Professional Documents
Culture Documents
Autoanamnesis
A. Identitas
Tn. M, 21 tahun, islam suku sunda, pendidikan terakhir SMA paket C, bekerja sebagai
montir bengkel, belum menikah, anak ke 3 dari 8 bersaudara. Penderita tinggal
bersama kedua orang tua di daerah Garut. Penderita dibawa oleh kedua orang tuanya
ke IGD RSHS Bandung pada tanggal 9 Juli 2014
D. Riwayat Keluarga
Pasien tinggal serumah dengan ke tujuh saudaranya, pasien memiliki dua orang kakak
dan 5 orang adik. Pasien mengatakan ayahnya bekerja di departemen ketenaga kerjaan
(Depnaker) dan ibunya adalah seorang bidan. Selain ayah dan ibunya kedua kakak
pasien juga ikut bekerja untuk meringankan beban keluarga. Kakak tertua pasien
berumur 25 tahun dan belum ada satupun yang menikah sebelum pasien dan kakak
kakaknya berhasil membahagiakan orang tua.
Genogram
= Meninggal
= Pasien
= hubungan dekat
E. Riwayat Pribadi
1. Masa Kanak Kanak
Pasien dikandung 9 bulan di rumah sakit, lahir spontan, berat normal. Persalinan
dibantu oleh bidan.
2. Masa Kanak kanak sampai pertengahan
Pasien masuk sekolah dasar 7 tahun, selama SD pasien tidak ada masalah. Pasien
mengatakan ketika masuk SMP pasien sering dijahili teman yang lain dan pernah
dipukuli beramai ramai karena menurut pasien mereka iri dengan wajah
rupawan yang dimilikinya. Mereka sering iri melihat pasien gampang dekat
dengan teman teman perempuan pada waktu SMP.
3. Masa Kanak Akhir (prapubertas hingga remaja)
Pasien tamat SMP tepat waktu, dan pesantren selama 1,5 tahun (sakit pertama
kali), Pasien menyelesaikan jenjang SMAnya dengan mengambil ujian kesetaraan
paket C.
4. Masa Dewasa
a. Riwayat pekerjaan
Setelah pulang perawatan pertama kali, pasien usaha jualan kerupuk
b. Penghasilan
Pasien tidak mengatakan jumlah, namun menurut dia jumlahnya cukup untuk
satu keluarga
c. Aktivitas sosial
Sebelum sakit, pasien memiliki banyak teman, pasien pernah berpacaran dan
pernah sakit hati karena diselingkuhi
d. Seksualitas dewasa
Keluarga mengatakan tidak ada riwayat seksual, pasien belum pernah menikah
e. Riwayat pelanggaran hukum
Tidak ada riwayat pelanggaran hokum
f. Sistem nilai
Pasien sebelum masuk pesantren tidak menjalankan ajaran agama, sesudah
masuk pesantren, pasien taat menjalankan kewajiban agamanya.
STATUS MENTAL
A. PENAMPILAN
1. Identifikasi pribadi
: kooperatif
B. BICARA
Spontan, intensitas tinggi, produktivitas meningkat,
: hampa
2. Afek
: terbatas
2. Isi pikiran
3. Gangguan pikiran
: Pikiran autistik
Waham kebesaran: meyakini
anak
Prabu
Siliwangi,
datang
ke
dunia
: kompos mentis
2. Memori
: tidak terganggu
3. Orientasi
: tidak terganggu
4. Berpikir abstrak
: terganggu
5. Perhatian
untuk