Professional Documents
Culture Documents
Semester II
Semester III
Semester IV
Semester V
Semester VI
Photo Album
Courses
Library
Contact
Neraca Massa
Kode Mata
Kuliah
TP1213
Beban Kredit
Alokasi Waktu
Neraca Massa
(SKS)
(Menit/Minggu)
Kelompok
MKK
Tujuan
Instruksional
Umum
Semester
2
Teori
1
Praktik
1
Teori
50
Praktik
150
Bila postingan sebelumnya tentang catatan pribadi maka postingan kali ini akan berbicara
masalah akademik, khususnya bidang teknik kimia. Program studi Teknik Kimia merupakan
program studi yang merupakan turunan dari ilmu dasar seperti, kimia, fisika, dan matematika.
sehingga pada tahun pertama kuliah, pembelajarannya lebih kepada penguatan mata kuliah
dasar tersebut.
Mata kuliah yang spesifik ke program studi teknik kimia, baru diajarkan pada semester 3. Salah
mata kuliah yang dipelajari di tahun kedua ( khususnya di teknik kimia UI ) adalah Neraca
Massa dan Energi (NME) . Sebelumnya, perlu diketahui bersama bahwa mata kuliah ini di
universitas lain seperti di UGM, ITB, USU, dan UNDIP mempunyai nama Azas Teknik Kimia
(ATK). Walaupun berbeda nama, substansi dari mata kuliah ini tidak lah berbeda.
Apa itu NME?
Pada dasarnya NME merupakan mata kuliah tentang prinsip dasar kekalan energy, untuk lebih
jelasnya bisa dilihat silabus mata kuliah Teknik kimia UI tentang NME :
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu membuat dan menyelesaikan neraca massa dan
neraca energi dengan menerapkan hukum kekekalan dan derajat kebebasan suatu proses.
Silabus : Pengantar perhitungan teknik Kimia. Persamaan Kimia dan Stoikiometri. Neraca
massa tanpa reaksi kimia & dengan reaksi kimia, tanpa/dengan reaksi kimia untuk proses
recycle, bypass dan purge. Neraca energi. Gabungan neraca massa dan energi.
Prasyarat: Buku ajar:
1. Himmeblau D.M. Basic Principles and Calculation in Chemical Enginnering, 6th ed,
Prentice Hall 1996.
2. Reklaitis G.V. Introduction to Material and Energy balances, John Wiley 1983
3. Diktat Neraca Massa dan Energi 2001.
Azas Teknik Kimia
Berikut ini silabus mata kuliah azas teknik kimia UGM:
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mahasiswa dapat menyusun neraca massa dan panas pada suatu sistem (non-reaksi dan reaksi)
dan menyelesaikan neraca massa dan panas pada sistem/proses yang sederhana, serta dapat
menyusun persamaan kelompok tak berdimensi dan melakukan scale-up sederhana
Semester I
Semester II
Semester III
Semester IV
Semester V
Semester VI
Photo Album
Courses
Library
Contact
Neraca Massa
Kode Mata
Kuliah
Beban Kredit
Alokasi Waktu
TP1213
Kelompok
MKK
Tujuan
Instruksional
Umum
Neraca Massa
Semester
2
(SKS)
(Menit/Minggu)
Teori Praktik Teori Praktik
1
1
50
150
Teknik Kimia adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari cara-cara menerapkan hukum-hukum kimia
atau fisika ke dalam perencanaan, pembangunan, dan pelaksanaan operasi dari pabrik-pabrik yang
mengolah bahan mentah menjadi berbagai produk secara ekonomis. Atau secara lengkapnya seorang
mahasiswa Teknik Kimia dipersiapkan untuk dapat merencanakan dan merancang alat-alat proses;
mengoperasikan, mengendalikan dan memelihara pabrik/industri; mengkonstruksi pendirian suatu
pabrik (datam batas-batas tertentu) mengadakan penetitian dan pengembangan proses; dan
merencanakan serta memanajemen penjualan dan pelayanan.
Institut Teknologi Indonesia yang didirikan sejak tahun 1984 telah menghasilkan lebih dari 450 orang
sarjana Teknik Kimia, yang telah bekeja di berbagai bidang. Jurusan Teknik Kimia ITI telah memperoleh
status disamakan sejak tahun 1989, dengan nilai akreditasi "B" oleh BAN Nomor: 05872/Ak-VII-SI-026/
ITITN/2003 .
6. Proses Industri kimia, seperti industri: pupuk, kimia murni, cat, zat warna, tinta, petrokimia,
plastik, resin, sabun, deterjen, parfum, kosmetik, lemak dan minyak nabati, katalis, gas, minyak
bumi, polimer, kertas, tekstil, makanan dan minuman, bioteknologi, dll.
Pentingnya penyusunan neraca: Neraca massa atau panas suatu sistem proses dalam industri
merupakan perhitungan kuantitatif dari semua bahan-bahan yang masuk, yang keluar, yang
terakumulasi (tersimpan) dan yang terbuang dalam sistem itu. Perhitungan neraca digunakan
untuk mencari variable proses yang belum diketahui, berdasarkan data variable proses yang telah
ditentukan/diketahui. Oleh karena itu, perlu disusun persaman yang menghubungkan data
variable proses yang telah diketahui dengan varaiabel proses yang ingin dicari.
Dalam banyak kasus, diskripsi verbal (narasi) yang menjelaskan proses perlu disajikan dalam
diskripsi visual, yaitu dalam bentuk gambar proses atau diagram alir proses. Beberapa definisi
penting yang akan dibahas antara lain : variable proses, diagram alir proses, sistem, dan proses
proses di industri kimia.
Variabel Proses.
Beberapa variable proses yang berhubungan erat dengan bidang teknik kimia antara lain:
1. Massa dan volum. Hubungan massa dan volum adalah berat jenis atau densitas. Seringkali juga
dinyatakan dalam specific volume dan specific gravity.
2. Kecepatan alir (flow rate). Proses yang berlangsung sinambung atau kontinyu memerlukan data
kecepatan bahan yang disebut kecepatan alir. Alat yang dapat mengukur kecepatan alir antara
lain, pitot tube, orifice meter, venturi meter, flow nozzle, dan rotameter.
Macam-macam jenis kecepatan alir :
a. kecepatan alir linier rata-rata dalam pipa, dinyatakan dalam satuan panjang linier setiap
satuan waktu.
b. Kecepatan alir volumetric (volumetric flow rate), kecepatan alir yang dinyatakan dalam
banyaknya volum fluida yang mengalir setiap satuan waktu.
c. Keceparan alir massa ( mass flow rate), kecepatan alir yang dinyatakan dalam banyaknya
massa yang mengalir setiap satuan waktu.
1. Komposisi kimia. Berat atom dan berat molekul merupakan hubungan mol dengan
massa bahan. Bahan campuran berisi lebih dari satu komponen, untuk itu perlu
diketahui isi (atau komposisi) masing-masing komponen penyusun bahan itu. Komposisi
dapat dinyatakan dalam beberapa cara, yaitu:
a. fraksi massa atau fraksi bera, Biasanya untuk komposisi bahan berbentuk cair atau
padat dinyatakan dalam fraksi massa. Total fraksi massa adalah 1,00.
b. fraksi mol, Komposisi bahan dalam fase gas biasanya dinyatakan dalam fraksi mol.
Total fraksi mol = 1,0.
c. konsentrasi, Konsentrasi adalah banyaknya bahan dalam campuran setiap satuan
volum. Ppm = part per million = bagian per sejuta.
2. Tekanan. Hubungan tekanan yang ditunjukkan alat ukur (gauge) dengan tekanan
sesungguhnya (absolute) adalah:
Tekanan absolute = tekanan gauge + tekanan atmosfer.
1 atm = 14,696 psi = 760 mmHg = 10,333 mH2O.
3. Temperatur.
Contoh :
Suatu botol bertuliskan larutan HCl teknis 28% (w/w). Tentukan dalam % mol larutan itu.
Penyelesaian:
Misal 100 g larutan HCl 28% maka:
Komponen % Berat
Berat, g
Mol
HCl
28
28/36.5=0.77 (0.77/4.77)100%=16.14
28
H2O
72
Total
% Mol
72 72/18=4 (4/4.77)100%=83.86
100
100
4.77
100
Contoh:
Narasi: gas berisi 21% mol O2 dan 79% N2 pada suhu 320 oC dan 1,4 atm mengalir dengan
kecepatan 400 gmol/jam.
Diagram alir :
Contoh:
Sistem adalah bagian atau keseluruhan proses yang ditinjau, yang biasanya untuk memisahkan
antara sistem dengan bagian luar sistem.
Proses adalah suatu peristiwa dimana bahan mengalami perubahan fisis atau kimia atau
keduanya.
Perubahan fisis : tidak ada reaksi kimia.
Perubahan kimia : mengalami reaksi-reaksi.
Peran proses pemisahan di industri kimia:
Ditinjau secara makro, proses-proses yang terjadi secara alamiah dapat diartikan sebagai proses
pencampuran yang terjadi secara spontan dan merupakan proses yang tidak dapat balik. Berarti
untuk memisahkan suatu konstituen dari campurannya diperlukan suatu usaha yaitu usaha
termodinamika sehingga terjadi proses berlawanan terhadap proses alam. Maka dalam operasi
pemisahan
campuran
perlu
dimasukkan
sejumlah
separating
agent tertentu.
Di dalam proses dan peralatan di industri, rangkaian peralatan menyangkut kedua jenis
proses itu, yaitu:
4. Unit operation (satuan operasi): unit dengan perubahan fisis atau seringkali disebut
Operasi Teknik Kimia.
5. Unit processes (satuan proses): unit dengan reaksi kimia.
Unsteady State: proses tidak ajeg adalah proses dimana semua variable proses mengalami
perubahan nilai terhadap waktu.
Steady State: proses dalam keadaan ajeg adalah proses dimana semua variable porses
yang ditinjau tidak berubah terhadap waktu.
Penggolongan Proses :
1. batch : tidak ada bahan masuk atau keluar. Jadi prosesnya USS.
2. kontinyu : kecepatan arus masuk sama dengan kecepatan arus keluar, jadi prosesnya SS.
3. Semi batch atau semi kontinyu, prosesnya USS.
Related Posts:
No Related Posts
Author Profile
2 Comments
1.
1. Fauzan S says:
October 19, 2010 at 1:22 pm
2.
2. nita says:
January 29, 2011 at 7:15 am
ka mw tanya klo buku referensi nya apa yaa??? saya lg cari ^^ makasiii
Reply
Leave a Reply
Name (required)
Website
Submit Comment
371
http%3A//w w w .g
Stats:
119 Posts
281 Comments
Tentang
Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, angkatan 2004. Lahir di
sebuah kota kecil di antara tiga buah gunung di pedalaman sumatera barat, yang pada
awal tahun 1900-an pernah menjadi pusat pendidikan di indonesia. Terlahir dalam Islam,
Tumbuh dalam Budaya Egaliter, dan terdidik dalam Ideologi Sosialisme!!!! Related
Posts:No Related Posts
more
Tags Cloud
Post Info
Trackback URI
Comments RSS
rieko
en_US
Subscribe
_s-xclick
-----BEGIN PKCS7
Post Categories
o Blogging Tips (15)
o Chemical Engineering (21)
o Download (50)
o Make Money Online (4)
o Preview (12)
o Semen Padang (4)
o Tourism (7)
o Tulisan Lepas (7)
Post Archives
o June 2010
o May 2010
o March 2010
o February 2010
o January 2010
o December 2009
o November 2009
o
o
o
o
o
o
o
March 2009
October 2008
August 2008
July 2008
May 2008
January 2008
December 2007
Search