Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
2.1 ANAMNESIS
1. Identitas Penderita
Nama
: Tn. S
Umur
: 51 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan
: SLTP
Agama
: Islam
Alamat
: Ponggok, Blitar
Status pernikahan
: Menikah
Suku
: Jawa
Tanggal periksa
: 25 september 2014
Riwayat hipertensi
: tidak ditemukan
: tidak ditemukan
: tidak ditemukan
: tidak ditemukan
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
: disangkal
6. Riwayat Kebiasaan
-
Riwayat merokok
: disangkal
Riwayat olahraga
: tidak pernah
: 120/70 mmHg
Nadi
Pernafasan
: 20 x/menit
BB
: 72 kg
Thoraks
: suara vesikuler di kedua lapang paru, ronchi -/-, wh-/: bising usus normal, nyeri tekan (-), meteorismus (-)
Pergerakan
sendi
Kekakuan
otot
Tubuh
Pergerakan
ROM
Otot
MMT
Hip
Fleksi
Full/Full
Fleksor
5/5
Ekstensi
Full/Full
Ekstensor
5/5
Abduksi
Full/Full
Aduktor
5/5
Adduksi
Full/Full
Adduktor
5/5
Internal rotasi
Full/Full
Int.rotasi
5/5
Ekst.rotasi
Full/Full
Eks.rotasi
5/5
Fleksi
Full/Full
Fleksor
5/5
Ekstensi
Full/Full
Ekstensor
5/5
Dorsofleksi
Full/Full
Dorsofleksor
5/5
Plantarfleksi
Full/Full
Plantarfleksor
5/5
Knee
Ankle
Eversi
Full/Full
Evertor
5/5
Inversi
Full/Full
Invertor
5/5
2. Pemeriksaan Neurologis
-
:++/++
Patella :++/++
Trisep
:++/++
Achilles :++/++
Tonus otot
: normal
Sensorik
: normal
Palpasi
: Hangat (-), nyeri tekan (+) region lumbal, spasme otot (-)
paralumbal
4. Tes Provokasi
TEST
DEKSTRA
SINISTRA
Laseque
(-)
(+)
Patrick
(-)
(-)
Kontra Patrick
(-)
(-)
Kesimpulan : bekas minimal compression fracture pada corpus vertebrae L1, dengan
spondyloarthrosis lumbalis, dan adanya paravertebral muscle spasme serta suspect
HNP di L4-5 dan terutama L5-sacrum.
5
2.4 RESUME
Tn. S, usia 51 tahun, datang ke poli rehabilitasi medik rumah sakit mardi waluyo dengan
keluhan nyeri pada punggung bawah sejak 8 bulan yang lalu. Pasien mengatakan nyeri pada
punggung menjalar ke betis kiri. Nyeri dirasakan terus menerus. Nyeri memberat saat
aktivitas dan berkurang bila istirahat . Pasien tidak mengeluhkan adanya rasa tebal dan
kesemutan pada kaki. Pasien mengaku bahwa pernah terjatuh dari sepeda motor dengan
posisi miring ke kiri Riwayat mengangkat beban berat (+), karena pekerjaannya sebagai
petani yang sering mengangkat rumput hingga >20 kg. Sebelumnya pasien belum pernah
menjalani terapi di poli rehabilitasi medik, Pasien juga mengatakan untuk mengurangi
nyerinya suah mengkonsumsi obat anti nyeri yang diberikan oleh dokter spesialis saraf.
Pemeriksaan fisik didaptkan nyeri tekan pada daerah lumbalis. Pada tes provokasi Lasegue (/+).
2.5 DIAGNOSIS
LBP et causa Suspect HNP L4-5, L5-S1
2.6 PROBLEM LIST
1. Masalah medis
2. Bedah
:-
Mobilisasi
:-
ADL
Komunikasi
:-
Psikologi
:-
Sosial ekonomi
:-
Vocasional
:-
Lainnya
Tujuan:
-
Jangka pendek : mengurangi nyeri pada punggung bawah dan betis kiri.
2.7 PLANNING
Program Rehabilitasi Medik
Fisioterapi
Terapi panas
: SWD lumbal
Terapi dingin
: (-)
6
Stimulasi listrik
Terapi latihan
: (-)
Okupasi terapi
ROM exercise
: (-)
ADL exercise
: (-)
Okupasi prostetik
Ortotic
: Korset lumbal
Prostetic
: (-)
: (-)
Menghindari membungkukkan badan terlalu banayak dan mengangkat barangbarang yang berat.
Terapi Medikamentosa
Obat dari Poli Saraf:
-