Professional Documents
Culture Documents
Akut
Perbedaan
Etiologi
Epidemiologi
Penularan &
Penyebaran
Gejala
Pengobatan
Demam
Faringokonjungtiva
Adenovirus tipe 3 & 7
Herpetik
Keratokonjungtivitis
Epidemi
Adenovirus 8 & 19
Mudah menular,
masa inkubasi 8-9
hari, masa infeksius
14 hari
Simpleks
Varisela - Zooster
New Castle
Hemoragik
Epidemik Akut
Virus herpes
simpleks (HSF)
Virus varicellazooster
Sering pada
anak-anak
Semua umur,
umumnya usia
lebih dari 50 tahun
Sering pd pekerja
peternakan unggas
(virus terdapat pd
unggas)
Infeksi yang
berulang pada
mata.
Umumnya bersifat
unilateral, dapat juga
bilateral
Vesikel pd
kornea yg dapat
meluas
membentuk
gambaran
dendrite,
limfadenopati
preaurikuler,
disertai infeksi
herpes pada kulit
Mata hyperemia,
vesikel & pseudomembran pada
konjungtiva, papil,
pembesaran KGB
preaurikular.
Diagnosis: sel
raksasa pd
pewarnaan
Giemsa, kultur
virus, sel
intranuklear
Gejala influenza dg
demam ringan, sakit
kepala&nyeri sendi.
Mata sakit, gatal, berair,
penglihatan kabur,
fotofobia, terdapat
edema palpebra ringan,
kemosis, folikel2
terutama pd
konjungtiva bag.bawah,
limfadenopati
preaurikuler.
Antivirus
Kompres dingin,
asiklovir
400mg/hari selama
5 hari, analgetika
(menghilangkan
sakit)
Obat-obat simtomatik,
antibiotic untuk
mencegah infeksi
sekunder
Obat-obat
simtomatik,
antibiotic spectrum
luas, sulfasetamid
(cegah infeksi
sekunder)