4. Reabsorpsi air. Air bergerak bersama fon natrium melalul osmosis. Ion
natrium berpindah dari area berkonsentrast air tinggt dalam lumen tu-
bulus kontortus proksimal ke area berkonsentrast air rendah dalam
cairan interstisial dan kapilar peritubular.
5. Reabsorpsi urea. Seluruh urea yang terbentuk setiap hart difiltrast oleh
glomerulus. Sekitar 50% urea secara pasif direabsorpsi akibat gradien
difust yang terbentuk saat air direabsorpsi. Dengan demikian, 50% urea
yang difiltrasi akan dickskresi dalam urine,
6. Reabsorpsi ion anorganik Iain. seperti Kalium, kalsium, fosfat, dan
sulfat, serta sejumlah fon organtk adalah melalui transpor aktif.
Mekanisme sekresi tubular adalah proses aktif yang memindahkan zat
keluar dari darah dalam kapilar peritubular mclewati sel-sel tubular
menuju cairan tubular untuk dikeluarkan dalam urine,
1. Zat-zat seperti fon hidrogen, kalium, dan amonium, produk akhir metabotike
kreatinin dan asam hipurat serta obat-obatan tertentu (penisilin) secara
aktif disekresi ke dalam tubulus.
2. Ion hidrogen dan amonium diganti dengan fon natrium dalam tubulus
kontortus distal dan tubulus pengumpul. Sekresi tubular yang selektif
terhadap fon hidrogen dan amonium membantu dalam pengaturan pH
plasma dan keseimbangan asam basa cairan tubuh.
3. Sekresi tubular merupakan suatu mekanisme yang penting untuk me-
ngeluarkan zat-zat kimia asing atau tidak diinginkan,Ethel Sloane
ANATOMI
DAN @
FISIOLOGI f
Untuk Pemula ARPEMBENTUKAN URINE. Ginjal memprodukst urine yang mengandung zat sisa
metabolik dan mengatur komposist cairan tubuh melalui tiga proses utama:
fltrast glomerulus, reabsorpst tubulus, dan sekresi (ubulss,
A. Filtrasi glomerular
1, Definisi, Filtrast glomerular adalah perpindahan catran dan zat terlarut
dari kapiler glomerular. dalam gradien tekanan tertentu ke dalam kapsul
Bowman, Filtrast ini dibantu oleh faltor berikat:
4. Membran kapilar glomerular lebih permeabel dibandingkan kapilar
lain dalam tubuh sebingga filtrasi berjalan dengan sangal cepat.
, Tekanan darah dalam kapilar glomerular lebih tinggi dihandingkan
tekanan darah dalam kapilar lain karena diameter arterol eferen lebih
keel dibandingkan diameter arteriol aferen.
B. Reabsorpsi tubulus. Sebagian besar filtrat (99%) secara selektif direabsorpst
dalam tubulus ginjal melalui difusi pasif gradien kimia atau Ustrik, transpor
aktif terhadap gradien tersebut, atau difusi terfasilitasi. Sekitar 85%
natrium klorida dan air serta semua glukosa dan asam amine pada filtrat
glomerulus diabsorpsi dalam tubulus kontortus proksimal, walaupun
reabsorpsi berlangsung pada semua bagian nefron.
1, Reabsorpsi ion natrium
a. lon-ion natrium ditranspor secara pasif melalui difusi terfasilitasi
(dengan carrier} dari lumen tubulus Kontortus proksimal ke dalam sel-
sel epitel tubulus yang Konsentrasi ion natrlumnya lebih rendah.
b. Ion-ion natrium yang ditranspor secara aktif dengan pompa natrium-
kalium, akan keiuar dart sel-sel epitel utuk masuk ke cairan interstisial
di dekat kapilar peritubular,
2, Reabsorpsi ion klor dan ion negatif lain.
a. Karena ion natrium positif bergerak secara pasif dari cairan tubulus
ke sel dan secara aktif dari sel ke cairan interstisial peritubular, akan
terbentuk ketidakseimbangan listrik yang justru membantu per-
gerakan pasif ion-ion negatif.
b. Dengan demikian. fon klor dan bikarbonat negatif secara pasif berdifus!
ke dalam sel-sel epitel dari lumen dan menglkut! pergerakan natrium,
yang keluar menuju cairan peritubular dan kapilar tubular.
Reabsorpsi glukosa, fruktosa, dan asam amino
4. Carrier glukosa dan asam amino sama dengan carrterion natrium dan
digerakkan melalui kotranspor.
b. Maksimum transpor. Carrier pada membran sel tubulus memiliki
kapasitas reabsorpsi maksimum untuk glukosa, berbagal jenis asam
amino, dan beberapa zat terabsorpsi lainnya. Jumlah ini dinyatakan
dalam maksimum transpor (transport maximum Tm).
¢. Maksimum transpor (Tm) untuk glukosa adalah jumlah maksimum
yang dapat ditranspor (reabsorpsi) per menit, yaitu sekitar 200 mg
glukosa/100 ml plasma. Jika kadar glukosa darah melebihi nilai Tm-
nya, berarti melewati ambang plasma ginjal schingga glukosa muncul
di urine (glikosuria).