Professional Documents
Culture Documents
I.
II.
Pasien
Dokter
Pasien
Identitas Pasien
Anamnesis
Nama Ibu siapa?
Usianya brapa Bu?
Sudah menikah?
Ibu tinggal dimana?
Asalnya darimana bu?
Boleh
saya
tahu
pendidikan terakhir ibu?
Sahari-hari pekerjaanya
apa bu?
Agama Ibu apa?
III.
Tukak Peptik
Ibu YJ
45 tahun
Sudah
Tawakal XI
Jawa
S2
Sirosis Hepatis
Ibu YJ
55 tahun
Sudah
Tawakal XI
Jawa
S2
Karyawan swasta
Pengusaha
ISLAM
ISLAM
Keluhan Utama
Anamnesis
Tukak Peptik
Sirosis Hepatis
Ada yang bisa saya Ini dok, bab saya kok Begini dok, beberapa hari
bantu Bu?
wrnanya hitam ya dok
ini bab saya kok warnanya
hitam ya dok
Sejak kapan Bu babnya Sejak 2 hari yang lalu Sejak 3 hari yang lalu dok
berwarna hitam?
dok
IV.
Anamnesis
Tukak Peptik
Bagaimana keadaan Ibu Sebelum saya Bab hitam
saat keluhan ini muncul? begini saya ada rasa ga
enak di bagian perut atas
dok, rasanya mual dan
1|KKD INTERNA
Sirosis Hepatis
Saya merasa kok lebih
cepat capek ya dok.
Rasanya
lelah.
Kemampuan fisik dan
bu?
Apa ada emerahan di
telapak tangan?
Tangannya
suka
gemetaran tidak?
Ada kemerahan seperti
sarang laba-laba di perut
bu?
Apa ada pertumbuhan
bulu
rambut
yang
berlebihan di beberapa
tempat bu?
menimbang.
Tidak ada dok
jarang menimbang.
Ada dok
Tidak dok
Merasa
perut
ibu Tidak dok
semakin
membuncit
tidak?
Maaf ibu, tapi saya ingin Tidak dok, masih normal
tanya,
apakah
ada
perubahan
saat
berhubungan
seks
dengan suami?
Ibu, ketika ibu terkena Iya dok, cepat
luka yg cukup besar,
darahnya cepat berhenti
tidak bu?
V.
Waktu
itu
sukar
berhentinya dok, agak
lama.
Anamnesis
Ada alergi obat atau
makanan bu?
Ibu sedang konsumsi
obat-obatan?
Tukak Peptik
Tidak dok
Sirosis Hepatis
Tidak dok
Sirosis Hepatis
Dengan suami dan 2
orang anak
Tidak dok
Iya dok, saya sering
minum allkohol sejak
kuliah. Sehari minimall
1 botol.
Tidak dok
Saya tidak selera makan
dok. Jadi saya jarang
makan
Sirosis Hepatis
Tidak dok
hipertensi,
kencing
manis, asma, penyakit
jantung, atau penyakit
lainnya?
Apa ibu sudah mendapat Belum dok
pengobatan?
Bagaimana
keadaan Sehat dok
suami dan anak ibu?
Apa di keluarga ada Tidak ada dok
yang memiliki penyakit
kronik atau penyakit
menular?
Belum dok
Sehat dok
Tidak ada dok
VIII. Penutup
Baik bu, dari perbincangan yang sudah kita lakukan tadi, saya simpulkan
kemuungkinan bapak menderita penyakit tukak peptik/sirosis hati, namuun
untuk lebih memastikan lagi, saya perlu pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, seperti pemeriksaan laboratorium, darah lengkap, urin lengkap,
feses lengkap, fungsi hati, dan radiologi seperti endoskopi, barium enema,
USG hepar. Apa diijinkan bu? Terimakasih
PEMERIKSAAN FISIK
5|KKD INTERNA
Keadaan Umum
Sirosis Hepatis
Kesan penyakit
Tukak Peptik
Status gizi
tampak
sakit
ringan
tidak
mudah rata
tidak
mudah
merah muda.
Kesadaran
Compos metis
Compos mentis
Habitus
Asthenikus,
dimana Asthenikus,
dimana
Sesuai
duduk
dengan
aslinya
umur aslinya
Normal
Normal
dan Normal
Normal
Cara berjalan
Cara
tubuh kurang
berbaring
Suara dan cara bicara
Normal
Keadaan pasien
Pada
Normal
pasien
tampak Pada
pasien
tidak
oedem
Tidak
pretibial. acites,
tanpak
dehidrasi,
terdapat
dan
adanya pretibial,
oedem
dehidrasi,
pada involunter.
6|KKD INTERNA
tangan.
Sikap penderita
Kooperatif
Kooperatif
Kondisi mental
Tampak khawatir
Tampak khawatir
Penampilan pasien
rambut
berpenampilan
tidak rapih
disisir
Cacat tubuh
II.
Tidak ada
Tidak ada
Kulit
Tukak peptik
Sawo
matang,
ikterik, Sawo
pucat,
kering,
tampak ikterik,
matang,
tidak
pucat,
tidak
tidak
spider
nervi,
sianosis,
tidak
efloresensi
yang tidak
bermakna.
terdapan
tampak
efloresensi
yang bermakna.
Kelenjar getah bening
Sirosis Hepatis
Tukak Peptik
Suhu Ketiak
37,6oC (Subfebris)
37,6oC (Subfebris)
Nadi
III.
Tanda vital
7|KKD INTERNA
kiri sama)
Tekanan darah
Pernapasan
teratur,
thorako pernapasan
tipe
thorako
IV.
Tukak Peptik
Berat badan
50 Kg
55 Kg
Tinggi badan
150 cm
16o cm
BMI
22.2 (baik)
21.4 (baik)
V.
Tukak Peptik
Kepala
Inspeksi
kepala
dan
palpasi Ukuran
dan
normal,
tidak
bentuk Ukuran
dan
ada normal,
tidak
bentuk
ada
warna
kusam,
persebaranya
kurang kering,
persebarannya
Ekspresi
wajah
tampak dicabut.
sawo
matang, lemas
ikterik,
tampak
tidak
kemerahan,tidak matang,
pucat, dengan
dan
warna
tidak
pucat,
simetris
sawo
ikterik,
tidak
efloresensi
bermakna,
Mata
yang bermakna,
Alis hitam, tebal, simetris, Alis
menyebar rata.
hitam,
tebal,
ada
odema
lapang
180o
Tekanan
Konjungtiva
pandang
bola
mata
palpebra normal
palpebra
tampak
ikterik,
pucat,
maupun
pterygium
perdarahan
subkonjungtiva.
perdarahan
subkonjungtiva.
tidak
ikterik
Kornea jernih
9|KKD INTERNA
tampak
Iris berwarna
cokelat
dengan
Iris berwarna
kripta
normal
tidak dengan
melebar
Pupil
cokelat
kripta
normal
tidak melebar
isokor,
diameter
3mm
Telinga
Lensa jernih
Normal,
Bibir
tidak
adanya kelainan
Normal,
Bentuk
normal,
pucat,
kering,
sianosis,
tidak
tanpak
muda,
tidak
tidak
tidak
sianosis,
bermakna
pada
kelainan gigi
Normal,
Hygiene
tidak
mulut
dan
palatum
Normal,
Warna
merah
muda, kelainan
tanpak
pucat,
tidak Warna
jumlah
kelainan.
Mukosa
baik,
tidak
tidak
ada
merah
muda,
pucat,
tidak
ditemukan sianosis,
kelainan.
Bau nafas
kemerahan
tidak
busuk,
foetor Normal,
Hepatikus
dan
tidak
kelainan
Baik, tidak berbau
10 | K K D I N T E R N A
tidak
ada
Leher
Inspeksi
bentuk,
ukuran,
gerak,
kaku
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Normal
Normal
Normal
kuduk,
Bruzinky 1
Inspeksi
dan
palpasi
dan
palpasi
tiroid
JVP
Inspeksi
dan
palpasi
trackhea
VI.
Selamat pagi bu, hari ini kita akan melakukan pemeriksaan dada dan punggung.
Tolong dibuka bajunya untuk memperlihatkan dada dan punggung. Silahkan
duduk bu. Bila ada rasa sakit ataupun tidak nyaman, tolong beri tahu saya.
Kemudian Saya mencuci tangan dan berdiri di sebelah kanan pasien.
Pada sirosis hepatis dan tukak peptik ditemukan pemeriksaan fisik thorak
sebagai berikut sebagai berikut
Inspeksi
Bentuk thorax normal, simetris, potongan melintang thorax berbentuk elips,
perbandingan diameter anteroposterior dengan diameter lateral 5 : 7, barrel chest
(-), kifosis (-), lordosis (-), scoliosis (-), gibus (-).
11 | K K D I N T E R N A
Warna kulit kuning langsat, tidak ikterik, tidak pucat, tidak sianosis, tidak ada
spider nervi, tidak ada roseola rose spot, tidak tampak efloresensi yang bermakna,
tidak tampak pelebaran vena. Tulang dada berbentuk normal, mendatar, tidak
menonjol, tidak cekung. Tulang iga normal, tidak terlalu terlalu vertical dan tidak
terlalu horizontal. Sela iga tidak melebar, tidak menyempit dan tidak tampak
retraksi sela iga. Tidak tampak adanya pulsasi abnormal. Pulsasi iktus cordis tidak
tampak jelas. Gerakan pernafasan simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian
hemithorax yang tertinggal dan tipe pernafasan thorakoabdominal.
Tidak tampak pembesaran payudara, tidak ada massa pada payudara. Areolar
mamae sepasang dan letak simteris, warna kecoklatan, kulit disekitar tidak tampak
seperti kulit jeruk. Papilla mamae sepasang dan letak simeteris, tidak retraksi,
tidak mengeluarkan secret.
Palpasi
Pergerakan nafas kiri dan kanan simteris, tidak ada bagian yang tertinggal. Vocal
fremitus simeteris kiri dan kanan baik bagian dada maupun punggung. Ictus cordis
teraba setinggi ICS 5 linea midklavikula kiri. Tidak teraba thrill pada area 4 katup
jantung. Sudut angulus sub costae 75o
Perkusi
Kedua lapang paru didapatkan suara sonor, batas paru dan hepar setinggi ICS 5
garis midklavikularis kanan dengan suara redup dan peranjakan 2 jari pemeriksa.
Batas paru dan jantung kanan setinggi ICS 4 garis sternalis kanan dengan suara
redup. Batas paru dan lambung setinggi ICS 8 garis axilaris anterior kiri dengan
suara timpani. Batas paru dan jantung kiri setinggi ICS 5 pada 2 jari lateral garis
midklavikularis kiri dengan suara redup. Batas atas jantung setinggi ICS 3 garis
parasternalis kiri dengan suara redup. Margin of ishmus kronig didapatkan sonor 3
jari pemeriksa pada sisi kanan dan kiri. Batas bawah paru kanan setinggi Th 10
dan batas bawah paru kiri setinggi Th 11 dengan suara redup. Namun pada pasien
sirosis hepatis perkusi batas paru hepar dan peranjakan sulit dinilai.
12 | K K D I N T E R N A
Auskultasi
Suara nafas trakeal dengan perbandingan inspirasi dan ekspirasi 1 : 3, suara nafas
bronchial pada dada dan punggung 1 : 2, suara nafas sub bronchial pada dada dan
punggung 1 : 1, suara nafas vesikuler memanjang pada dada, samping dan
punggung dengan perbandingan 3 : 3 dan tidak terdapat suara nafas tambahan
seperti wheezing, krepitasi dan stridor.
Irama jantung regular dengan frekuensi 100x/menit. Bunyi jantung I dan II
normal. Bunyi jantung III (-), Bunyi jantung IV (-), Opening Snap (-), Split (-),
Ejection sound (-), Sistolik klik (-) dan bising jantung (-).
VII.
Pemeriksaan abdomen
Selamat pagi bu. Saya dokter maria yang sedang berjaga disini. Ibu Yus,
hari ini kita akan melakukan pemeriksaan perut. Baju bagian perutnya dibuka bu.
Silahkan berbaring bu. Bila ada rasa sakit ataupun tidak nyaman langsung bilang
saja ya bu. Apakah bapak sudah BAB, BAK? Saya mencuci tangan dan berada di
samping kanan pasien.
Sirosis Hepatis
Inspeksi bentuk
Mendatar,
Tukak Peptik
simetris, Normal,
mendatar,
buncit,
kulit
sawo
dan umbilikus
tidak
ikterik,
ikterik,
tampak
pucat, matang,
tidak
efloresensi
bermakna.
ada tampak
spider
nervi,
yang
Tidak
adanya
hernia tampak
13 | K K D I N T E R N A
smilling
umbilikalis.
adanya
hernia
umbilikalis.
Inspeksi gerak dinding Tidak dapat dinilai karena Normal, gerak dinding
perut pada pernafasan
ada acites.
saat
ekspirasi.
pernapasan
Tipe
abdomino
thorakal.
Inspeksi
gerak Tidak
terdapat
gerak Tidak
terdapat
gerak
peristaktik
peristaltik
peristaltic
Auskultasi
per menit
bruit
bruit
bruit
hipokondrium hum
kana
Perkusi 4 kuadran
Sebagian
kuadran Ke
terdengar
timpani, didapatkan
empat
kuadran
suara
timpani.
Perkusi batas bawah Sulit dinilai karena cairan Batas hepar didapatkan
hepar
kanan
batas
14 | K K D I N T E R N A
kanan
menentukan
dullness
menandakan
diminta
memiringkan
Hal
ini
badannya.
menandakan
secara menyeluruh
dinding
tidak
nyeri
tekan
nyeri lepas
epigastrik
Palpasi hepar
hepar
teraba
vesica
Palpasi lien
Palpasi ginjal
lien
Palpasi undulasi
Teraba
adanya
getaran Tidak
getaran
teraba
cairan
undulasi (-)
15 | K K D I N T E R N A
adanya
maka
Eksremitas Atas
Inspeksi
Bentuk normal, simetris, tidak ada deformitas, proporsional terhadap ukuran
tubuh. Kulit kuning langsat, tidak ikterik, tidak pucat, tidak sianosis, tidak tampak
adanya sikatriks, tidak ada bercak kemerahan dan efloresensi yang bermakna.
Pada pasien tukak peptik ditemuian demikian, namun pada sirosis hepatis tampak
ikterik dan pucat. Rambut halus bewarna hitam, distribusi sangat sedikit dan
jarang. Jari tangan berjumlah lengkap 10, tidak ada cacat, tidak ada clubbing
finger. Kuku sedikit pucat, tidak ikterik, tidak sianosis, tidak ada koilonikia, tidak
ada splinter hemoragik. Telapak tangan tidak pucat, tidak ikterik, tidak sianosis,
tidak tampak adanya palmar eritema. Tidak tampak adanya oedema maupun
pembengkakan sendi, gerakan involunter seperti tremor tidak terlihat, kekuatan
otot baik dan koordinasi gerakan baik. Pada pasien tukak peptik ditemukan
demikian, namun pada sirosis hepatis didapatkan palmar eritema, tremor halus
dan spinder nervi.
Palpasi
Suhu teraba hangat, kelembaban kulit basah dan berkeringat, tidak terasa nyeri.
Tidak ada oedema, baik pitting oedema maupun non pitting oedema. Tidak ada
atrofi otot, tidak ada rigiditas, kekuatan otot baik. Tidak ada flapping tremor dan
16 | K K D I N T E R N A
tremor. Reflex biceps (+/+) dan reflex triceps (+/+).Pada pasien tukak peptik
ditemukan demikian, namun pada sirosis hepatis didapatkan oedem.
Ekstremitas bawah
Inspeksi
Bentuk normal, simetris, tidak ada deformitas, proporsional terhadap ukuran
tubuh. Kulit kuning langsat, tidak ikterik, tidak pucat, tidak sianosis, tidak tampak
adanya sikatriks, tidak ada bercak kemerahan dan efloresensi yang bermakna.
Rambut halus bewarna hitam, distribusi sangat sedikit dan jarang. Jari kaki
berjumlah lengkap 10, tidak ada cacat, tidak ada clubbing finger. Kuku sedikit
pucat, tidak ikterik, tidak sianosis, tidak ada koilonikia. Telapak kaki tidak pucat,
tidak ikterik, tidak sianosis, tidak tampak adanya kalus, klavus dan ulkus. Tidak
tampak adanya oedema maupun pembengkakan sendi, gerakan involunter tidak
terlihat, kekuatan otot baik dan koordinasi gerakan baik, Pada pasien tukak peptik
ditemukan demikian, namun pada sirosis hepatis didapatkan oedem.
Palpasi
Suhu teraba hangat, kelembaban kulit basah dan berkeringat, tidak terasa nyeri.
Tidak ada oedema, baik pitting oedema maupun non pitting oedema. Tidak ada
atrofi otot, tidak ada rigiditas, kekuatan otot baik. Reflex patella (+/+), reflex
achilles (+/+), reflex Babinski (-/-), reflex Oppenheim (-/-), reflex Chaddok (-/-),
reflex Gordon (-/-), dan reflex Schaeffer (-/-). Rangsang meningeal kaku kuduk(-),
Brudzinsky I (-), Brudzinsky II (-), Laseque (-) nyeri (-) Kernig (-) nyeri (-).
17 | K K D I N T E R N A
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sirosis Hepatis
Tukak Peptik
Laboratorium
Laboratorium
darah
lengkap
yaitu
eritrosit, LED, Leukosit, dan dif count: trombosit, eritrosit, LED, Leukosit,
dalam
keadaaan
normal.
Lain-lain
SGOT, SGPT, Globulin dan bilirubin
Pemeriksaan anjuran:
1. USG
1. Endoskopi
2. Biopsi hepar
18 | K K D I N T E R N A
Kesimpulan:
Sirosis hepatis: Bu Yus dari seluruh rangkaian pemeriksaan yaitu anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang, maka dapat ditegakan diagnosis pasti yaitu
Sirosis hepatis
Tukak peptik: Pak Anwar dari seluruh rangkaian pemeriksaan yaitu anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang, maka dapat ditegakan diagnosis pasti yaitu
Tukak Peptik
19 | K K D I N T E R N A