Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 2.2
1. Nesha Yovitasari
(1120014045)
2. Nilamsari A.K
(1120014012)
(1120014021)
(1120014033)
(1120014035)
PROPOSAL
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TERAPI BERMAIN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN)
DI RUANG HIJIR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM A. YANI SURABAYA
Sub Topik
:
a. Latar belakang pemberian terapi bermain pada anak di rumah
sakit
b. Tujuan pemberian terapi bermain pada anak di rumah sakit
c. Tinjauan teori terapi bermain (Pengertian, Fungsi, Katagori,
Klasifikasi, dan Macam-macam permainan anak).
Sasaran
Tempat
A. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak terlebih pada usia toddler harus
distimulus untuk perkembangan sensorik dan motoriknya, sekalipun anak tersebut
sedang berada dalam perawatan di rumah sakit. Bermain merupakan aktivitas
yang dapat dilakukan anak sebagai upaya stimulasi pertumbuhan dan
perkembangannya dan bermain pada anak di rumah sakit menjadi media bagi anak
untuk mengekspresikan perasaan, relaksasi, dan distraksi perasaan yang tidak
nyaman.
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain
tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya
makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak memerlukan berbagai
variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan emosinya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama kurang lebih 30 menit, anak
diharapkan bisa merasa tenang dan senang selama perawatan dirumah
sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat sehingga anak bisa merasa
nyaman selama dirawat dirumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Bisa merasa tenang selama dirawat.
b. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan perawat
c. Bagi orang tua, bisa membantu mengetahui sejauh mana tumbuh kembang
dari anaknya.
C. Tinjauan Teori
1. Konsep Bermain
a. Pengertian
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk
memperoleh kesenangan/ kepuasan. Bermain merupakan cerminan
kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial; bermain merupakan
media yang baik untuk belajar kerena dengan bermain, anak-anak akan
berkata-kata
(berkomunikasi),
belajar
menyesuaikan
diri
dengan
perkembangan
perkembangan
sensorik-motorik,
sosial,
perkembangan
perkembangan
kreativitas,
maupun dokter, sesuai dengan apa yang dia lihat dan dia terima tentang
peran tersebut.
e. Macam-Macam Alat Permainan Anak Toddler
1. Umur 12-24 bulan
Tujuan:
a) Mencari sumber suara atau mengikuti sumber suara
b) Memperkenalkan sumber suara
c) Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik
d) Melatih imajinasi anak
e) Melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari dalam bentuk yang
menarik.
Alat permainan yang dianjurkan:
a) Genderang, bola dengan giring-giring didalamnya
b) Alat permainan yang dapat disorong atau ditarik
c) Alat permainan yang terdiri dari alat rumah tangga, misalnya cangkir
yang tdak mudah pecah, sendok, botol plastik, ember, air, balokbalok warna, kardus besar, buku bermain, kertas-kertas untuk
dicoret, pendil berwarna.
2. Usia 25-36 bulan
Tujuan :
a) Menyalurkan emosi perasaan anak
b) Mengembangkan keterampilan berbahasa
c) Melatih motorik haus dan kasar
d) Mengembangkan
kecerdasan
(memasang,
menghitung,
membedakan warna).
e) Melatih kerja sama mata dan tangan
f) Melatih daya imajinasi
g) Kemampuan membedakan permukaan dan warna benda.
Alat permainan yang dianjurkan :
a) Lilin yang dapat dibentuk
b) Alat-alat untuk menggambar
dan
Kegiatan
Tempat
Peserta
A. Sasaran
Sasaran terapi kreativitas ini adalah anak-anak usia toddler (1-3tahun ) yang
dirawat di ruang perawatan anak (Ruang Hijir Ismail RS.Islam A. Yani
Surabaya), dengan kriteria:
Tidak bedrest total
1.Tidak kejang
2.Tidak panas / bebas demam
3.Bersedia mengikuti permainan / terapi
B. Media
1. Lingkaran donut besar dan kecil
2. Keranjang bola
3. Bola-bola warna
4. Puzzle
C. Metode
Bermain bersama (Menyusun lingkaran donut (dari besar ke kecil),
mengenal warna (bola warna), bermain puzzle, memasukkan bola kedalam
keranjang, bermain puzzle dan bola-bola warna)
D. Strategi Pelaksanaan
No
1
Kegiatan
Waktu
Peserta
10 menit
Persiapan :
a. Menyiapkan ruangan.
b. Menyiapkan alat-alat.
c. Menyiapkan
anak
keluarga siap
dan
keluarga
2
Proses :
a.
Menjawab
bermain
dengan
Memperkenalkan
mengucapkan
salam,
Memperhatikan
salam,
diri,
memperkenalkan diri.
b.
keluarga
tujuan
dan
bermain,
Memperhatikan
tentang
manfaat
menjelaskan
cara permainan.
c.
20 menit
dan
mengungkapkan
perasaannya
d.
Mengevaluasi
respon 5 menit
Terminasi :
Menyimpulkan,
mengucapkan
berterima
5 menit
salam
kasih
partisipasi peserta
dan
atas
Memperhatikan
menawab salam
dan
E. Kriteria Evaluasi
a) Struktur
1. Panitia
a. Panitia datang tepat waktu dan segera membagi sesuai tugas masing
masing
b. Panitia saling membantu satu sama lain
2. Jumlah Peserta
a. Jumlah peserta yang datang 90%
b. Tidak ada yang datang terlambat saat dilakukan terapi bermain
b) Proses
1. Tepat waktu :
a. Leader dapat memimpin jalannya permainan, dilakukan dengan tertib
dan teratur
b. Co. Leader dapat membantu tugas leader dengan baik
2. Anak / klien :
a. Anak antusias dalam bermain
b. Tidak ada yang menangis saat dilakukan terapi dan tidak ada yang
meninggalkan area permainan sebelum semua kegiatan dilakukan
c. 80% anak dapat mengikuti permainan secara aktif dari awal sampai
akhir.
3. Fasilitator :
Fasilitator dapat memfasilitasi dan memotivasi anak dalam permainan
4. Target permainan
Target permainan dan jumlah anak sesuai dengan target yang ditentukan
c) Hasil
1. 100 % anak dapat mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti
kegiatan
2. 75 % mampu mengikuti kegiatan yang dilakukan
3. 25 % anak dapat menyatakan perasaan senang
F. Pengorganisasian
Leader
1. Evaluasi Struktur
a. Panitia
a) Terlihat panitia pelaksanaan terapi bermain datang tepat waktu
bahkan datang sebelum waktu yang ditentukan dan segera membagi
tugas masing-masing.
b) Pembawa acara segera memulai terapi sesuai jadwal dan menutup
acara sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
c) Fasilitator mengambil tempat untuk mendampingi anak-anak yang
sedang mewarnai.
d) Observer mengamati jalannya terapi bermain.
b. Jumlah Peserta
a) Jumlah peserta tidak sesuai dengan target, peserta yang datang
berjumlah 7 anak yaitu: An.Jawara (2 tahun), An, Nadia (3 tahun),
An. Anam (3 tahun), An.Amin (2 tahun), An. Danendra (3 tahun),
An. Fadila (2 tahun), An. Wildan (1,5 tahun).
b) Anak-anak yang mengikuti terapi bermain datang tepat waktu dan
terdapat 1 peserta yang terlambat mengikuti terapi bermain karena
anak masih tidur.
c. Permainan yang digunakan
a) Lingkar donut, bola dan keranjang, puzzle sudah disiapkan sebelum
acara dimulai
b) Permainan yang digunakan sesuai dengan jumlah anak yang
mengikuti terapi bermain
2. Evaluasi Proses
a. Tepat waktu
Panitia maupun peserta beserta orang tua klien datang tepat waktu di
tempat pelaksanaan terapi bermain.
b. Anak/ klien
a) Sebagian besar (80%) anak antusias mengikuti acara terapi bermain.
b) Ada anak/ klien yang menangis saat acara dilaksanakan, tetapi tidak
ada yang meninggalkan area permainan sebelum semua kegiatan
dilaksanakan.
c. Fasilitator
Fasilitator memberikan motivasi pada anak dalam permainan dan
mendampingi anak yang sedang bermain, serta menjadi role model
dalam permainan
d. Target permainan
Target permainan sudah sesuai dengan target yang ditentukan, tetapi
jumlah peserta tidak sesuai dengan target yang sudah ditentukan oleh
panitia.
3. Evaluasi Hasil
a. Feed Back (mampu/tidak)
Sebagian besar anak (?%) mampu memasukkan bola kedalam
keranjang, (?%) mampu bermain puzzle, (?%) mampu memasukkan
ingkar donut dari besar ke kecil, meskipun hal itu tidak lepas dari
arahaan fasilitator maupun orang tua.
b. Output
a) Orang tua
Orang tua sangat mendukung pelaksanaan acara terapi bermain yang
diselenggarakan
oleh
mahasiswa
praktik
UNIVERSITAS
H. HAMBATAN/ MASALAH
1. Sebagian kecil (14%) anak kurang antusias mewarnai objek gambar dan
mau mewarnai atas bujukan ibunya. Sebagian kecil (14%) meninggalkan
area permainan sebelum semua acara dilaksanakan.
2. Setengah dari peserta terapi bermain mudah bosan dan ingin permainan
yang lain (minta balon yang berada di atas almari)
DAFTAR PUSTAKA