jarak antara sumber cahaya ke
sensor maka akan semakin kecil nilai yang
ditunjukkan lux meter
semakin jauh jaraknya maka intensitas cahaya
akan semakin berkurang

JENIS-JENIS LUX METER

Lux meter
digital

Lux Meter
Analog

Bagian-Bagian Lux Meter Digital

Fungsi Bagian-Bagian Lux Meter Digital


Layar panel

: Menampilkan hasil pengukuran

Tombol Off/On

: Sebagai tombol untuk menyalakan


atau mematikan alat

Tombol Range
Zero Adjust VR

Sensor cahaya

: Tombol kisaran ukuran


: Sebagai pengkalibrasi
alat (bila terjadi error)

: Alat untuk
mengkoreksi/mengukur cahaya.

Bagian-Bagian Lux Meter Analog


Skala
Penunjuk
Skala
Tombol on
( nilai kisaran)
Sensor penangkap
cahaya

Prinsip Kerja Lux Meter


Lux meter terdiri dari
rangka,
sebuah sensor dengan sel foto
dan layar panel.
Sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang
akan diukur intensitasnya.
Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang
diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik
Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang
dihasilkan pun semakin besar.

Prinsip kerja dari lux meter adalah


mengubah energi dari foton menjadi
elektron.
satu foton dapat membangkitkan satu
elektron.
Cahaya akan menyinari sel foto yang
kemudian akan ditangkap oleh sensor
sebagai energi yang diteruskan oleh sel
foto menjadi arus listrik.

Di dalam perangkat lux meter ini


terdapat suatu penguat yang berfungsi
memperkuat arus yang masuk
sehingga arus dapat terbaca.
Untuk lux meter digital hasilnya akan
ditampilkan pada layar panel
sedangkan untuk lux meter analog
arus akan menggerakkan jarum
penunjuk skala.

Cara Menggunakan
Lux Meter Digital
Geser tombol off/on kearah On.

Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux
atau 50.000 lux) pada tombol Range
Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada
permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya.

Lihat hasil pengukuran pada layar panel.

Cara Menggunakan
Lux Meter Analog
Geser tombol on ke nilai yang dikehendaki
Arahkan sensor ka sumber cahaya
Lihat hasil pengukuran pada skala yang ditunjuk

Cara Membaca Lux Meter Digital


harus memperhatikan range yang dipakai.
Pada Lux meter digital ini, terdapat 3 tombol
kisaran range yang dapat dipakai,
range A ( 0-1999) maka pada hasil yang tampil
pada layar panel harus di kalikan 1 lux,
range B (2000-19999) maka pada hasil yang
tampil pada layar panel harus di kalikan 10 lux,
range C 20.000- 50.000 maka pada hasil yang
tampil pada layar panel harus di kalikan 100 lux.

Cara Membaca Lux Meter Analog


Melihat skala yang ditunjuk oleh penunjuk
skala.
terdapat dua skala.
Skala yang atas terdapat 60 skala
skala yang di bawah terdapat 50 skala.
Pada tombol putar terdapat beberapa kisaran
yaitu 100, 300, 1000, 3000, dan 10.000.

Nilai setiap skala tergantung dari


besarnya kisaran yang digunakan oleh
pengamat. Nilai setiap skala adalah nilai
kisaran yang ditunjuk tombol putar dibagi
dengan jumlah skala. Apabila tombol
digeser ke arah 100 artinya pada skala
atas (60 skala) setiap skalanya mewakili
1,67 lux sedangkan pada skala bawah
(50 skala) setiap skala mewakili 2 lux.

Cara Pengkalibrasian
1. Tekan tombol
Zero Adjust
2. Tutup sensor
cahaya (usahakan
jangan sampai
terkena sinar)

3. Putar skrup
sambil
memperhatikan
display, apabila
sudah
menampilkan
angka nol maka
alat sudah
terkalibrasi.

You might also like