1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini, pasokan kebutuhan energi listrik pelanggan PLN
semakin meningkat dari tahun ke tahun. PLN sebagai perusahaan listrik terbesar
di Indonesia harus mendistribusikan tenaga listrik secara merata ke seluruh
pelanggannya. Pelanggan PLN terbagi menjadi beberapa kriteria berdasarkan
peruntukannya, yaitu R untuk rumah tangga, B untuk bisnis, I untuk industri, P
untuk instansi pemerintah, dan S untuk sosial.
Selain itu, terdapat juga pelanggan yang disebut sebagai beban esensial yang
membutuhkan listrik dengan kontinuitas yang baik sehingga sebisa mungkin
menghindari pemadaman. Menurut SPLN 68-2:1986 memberikan catatan bahwa
terdapat beberapa beban penting esensial yang diberikan sumber darurat oleh
PLN. Beban esensial tersebut seperti rumah sakit, sekolahan, kantor
pemerintahan, industri kecil dan menengah, serta instansi pelayanan publik
lainnya.
Kebutuhan beban esensial tersebut harus dipenuhi salah satunya dengan cara
menyiapkan lebih dari satu penyulang. Dalam prakteknya, dengan menyediakan
lebih dari satu penyulang, maka akan ada penyulang utama dan penyulang lain
yang

standby

sehingga

apabila

sewaktu-waktu

terjadi

gangguan

yang

mengakibatkan pemadaman pada salah satu penyulang, maka penyulang lainnya

dapat menjadi cadangan. Proses dimana penyulang utama digantikan penyulang
cadangan tersebut disebut dengan manuver pasokan daya listrik. Pelayanan ini
telah banyak PLN berikan untuk pelanggan Tegangan Menengah 20 KV seperti
industri dan pelayanan publik yang memiliki trafo sendiri.
Oleh karena itu, pada laporan Kerja Praktek ini mengambil judul Manuver
Pasokan Daya Listrik untuk Distribusi Beban Kritis. Contoh yang kami ambil
disini adalah pelanggan tegangan menengah Gedung Olahraga (GOR) Jakabaring.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan
Laporan ini ditulis dengan tujuan untuk :

Untuk mengetahui proses manuver pasokan daya listrik

Untuk mengetahui pasokan daya listrik yang diterima oleh beban essensial
dapat bekerja secara kontinyu

1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan laporan ini yaitu:

Laporan kerja praktek ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam
mempelajari kontinuitas beban esensial GOR Jakabaring.

Menambah pengetahuan.

Sebagai bahan masukan untuk PT. PLN dalam proses manuver beban
essensial.

1.3 Rumusan Masalah

Dalam penyusunan dan pembuatan laporan ini membatasi permasalahan
pada:
1. Pasokan daya listrik yang diterima oleh beban esensial dapat bekerja secara
kontinyu
2. Proses manuver pasokan daya listrik tersebut

1.4 Metode Penelitian

Penyusunan laporan ini menggunakan beberapa metode penelitian dalam
proses pengumpulan data, yaitu :

1. Metode Referensi
Metode ini dilakukan dengan jalan mengambil data dari sumber yang
berkaitan dengan judul Laporan Kerja Praktek ini, yaitu dengan melakukan
studi dari buku buku referensi yang berkaitan dengan kerja praktek ini.

2. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara melihat langsung ke Gardu Hubung
GOR Jakabaring.
3. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan
pembimbing serta karyawan yang ada pada PT. PLN (Persero) Rayon Ampera.

1.5

Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari Laporan Kerja Praktek ini adalah

sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang kerja praktek, tujuan kerja praktek,
perumusan masalah, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Umum

Bab ini berisi tentang sejarah singkat PT. PLN (Persero) Cabang Palembang
Rayon Ampera.

BAB III : Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas mengenai teori pendukung mengenai manuver pasokan daya
listrik untuk distribusi beban kritis.

BAB IV : Pembahasan
Bab ini membahas mengenai manuver pasokan daya listrik untuk distribusi beban
kritis.

BAB V : Kesimpulan
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran manuver pasokan daya listrik
untuk distribusi beban kritis.

Daftar Pustaka
Pada bagian ini berisikan tentang sumber sumber referensi yang menjadi acuan
pembentukan laporan ini.

Lampiran
Pada bagian ini berisikan tentang data data yang dapat mendukung tentang
laporan yang dibuat.s