Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Pipit Yuliarpan
NPM. 05310103
PEMBIMBING :
I.KETERANGAN UMUM
o Identitas Pasien :
Nama
: An. CDR
Kelamin
: Perempuan
Umur
: 2 tahun 1 bulan
Alamat
Agama
: Islam
Suku
: Padang
: Tn. AI
Umur
: 37 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
Ibu
: Ny. LN
Umur
: 40 tahun
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
Alamat
Penghasilan Keluarga
:-
o Tgl. Masuk RS
o Tgl Keluar
: 27 Januari 2012
o Lama Perawatan
: 4 hari
III.ANAMNESA TAMBAHAN :
Status Imunisasi
Imunisasi lengkap.
o Jumlah makan
: 4 bulan
Duduk
: 7 bulan
Berdiri
: 12 bulan
Berjalan
: 18 bulan
Berbicara
: 22 bulan
: Tampak lemah.
Kesadaran
: Somnolen
Nadi
Respirasi
: 30 kali/menit, regular.
Suhu
: 37, 5oC
b. Status gizi
BB
: 12 Kg.
TB
: 80 cm.
LK
: 36 cm.
Gizi
c. Kepala
Tengkorak
Rambut
Mata
Telinga
: Serumen -/-.
Hidung
Mulut
o Bibir
o Lidah
d. Leher
Pembesaran kelenjar getah bening negatif.
Kaku kuduk tidak ditemukan
e. Thrax : Bentuk dan gerak simetris.
Paru
o Inspeksi
o Palpasi
: Tidak dilakukan.
o Perkusi
o Auskultasi
tambahan negatif
Jantung
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
f. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Genitalia
g. Ekstremitas
: Jari tangan dan kaki tidak sianosis, akral hangat. Capillary Refill
Time 2 detik.
h. Status neurologi
Rangsang Meningen
Kaku Kuduk : Negatif
Brudzinski I : Negatif
Brudzinski II : Negatif
Kernigs sign : Negatif
Saraf Otak
Saraf Otak I
: Tidak dilakukan
Sarag Otak II
: Tidak dilakukan
Saraf Otak III,IV,VI : Tidak ada kelainan
Saraf Otak V
: Tidak ada kelainan
Saraf Otak VII
: Tidak ada kelainan
Saraf Otak IX
: Tidak ada kelainan
Saraf Otak X
: Tidak ada kelainan
Saraf Otak XI
: Tidak ada kelainan
Saraf Otak XII
: Tidak ada kelainan
Refleks
Fisiologi
Patologis
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
(Hasil laboratorium RSUD Embung Fatimah, tanggal 24 Januari 2012)
Hematologi
o Hemoglobin
: 12,5 gr/dl.
o Jumlah leukosit
: 12.000 /ul
o Eritrosit
: 5,1 jt/ul
o Jumlah trombosit
: 605.000 /ul
o Hematokrit
: 37 %.
o GDS
: 65 gr/dl
Feces Rutin
o Warna
: Kuning
o Konsistensi
: Lembek
o Darah
: Negatif
o Lendir
: Negatif
o Karbohidrat : Negatif
o Lemak
: Negatif
o Serat
: Positif
o Leukosit
: 0 1 /LPB
o Eritrosit
: 0 1/LPB
o Amuba
: Negatif
IX. PENGOBATAN
Terapi di UGD :
o IVFD Ringer Laktat 1100 cc/2 jam 15 tetes/menit
o Inj. Cefotaxime 3 x 600mg
o Zinc 1 x 1 tablet
o L-bio 1 x 1 sachet
o Paracetamol 3 x cth 1
Terapi umum :
o Rawat inap (bed rest)
o Kebutuhan cairan 1100 cc
Infus RL 45 tetes/menit mikro drip
o ASI
Terapi khusus :
o Inj. Cefotaxime 3 x 600mg
o Zinc 1 x 1 tablet
o L-bio 1 x 1 sachet
o Paracetamol 3 x cth 1
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam
Quo ad sanasionam
: ad bonam
Diskusi
Dari anamnesis :
Seorang anak perempuan umur 2 tahun 1 bulan, BB= 12kg datang dengan keluhan
mencret-mencret sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dengan frekuensi > 5 kali per
hari. Mencret berbentuk cair, ampas sedikit, tidak berlendir, berwarna kuning kehijauan,
tidak ada darah, dan berbau. Pasien malas untuk minum, lemas dan mengeluh nyeri perut
Pasien juga mengalami demam +1 hari sebelum timbul mencret dan muntah 1 hari sebelum
masuk rumah sakit.
Dari pemeriksaan fisik:
Keadaan umum: Tampak sakit berat (anak lemas)
Kesadaran : Somnolen (gerakan hipoaktif)
Frekuensi nadi: 100x/menit (reguler, lemah, isi kurang)
Frekuensi nafas : 56x/menit (regular/adekuat)
Pada pengobatan medikamentosa tindakan untuk memberi antibiotik tidak tepat, karena
antibiotik tidak diberikan pada diare cair akut kecuali dengan indikasi yaitu pada diare
berdarah dan kolera.
Dosis zinc yang diberikan adalah sebagai berikut :
Pemberian tablet zink sudah tepat. Zink diberikan 10-14 hari, setelah pulang dari rumah
sakit tablet zink dilanjutkan pemberianya hingga 10-14 hari. Tujuan diberikanya tablet zinc
agar terjadi repitelisasi sel sel di usus. Zink juga terbukti mengurangi lama dan beratnya
diare, mencegah berulangnya diare selama 2-3 bulan serta juga mengembalikan nafsu
makan.
Diberikan penurun demam yaitu parasetamol sirup dengan jumlah pemberian 3 x 1 cth
Dosis parasetamol 10-15 mg/kgBB/x = 120-180 mg/kali beri. Pemberian obat penurun
panas sudah tepat.
L-bio berisi Rice starch, maltrodextrin, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei,
Lactobacillus salivarius, Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium longum, lactobacillus
lactis. L-nio diberikan sesuai indikasinya yaitu untuk memelihara fungsi pencernaan pada
anak, membantu mengembalikan fungsi normal percernaan selama diare, membantu
keseimbangan flora normal selama mengkonsumsi antibiotika.