Professional Documents
Culture Documents
Permasalahan
Bagaimana sifat biokompatibilitas
material amalgam sebagai
material tumpatan gigi?
Amalgam
Amalgam adalah suatu alloy merkuri dengan satu atau beberapa logam lain.
Alloy adalah berupa campuran partikel-partikel dengan ukuran berlainan
tersebar dalam alloy dan tersusun secara efisien (Combe, 1992)
Komposisi Amalgam
Alergi
Merkuri
Toksisitas
Biokompatibilitas Amalgam
Biokompatibilitas dapat diartikan sebagai kehidupan harmonis
antara bahan dan lingkungan yang mempunyai pengaruh toksik
atau jejas seminimal mungkin / tidak ada terhadap fungsi biologi.
Hasil
Merkuri memang menyebabkan gangguan
pada neurologis, ginjal, dsb, namun hal
tersebut hanya terjadi pada kadar yang tinggi
(melampaui PTWI dan TLV) sedangkan kadar
merkuri dalam restorasi amalgam dengan nilai
1 mm3/L masih di bawah PTWI dan TLV, dan
masih dianggap biokompatibel dalam
penggunaan klinis apabila dengan manipulasi
yang baik.
Kesimpulan
Merkuri yang terbebas dari restorasi amalgam
tidak menyebabkan penyakit sistemik atau
efek toksikologi sistemik apabila dalam kadar
rendah (masih dapat ditoleransi).
Reaksi alergi terhadap merkuri dari restorasi
amalgam telah dibuktikan keberadaannya,
tetapi ini sangat jarang terjadi