WAWASAN NUSANTARA

Jika seseorang bertanya kepada saya tentang apakah saya bangga dengan Indonesia
tentu saja akan menjawab dengan tegas bahwa saya sangat bangga sebagai bangsa dan
bertanah air Indonesia. Bagaimana tidak bangga jika negara ini sebenarnya adalah negara
yang kaya dengan keragaman budayanya yang sangat banyak , wilayah yang sangat luas
yang terbentang mulai dari sabang sampai marauke dan terdiri lebih dari 300 suku mulai
dari pelosok daerah hingga perkotaan. Kebanggaan akan bangsa Indonesia ini semakin
lengkap karena kita mempunyai berbagai keunggulan yang tidak dimiliki bangsa lain, seperti
bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa yang Multikultural(memiliki banyak
suku) , mempunyai bahasa yang berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda,
kepercayaan yang berbeda, kesenian, ilmu pengetahuan, mata pencaharian dan cara berpikir
yang berbeda-beda tetapi Indonesia tetap satu jua sehingga tidak menjadikan penduduknya
bercerai berai.
Selain itu yang membanggakan adalah Indonesia merupkan negara kepulauan dan
berada di dekat katulistiwa. Sehingga keadaan seperti ini membuat nusantara dilimpahi
tempat endemik flora dan fauna. Jadi, Tidak heran kalau penghuni taman nasional di
Indonesia begitu beragam baik di darat maupun di laut. Hanya saja masih banyak masyarakat
kita yang kurang menyadari kekayaan flora dan fauna yang ada di negara sendiri. Dari dulu
hingga sekarang saya selalu senang dan bangga setiap mengunjungi tempat wisata di
Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati maupun hewani. Tetapi ada satu tempat di
Indonesia yang selalu ingin saya kunjungi dan merupakan salah satu Taman Nasional yang
disebut-sebut sebagai surga bawah laut yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia, yaitu
Bunaken. Bunaken adalah Taman Nasional yang terletak di Sulawesi Utara dan menjadi
pusat Coral Triangle serta menjadi habitat sekitar 390 spesies koral, ikan, moluska, reptil,
dan beberapa spesies mamalia laut lainnya. Tempat ini juga menjadi ekosistem air laut tropis

terlengkap di Indonesia dengan keadaan bawah laut sebening kristal. Taman Nasional
Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut,
terumbu karang dan ekosistem pantai. Sebenarnya bukan hanya Bunaken saja yang memiliki
potensi bawah laut yang sangat menajubkan di Indonesia, tetapi masih banyak yang lainnya.
Sulit untuk menilai mana wisata bawah laut yang terindah. Karena Indonesia memiliki
banyak Taman Laut yang tersebar di berbagai perairan Indonesia. Dan hebatnya, semua
Taman Laut itu indah dan telah menjadi lokasi favorit untuk menyelam (diving) di tingkat
dunia. Taman laut yang indah lainnya selain Bunaken (Sulawesi Utara), ada juga Taman Laut
Raja Ampat (Papua Barat), Taman Laut Selat Pantar (Nusa Tenggara Timur), Taman Laut
Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan masih banyak lainnya.
Dari sekian banyak ekosistem laut yang sangat menajubkan di Indonesia, sayangnya
banyak sekali warganya yang acuh dan tidak mau peduli untuk turut menjaga dan
melestarikan anugrah yang telah ada di perariran Indonesia. Inilah yang membuat saya juga
sedikit kecewa, jika masyarakat Indonesia lebih senang menikmati tempat wisata di negeri
tetangga daripada di negeri sendiri yang ternyata jauh lebih indah. Dan yang lebih membuat
kecewa adalah dengan sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat menguntungkan
tersebut ditambah dengan letak Indonesia yang sangat strategis, mengundang banyak pihak
untuk mengeksplorasi secara illegal dan memanfaatkan sumber daya tersebut secara tidak
bertanggung jawab yang dapat merugikan negara dan merusak ekosistem perairan laut yang
ada. Kerusakan ekosistem perairan laut Indonesia pada umumnya diakibatkan karena
penangkapan ikan di daerah terumbu karang dengan menggunakan bahan beracun dan bahan
peledak seperti yang terjadi di raja ampat akhir-akhir ini. Kalau sudah seperti ini, menurut
saya pemerintah harus memberi hukuman yang tegas bagi kelompok-kelompok yang telah
mengeksplorasi secara illegal dan merusak ekosistem laut yang ada di Indonesia sehingga
memberikan efek jera bagi mereka.

Selain daerah perairannya, di daratpun Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna.
Banyak sekali Taman Nasional yang terserbar dari sabang sampai meraoke yang memiliki
ciri khas pada setiap daerahnya. Karena saya termasuk pecinta binatang maka saya sedikit
perhatian terhadap spesies-spesie binatang yang ada di Indonesia. Dari sekian banyak
binatang yang ada di Indonesia, ada salah satu binatang yang keberadaannya sangat menyita
perhatian saya di bandingkan binatang lainnya, yaitu Orangutan di Kalimantan. Orangutan di
Borneo sebagian besar mendiami hutan dataran rendah dan hutan rawa di Sabah, bagian barat
daya Sarawak, Kalimantan Timur, serta bagian barat daya Kalimantan, antara Sungai Kapuas
dan Sungai Barito yang kita ketaui bahwa jumlah populasi orangutan ini telah menurun
secara kontinyu dalam beberapa dekade terakhir akibat semakin berkurangnya hutan-hutan
dataran rendah dan dalam beberapa tahun belakangan ini penurunan populasi yang terjadi
cenderung semakin cepat. Selain itu juga terjadinya perburuan dan perdagangan orangutan,
termasuk untuk diselundupkan ke luar negeri juga memberikan kontribusi terhadap
penurunan populasi orangutan liar di alam. Hilangnya habitat dan perburuan serta
perdagangan masih merupakan ancaman utama terhadap keberlangsungan hidup orangutan di
Indonesia. Hal ini sangat disayangkan bahwa salah satu binatang yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik oleh masyarakatnya sendiri. Rasa
kecewa semakin bertambah ketika mengetahui punahnya spesies ini dikarenakan adanya
potensi ancaman habitat orangutan yang datang dari kegiatan pertambangan, perkebunan,
kegiatan loging baik legal maupun illegal, kebakaran hutan yang semua itu terjadi akibat ulah
tangan manusia. Aktivitas yang dilakukan oleh manusia itu sendiri yang telah memicu
kehancuran hutan di negara ini, maka perlu diambil suatu tindakan penyelamatan terhadap
hutan beserta spesies yang ada di dalamnya terutama orangutan yang diprediksi akan punah
di waktu yang dekat ini jika tidak dilestarikan. Inilah peran kita sebagai generasi muda untuk
mulai membiasakan diri peka terhadap lingkungan sekitar dan mau berusaha untuk

memelihara dan melestarikan semua hal yang ada di Indonesia baik ekosistem alamnya dan
kesenian daerahnya. Sehingga kita akan bangga terhadap apa yang Indonesia memiliki
selama ini dan mulai berhenti untuk menjelek-jelekkan bangsa sendiri, karena itu adalah
sebuah kebiasaan yang buruk yang jelas-jelas akan menghambat kemajuan kita semua
sebagai bangsa. Semua bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan
biarkan ada orang yang merendahkan martabat bangsa kita di mana pun dan kapan pun kita
berada.
Rasa bangga atas bangsa ini adalah perwujudan rasa nasionalisme kita. Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang besar. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan dan bisa
membanggakannya. Seluruh capaian prestasi bangsa ini, baik yang terburuk sekalipun
maupun yang terbaik, haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa
yaitu bangsa Indonesia yang harus kita terima dengan lapang dada. Apapun kondisi yang ada
pada bangsa ini kita harus tetaplah bangga. Apapun yang terjadi dengan negeri ini, sepatutnya
mensyukurinya sebagai perwujudan rasa nasionalisme atas negeri tercinta ini. Nasionalisme
senantiasa identik dengan kesetiaan dan solidaritas yang kuat dari para warganya. Rasa
nasionalisme yang tinggi akan membawa kita menjadi peribadi bangsa yang lebih baik
dengan tetap bangga atas kondisi dan prestasi bangsa ini.