Professional Documents
Culture Documents
I.
2. NEUROPATOLOGI
sistem limbik, korteks frontalis, & ganglia basalis saling berhubungan, sehingga
disfungsi salah satu daerah mungkin melibatkan patologi di daerah lainnya. Tempat
potensial untuk patologi primer adalah sistem limbik yg mempunyai peranan
mengendalikan emosi ganglia basalis yg berperan mengendalikan pergerakan
korteks frontalis.
3. PSIKONEUROIMUNOLOGI
kelainan imunologis penurunan produksi IL 2 sel T, penurunan jumlah &
responsivitas limfosit perifer, kelainan pada reaktivitas seluler & humoral terhadap
neuron, adanya antibodi yg diarahkan ke otak .
4. PSIKONEUROENDOKRINOLOGI
-penurunan konsentrasi LH/FSH dihubungkan dengan onset usia & lamanya keluhan
- pelepasan prolaktin & GH terhadap stimulasi GnRH & TRH mungkin dikorelasikan
dengan adanya gejala negative
5. GENETIKA
Gangguan psikotik erat sekali penyebabnya dengan faktor genetik termasuk di
dalamnya saudara kembar, individu yang memiliki anggota keluarga yang mengalami
gangguan psikotik memiliki kecenderungan lebih tinggi di banding dengan orang yang
tidak memiliki faktor herediter. Individu yang memiliki hubungan sebagai ayah, ibu,
saudara atau anak memiliki kecenderungan 10 % sedangkan keponakan atau cucu
kejadian 2- 4 %. Individu yang memiliki hubungan sebagai kembar identik memiliki
kecenderungan 46 48 %, sedangkan kembar dizygot memiliki kecenderungan 14-17%.
Faktor genetik tersebut sangat ditunjang dengan pola asuh yang diwariskan sesuai
dengan pengalaman yang dimiliki oleh anggota keluarga klien yang mengalami
gangguan jiwa.
b. Psikososial
Faktor psikodinamik yang harus diperhatikan di dalam kelompok gangguan psikotik ini
adalah stresor pencetus dan lingkungan interpersonal. Sangat penting untuk mengerti
masalah individu, keluarga, dan sosial yang mempengaruhi pasien. Hal-hal yang
berkaitan deng individu pasien :
Cacat kongenital
Penyalahgunaan obat-obatan
Trauma otak dan penyakit lainnya
III.
Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode manic
(F30.-) atau episode depresif (F32,-), walaupun perubahan emosional dan gejalagejala afektif individual dapat menonjol dari waktu ke waktu.
Tidak ada penyebab organic, seperti trauma kapitis, delirium, atau demensia. Tidak
merupakan intoksikasi akibat penggunaan alkohol atau obat-obatan.
IV.
Penatalaksanaan:
ANTI PSIKOTIK
a. APG I / Tipical
Blok reseptor D2 di mesolimbik,mesokortikal, nigostriatal, dan tuberoinfundibular
- Gejala positif menurun
- ES : Gangguan EP, tardive diskinesia, kadar prolaktin (disf seksual, BB , gejala negatif ,
gang kog), Efek antikolinergik (mulut kering,kabur, gang.miksi, defekasi dan hipotensi)
Potensi tinggi ( 10 mg) : Trifluoperazine, Fluphenazine, Haloperidol,Pimozide Apatis, menarik diri,
hipoaktif, waham, halusinasi. Potensi rendah ( >50 mg) : Chlorpromazine, Thioridazine Gaduh
gelisah, hiperaktif, sulit tidur.
B. APG II / Atipical / Serotonin Dopamin Antagonis (SDA)
Bekerja melalui interaksi serotonin dan dopamin di ke 4 jalur dopamin
- ES : EP
- Gejala negatif
- Clozapine, Olanzapine, Quetiapine, Risperidon
Pengaturan Dosis
Onset efek primer (klinis)
: 2 4 mg
Onset efek sekunder (ES)
: 2 6 jam
Waktu paruh
: 12 24 jam (1 2x/hari)
Dosis pagi / malam dapat berbeda (Pagi kecil, malam besar) tidak mengganggu kualitas hidup
Long Acting : ( Sulit / tidak mau minum obat )bentuk injeksi Fluphenazine decanoate 25 mg/cc / m (24 mg), Haloperidol decanoate 50 mg/cc / (2-4 mg) Pemeliharaan.
V.
Anamnesis Contoh pertanyaan:
Dokter: Selamat pagi bu. Perkenalkan nama saya dokter X. Siapa yang mau berobat?
Alo: Ini dok anak saya
Dokter: ada keluhan apa bu?
Alo: ini dok anak saya belakangan ini jadi aneh suka marah-marah gak jelas.
Dokter: sukka marah-marah yan bu anaknya. Kita isi identitas dulu ya bu.
*tanya identitas alo dan pasien
Tadi ibu bilang anaknya suka marah-marah gak jelas ya bu, itu sejak kapan?
Alo: Sejak 2 hari yang lalu dok.
Dokter: Bisa ibu ceritakan bagaimana awal mulanya?
Alo: Jadi dok 5 hari sebelumnya anak saya itu sudah mulai aneh, suka murung, gak mau kuliah, dan suka
melamun, nah baru 2 hari belakangan ini barulah suka marah-marah gak jelas dan bicaranya suka ngaco.
Dokter: Jadi sebelumnya dia gak suka marah-marah?
Alo: enggak dok. Walopun memang dia pendiam tapi sopan anaknya.
Dokter: anaknya ada menderita penyakit bu?
Alo: Enggak dok, baik-baik aja.
Dokter: Ato ibu tau apakah anak ibu sedang ada masalah dengan orang sekitar atau mungkin dengan
kuliahnya?
Alo: Kalo masalah saya kurang tau, Cuma yang saya tau memang Seminggu sebelumnya dia sedang
minggu ujian dikampusnya, dan saya melihat dia belajar keras buat ujiannya itu.
Dokter: Mungkin ada masalah lain bu? Dengan temannya atau pacarnya?
Alo: Waah saya kurang tau dok kalo soal temen-temennya. Soalnya anak saya itu pendiem dan jarang
cerita termasuk ke saya.
Dokter: Selama putri ibu mengalami keluhan ini, putri ibu masih dapat mengurus diri sendiri?
Alo: Maksudnya dok?
Dokter: Seperti pergi kuliah, makan, mandi yang dilakukan sendiri.
Alo: Wah kalo itu sudah enggak dok, kuliah aja udah gak mau, mandi sama makan harus dipaksa dulu
baru mau. Kerjanya hanya ngurung diri dikamar terus marah-marah sendiri.
Dokter: Pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumny>
Alo: Belum dok, baru pertama
Dokter: Pernah kecelakaan atau jatuh bu anaknya? Atau mengalami penyakit tertentu?
Alo: Enggak dok
Dokter: Anaknya menggunakan obat-obatan terlarang/narkoba?
Alo: Wah enggak dok. Anak saya mah anak baik-baik
Dokter: Ibu waktu anaknya dilahirkan cukup bulan? Melahirkan dimana?
Alo: anak saya prematur dok. Lahir di usia 7 bulan dan saya melahirkan di bidan tetangga saya.
Dokter:Ada masalah bu selama putri ibu dikandungan?
Alo: Setau saya sih enggak dok.
Dokter: Lalu perkembangannya dari masa anak-anak , remaja, dan dewasa bagaimana bu? Apakah sama
seperti anak-anak seumurannya?
Alo: Iya kok dok, Cuma memang dari kecil anak saya ini pendiam, gak suka main bareng anak-anak
seumurannya yang lain.
Dokter: Lalu dalam sekolahnya gimana bu?
Alo: Wah anak saya ini mah rajin banget dok, samapai-sampai saya yang suruh dia sekali-kali main keluar
rumah.
Dokter: Anaknya suka beribadah bu?
Alo: Iya kok, tiap minggu gereja bareng saya.
Dokter:pacar gak anaknya?
Alo: kagak tu dok. Anak saya cantik dok, sayangnya pendiem.
Dokter : Dikeluarga ada yang mengalamu keluhan yang sama?
Alo: ayah saya dok, dulu saat usahanya ada masalah besar sempat mengalami keluhan yang mirip,
sampai-sampai saya dan kakak saya takut melihatnya.
Dokter: Lalu apa ayah ibu dibawa kedokter? Sudah sembuh?
Alo: akhirnya ayah saya dibawa berobat sama nenek saya dok. Sekarang sih gak pernah kaya begitu lagi.
Dokter: Kalau anaknya dalam keluarga dekat dengan siapa? Bisa tolong ceritakan tentang anggota
keluarga ibu?
Alo: anak saya tidak dekat dengan siapa-siapa, paling ya sama kakenya itu, karena dulu sampai umur 5
tahun tinggal bareng kakeknya juga. Saya suami istri punya anak 3, semua wanita.
Dokter :(gambar pohon keluarga) dirumah ada berapa orang yang tinggal? Yang mencari nafkah dalam
keluarga siapa?
Alo: Saya tinggal bersama suami dan ke dua anak saya, karena anak yang pertama sudah menikah, jadi
tinggal bersama suaminya. Yang mencari nafkah saya dan suami. Suami bekerja dikantor, saya jualan di
kantin sekolah.
Dokter: Baik bu kalau begitu saya ngobrol-ngobrol dengan anaknya dulu ya. Halo ade, perkenalkan nama
saya dr. X. Ini sedang diruang praktek saya, kita ngobrol-ngobrol dulu ya (tunjukkan empatinya).
Pasien: ~muka flat ~ -____________- (dokter harus sabar dn tetap tersenyum :D)
Dokter: (melakukan penilaian deskripsi umum dengan melihat penampilan dan tingkah laku pasien).
Bagai mana perasaan ade hari ini?
Pasien: Saya sedih
VI.
Contoh Status Anamnesis
Allo anamnesis
Identitas Pasien
Seorang wanita usia 22 tahun, belum menikah, suku Jawa, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan
Mahasiswa, tinggal di Jakarta Timur.
RIWAYAT PSIKIATRI
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang wanita dibawa ke poli klinik RSU UKI dengan keluhan sejak 5 hari yang lalu anaknya terlihat
murung, tidak mau kuliah dan suka melamun, 2 hari belakangan ini mulai suka marah-marah tidak jelas
dan bicara kacau. Bicaranya mulai tidak jelas dan tidak masuk akal. Menurut pasien dia dapat melihat
alien yang menyuruhnya agar tidak mandi ataupun makan. Pasien juga merasa ada orang yang mau
menjahatinya karena mampu berbicara dengan alien. Menurut ibunya anak tersebut baru saja selesai
ujian setelah beberapa saat sebelumnya dan anak tersebut belajar sangat keras untuk ujian tersebut.
Riwayat Penyakit Dahulu
a. Gangguan Psikiatrik: Baru pertama kali
b. Gangguan Fisik: c. Penggunaan Zat Psikoafektif: disangkal
Riwayat Kehidupan Pribadi:
a. Pasien dilahirkan di bidan.
b. Pasien dilahirkan prematur (7 bulan)
c. Riwayat kepribadian: Pasien pendiam dan tertutup.
d. Pasien termasuk mahasiswa yang sangat rajin belajar.
e. Pasien taat beribadah.
f. Pasien tidak punya pacar.
g. Pasien anak ke 2 dari 3 bersaudara, ayahnya bekerja sebagai pegawai di kantor dan ibunya membuka
usaha kantin.
h. Lingkungan keluarga baik dengan 4 orang yang tinggal didalamnya.
STATUS MENTAL
I.
Deskripsi Umum
a. Penampilan : Tidak rapih
b. Kesadaran
: Jernih
c. Perilaku dan aktifitas motorik : Tenang
d. Pembicaraan : Tidak wajar
II.
Alam Perasaan
a. Afek
: Disforik
b. Hidup emosi : Serasi
III.
Gangguan Persepsi
a. Halusinasi
: Halusinasi disforik
b. Ilusi
:c. Depersonalisasi:d. Derealisasi
:IV.
Fungsi Intelektual
: Baik
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
Proses Pikir
Waham
Pengendalian Impuls
Daya Nilai
RTA
Tiikan