You are on page 1of 15

KANDUNGAN RACUN DI DALAM SEBATANG

ROKOK

Dapatkah Anda membayangkan berapa kira-kira jumlah racun rokok di dalam sel
tubuh Anda dan anak-anak Anda dan orang-orang di sekitar Anda sebagai
perokok pasif apabila Anda merokok dua bungkus sehari sejak umur Anda 15
tahun, misalnya dan sekarang Anda berumur 30 tahun?

Sebungkus rokok kecil 12 batang x 2 = 24 batang rokok. Dikali 365 hari sama
dengan 8.760 batang rokok. Seandainya Anda sekarang berumur 30 tahun
berarti Anda sudah menyebarkan racun-racun dari rokok selama 15 tahun atau
131.400 batang rokok ke dalam darah dan seluruh tubuh Anda. Racun-racun
tersebut membuat gen Anda sakit dan berpotensi membawa penyakit. Gen
tersebut, apabila Anda menikah dan mempunyai anak akan diturunkan kepada
anak Anda. Bila Anda menikah umur 25 tahun dan punya anak setahun
kemudian, berarti anak Anda telah menerima gen sakit dan berpenyakit yang
dititipkan di sel sperma Anda ditambah 4 tahun atau 35.040 batang rokok lagi.
Gen-gen sakit dan membawa penyakit tersebut akan diturunkan kepada
generasi-generasi berikutnya dari anak-cucu Anda. Apabila mereka meneruskan
kebiasaan merokok Anda, maka mereka akan berpotensi lebih buruk
menciptakan generasi yang

berevolusi dan berpenyakit.

SEPERTI INI

Data statistik mengenai rokok dan bahaya yang


disebabkan oleh rokok di beberapa negara :

24 Penyakit Fatal Akibat Merokok


Rokok memiliki dampak yang sangat buruk, sebab rokok merusak hampir seluruh organ tubuh manusia,
oleh karena itu merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat banyak, sedikitnya ada
24 penyakit yang fatal, misalnya kanker dan penyakit jantung. Dampak buruk merokok bagi kesehatan ini
biasanya akan muncul dalam jangka waktu yang lama, di atas 5 tahun. Produk tembakau khususnya rokok
dapat berbentuk sigaret, kretek, cerutu, lintingan, menggunakan pipa, tembakau yang disedot, ataupun
tembakau tanpa asap.

Di dalam daftar di bawah diuraikan berbagai macam penyakit dan bagian-bagian tubuh yang dapat
dipengaruhi oleh efek buruk merokok. Pria atau wanita yang merokok menghadapi resiko buruk yang sama,
yaitu kematian. Selain itu ada resiko yang khusus bagi wanita yaitu terganggunya fungsi reproduksi.

Sampai saat ini tidak ditemukan satupun akibat baik dari menghisap rokok. Karena dampaknya yang sangat
buruk bahkan dari kalangan agama pun sepakat untuk ikut mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat,
yaitu dengan mengeluarkan rekomendasi pelarangan merokok.

Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh
kebiasaan merokok.

Kanker :

Paru-paru (lung cancer)

Oral cavity

Pharynx

Larynx

Oesophagus (squamous cell carcinoma)

Oesophagus (adenocarcinoma)

Pancreas

Urinary bladder

Renal pelvis

Kidney (renal cell carcinoma)

Stomach

Uterine cervix

Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)

Nasal cavities

Nasal sinuses

Liver

Sistem Pernafasan :

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)

Acute respiratory illnesses including pneumonia

Premature onset of and an accelerated decline in lung function

All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea

Poor asthma control

Sistem Kardiovaskular :

Coronary heart disease (CHD)

Cerebrovascula disease

Aortic aneurysm

Peripheral arteria

Penyakit lainnya :

Gastric ulcer

Cataract

Periodontitis

Duodenal ulcer

Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications

Hip fracture

Reduced fertility in females

Crohn's disease

Age-related macular degeneration

Tobacco amblyopia

Osteoporosis

Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:

Impaired lung growth

Early-onset of lung function decline

Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea

Asthma-related symptoms (wheezing)

Sistem Reproduksi Wanita :

Pregnancy complications

Preterm delivery and shortened gestation

Foetal growth restrictions and low birth weight

Sudden infant death syndrome (SIDS)

http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/505-penyakit-yang-diakibatkanmerokok

Penyakit Yang Disebabkan Oleh Rokok


Ada banyak alasan untuk tidak merokok. Apalagi untuk kalangan muda. Diantaranya adalah
penyakit yang diakibatkan oleh rokok itu sendiri.
Ada lebih dari 50 macam penyakit yang bisa diakibatkan (atau diperburuk) oleh rokok. Dari
sekian banyak penyakit tersebut, dapat menyerang bagian manapun di tubuh kita, seperti :
Mulut : Kanker lidah dan mulut
Kulit : Berkurangnya aliran darah (mutu darah) yang dialirkan ke sekitar kulit, sehingga
menjadikan kulit kering dan berkerut (keriput).
Mata : Semakin banyak asap rokok, semakin besar pula kemungkinan terjadinya katarak.
Paru-paru: Kanker paru-paru atau setidaknya kerusakan paru-paru akibat asap rokok yang
masuk.
Otak : Nikotin adalah zat yang addictive (ketagihan), sehingga dapat merubah fungsi otak.
Dalam kata lain, otak akan sulit berfungsi bila tidak terkena nikotin.
Jantung : Tekanan darah yang tinggi dapat mendorong terjadinya serangan jantung
Pencernaan : Luka pada saluran pencernaan
Tangan/Kaki : Sangat jarang terjadi, namun dapat mengakibatkan PVD, atau lebih dikenal
dengan mengerasnya pembuluh darah, yang dapat berakibat kepada amputasi.

KANKER PARU
Penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi
pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker
prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini
cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.
Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat
(abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell
atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat
menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang,
hati, atau otak.
Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan
sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas
mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun
biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru
Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat
penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya.
Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan
level penyebarannya:
Kanker paru-paru primer
Memiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung
cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki
daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut oat cell
carcinomas (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok,
Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy.
Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali
menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma
kondromatous dan Sarkoma.
Kanker paru sekunder
Merupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari

bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus
(perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.

Penyakit Kanker Paru-paru


Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru
Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini
semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahuntahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan
adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun
jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa
ke dokter :
Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
Kesulitan bernafas (nafas pendek)
Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
Suara yang berubah dari biasanya
Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan
berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

Penyebab Penyakit Kanker Paru-paru


Penyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya
kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun
pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya
penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini
dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport
terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru
yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).
Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru
Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa
mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan
dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat
serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.
Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:
Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
Tindakan Therapy Radiasi
Tindakan Therapy Kemotherapy
Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}
Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker
paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru,
Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat.
Sumber : Lung Cancer Disease.
antisipatif a bersifat tanggap thd sesuatu yg sedang (akan) terjadi:
permisif /prmisif/ a bersifat terbuka (serba membolehkan; suka mengizinkan):
masyarakat kita kini sudah lebih -- thd hal-hal yg dahulu dianggap tabu

Tentang Kanker
Anak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita
kanker, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua
memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanker. Tabel berikut memaparkan
jumlah pengidap kanker di US tahun 1993.

Jumlah Jumlah Persen Kematian


Penderita Kematian dari Seluruh
Kanker
Paru-Paru 170 000 149 000 28%
Usus Besar 152 000 57 000 11%
Payudara 183 000 46 300 9%
Leukemia 93 000 50 000 9%
Prostat
165 000 35 000 7%
Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90%
penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun
sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Surver dalam
beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker
paru-paru adalah asap rokok.

Karsinogen
Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:

vinyl chloride
benzo (a) pyrenes
nitroso-nor-nicotine

Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker
paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar
yang cukup.

Efek Kanker Paru-Paru


Gambar di bawah menunjukkan paru-paru yang dirusak oleh kanker. Gambar di
kanan (diperbesar) menunjukkan alveoli yang terkena kanker.

Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh
membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah
menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke
arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90%
penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.

Korelasi Dengan Rokok


Industri rokok menganggap bahwa kaitan antara jumlah penderita kanker paru-paru
dengan tingginya konsumsi rokok hanay merupakan kebetulan. Namun grafik-grafik
di bawah, dari berbagai penelitian menunjukkan korelasi yang sangat positif dan
sangat konsisten bahwa satu-satunya penyebab kanker paru-paru secara umum
adalah konsumsi rokok.

Rokok Pengaruhi Seluruh Tubuh


Kepadatan tulang pada perokok akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan terjadinya patah tulang
pinggul. Kepadatan tulang pada perokok diketahui lebih rendah daripada mereka yang tidak merokok.
Merokok menyebabkan penyakit arteri perifer yang dapat mempengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh.
Yang terjadi, pembuluh arteri yang mensuplai darah ke kaki menjadi sempit dengan adanya
aterosklerosis.
Meskipun aterosklerosis lebih umum dihubungkan dengan penyakit jantung, namun aterosklerosis dapat
mempengaruhi arteri di bagian tubuh manapun, termasuk di kaki dan otak. Arteri yang sehat bersifat
kuat, fleksibel dan elastis, serta dinding dalamnya lembut sehingga memungkinkan darah bergerak bebas
sepanjang arteri untuk mensuplai jaringan dan organ.
Kanker merupakan penyakit pertama yang dihubungkan dengan rokok. Merokok dapat menyebabkan
beberapa jenis kanker, diantaranya kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker laring, dan kanker
esofagus.
Dalam waktu 10 detik setelah diisap, nikotin dalam rokok akan segera mencapai otak. Saat anda
mengisap rokok itulah terjadi pengiriman bahan kimia ke otak yang akan mengubah sifat kimiawi dalam
otak sehingga mempengaruhi perasaan perokok. Diketahui bahwa rokok merupakan salah satu penyebab
stroke.
Merokok juga dapat mempengaruhi mata anda. Merokok akan meningkatkan risiko terjadinya katarak 2-3
kali lebih tinggi. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia.

Perokok akan lebih mudah terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti flu dan radang
tenggorokan karena infeksi virus atau bakteri. Merokok merusak kemampuan tubuh untuk melawan
infeksi, sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.
Rokok dan Paru-paru
Pria perokok 23 kali lebih berisiko terkena kanker paru sementara wanita perokok 13 kali lebih berisiko
terkena kanker paru. Merokok menyebabkan sekitar 90% kematian karena kanker paru pada pria dan
sekitar 8% pada wanita. Namun mengisap rokok rendah nikotin dan tar tidak akan menurunkan risiko
kanker paru.
Merokok menyebabkan kerusakan saluran napas pada paru-paru yang dapat mengakibatkan penyakit
paru obstruksi kronik (PPOK), termasuk emfisema. Perokok berisiko terkena infeksi saluran pernapasan
bagian bawah, seperti pneumonia atau bronkitis akut yang disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Merokok berhubungan dengan asma pada anak dan remaja. Asma merupakan penyakit yang ditandai
dengan pembengkakan pada saluran napas, menyebabkan terjadinya penyempitan, dan menghambat
aliran udara dari dan ke dalam paru-paru.
Merokok berhubungan dengan batuk kronis dan napas berbunyi. Merokok selama masa anak-anak dan
remaja akan mengganggu perkembangan paru-paru. Fungsi paru, yang diukur dari seberapa efektif paruparu memindahkan udara dari dan ke dalam tubuh, menurun secara alami sejalan dengan usia.
Penurunan ini makin cepat pada perokok. Merokok selama masa kehamilan dapat menurunkan fungsi paru
pada janin.
Rokok dan Jantung
Merokok menyebabkan penyakit jantung koroner. Merokok dihubungkan dengan segala jenis kematian
karena serangan jantung pada pria dan wanita. Penyakit jantung koroner karena merokok dapat
berkontribusi pada gagal jantung kongestif. Namun mengisap rokok rendah nikotin dan tar tidak akan
menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Merokok menyebabkan aterosklerosis (pengerasan arteri). Racun dalam darah yang berasal dari rokok
berkontribusi menimbulkan aterosklerosis. Banyak kasus penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit
arteri disebabkan oleh aterosklerosis.
Rokok dan Kehamilan
Mereka yang tidak merokok memiliki komplikasi yang lebih sedikit terhadap kehamilan dan memiliki bayi
yang lebih sehat dibanding perokok. Merokok dapat menyebabkan kanker leher rahim (serviks).
Penggunaan tembakau akan meningkatkan risiko perubahan sel pra-kanker menjadi kanker pada leher
rahim. Ketika lahir, bayi akan melewati leher rahim. Merokok dapat menyebabkan kemandulan pada
wanita, membuatnya sulit memiliki keturunan.
Merokok selama masa kehamilan berbahaya karena kehamilan merupakan masa perkembangan janin.
Seorang ibu perokok dapat melahirkan bayi prematur atau dengan berat lahir rendah, penyakit
pernapasan dan penyakit lainnya. Berat lahir rendah merupakan penyebab kematian utama pada bayi.
Nikotin dalam rokok akan menyebabkan pembuluh darah pada tali pusat dan uterus menyempit, sehingga
akan menurunkan jumlah oksigen yang diterima bayi. Nikotin juga menurunkan jumlah darah dalam aliran
darah bayi, yang dapat berakibat berat lahir bayi menjadi rendah.
Wanita yang merokok selama kahamilan memiliki risiko pecahnya membran secara prematur sebelum
proses kelahiran dimulai. Ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan kemungkinan kematian janin.
Jika ibu menyusui merokok, maka air susunya kemungkinan mengandung nikotin, dan akan
membahayakan bayi yang meminumnya. (Sumber : Scientific Medicastore)

You might also like