You are on page 1of 1

DEFINISI :

Sindrom elektro klinik yang ditandai oleh 2 atau lebih epileptic seizures akibat kelainan primer.

EPILEPTIC SEIZURES :
Manifestasi klinik dari disfungsi cerebral akibat inbalance sistem eksitasi dan inhibisi pada sel sel neuron di
otak yang menyebabkan terlepasnya muatan listrik paroksismal, hipersinkron, intermitten dengan manifestasi
klinik berupa gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi, fungsi motorik, persepsi, sensasi bisa tunggal atau
kombinasi.

PREVALENSI :
0,5 % - 1 % 1 4 juta penderita

Permasalahan :
Pandangan yang keliru
Keterbatasan tenaga, fasilitas, dana
Sosiomediko legal, pekerjaan, asuransi, pemberian Sim, hukum, pendidikan, karier, dan perkawinan
Menurunkan kualitas hidup pribadi dan sosial

Patofisiologi
Serangan epilepsi terjadi karena ketidakseimbangan antara eksitasi dan inhibisi.
Eksitasi : - Neuronal depolarisation
- Eksitasori Post sinaptik potential
- Action Potential
- Inward ionic currens
- Long term ekscitatory plastic chance
- Bagaimana sel-sel neuron berintendensi atau bersinpas : Antara akson dengan akson, akson dengan dendrit,
akson dengan somatik mengahantarkan impuls mengaktifkan neuron berikutnya Merangsang neuron
berikutnya Potensial aksi
- Normal = Eksitasi, inhibisi
- Mekanisme inhibisi tidak normal Cetusan listrik abnormal
Inhibisi :
- Neuronal hyperpolaritation
- Inhibitory post sinaptic potential
- Calcium Actifated potasium Potential
- Outward current
- Metabolic Pump Potential
- Spike prequencing acomodatio
Neurotransmitter penting
eksitasi : Asam glutamat.
Inhibisi : Gaba

You might also like