Professional Documents
Culture Documents
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak
bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain
yang melakukan aksi tersebut.
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaituactive (aktif) dan passive (pasif). Pada
kalimat active causative verb, agent yang mengerjakan aksi diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive
causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Let, make, have, & get merupakan causative verb yang umum digunakan, ada yang
menggunakan action verbberupa bare infinitive (infinitive without to) dan ada pula yang to infinitive.
Adapun fungsi dan rumus secara umum sebagai berikut.
Verb
Fungsi
Let
Active:
S+let+agent+action
verb(bare infinitive)+
Make
Active:
S+(make-made)+agent+action
verb(bare infinitive)+
Active:
S+(have-had)+agent+action
verb(bare infinitive)+object
Have
Active:
S+(get-got)+agent+action
verb(to infinitive)+
Get
Rumus
Verbs
Cauative Verbs digunakan untuk mengindikasikan seseorang menyebabkan orang ke dua untuk
mengerjakan sesuatu untuk orang pertama. Seseorang dapat menyebabkan orang lain mengerjakan
sesuatu untuk dia baik dengan cara membayar, meminta, atau memaksanya. Kata-kata kerja (verbs)
yang termasuk dalam causative verbs, yaitu: have, get, make.
1. HAVE/GET
Klausa yang mengikuti have atau get bisa berupa active juga passive.
Rumus:
(1) Aktif: subject + have + complement/object + [kata kerja pertama murni] ...
ket: bentuk kata kerja 'have' di atas bisa dalam bentuk tense apa saja
pengisi complement/object di atas biasanya seseorang
(2) Aktif: subject + get + complement/object + [to infinitive]
ket: bentuk kata kerja 'get' di atas bisa dalam bentuk tenses apa saja
pengisi complement/object di atas biasanya seseorang
(3) Passive: subject + have/get + complement/object + [Verb III]
ket: bentuk kata kerja 'have/get' di atas bisa dalam bentuk tenses apa saja
pengisi complement/ object biasanya benda
Contoh:
Muh. Rifqiy had Imamsyah wash his car. (Imam washed the car.) active
(Muh. Rifqiy meminta Imam mencuci mobilnya)
Muh. Rifqiy got Imamsyah to wash his car. (imam washed the car.) active
(Muh. Rifqiy membujuk Imam mencuci mobilnya)
Muh. Rifqiy got his car washed. (The car was washed by sombedy.) passive
(Muh. Rifqiy membujuk seseorang mencuci mobilnya)
Muh. Rifqiy had his car washed. (The car was washed by sombedy.) passive
(Muh. Rifqiy meminta seseorang mencuci mobilnya)
2. MAKE
Make hanya diikuti oleh klausa dalam bentuk kalimat aktif, atau dengan kata lain hanya digunakan dalam
bentuk active voice. Make lebih kuat atau keras dibanding have atau get. Make bermakna paksaan.
Rumus: Subject + make + complement + [kata kerja pertama murni]
Ket: bentuk kata kerja make di atas bisa dalam bentuk tense apa saja
pengisi complement/object di atas biasanya seseorang
contoh:
The robber made the teller give him the money.
(pencuri itu memaksa kasir itu memberikannya uang)
Iswahyudi made Mismar carry his suitcase.
(Iswahyudi memaksa Mismar membawakan tasnya)
Sad movies make me cry.
(film sedih memaksa saya untuk menangis)
3. LET
Let biasanya ditambahkan ke dalam daftar causatives di buku-buku grammar. Let bukanlah betul-betul
sebuah causative. Let berarti mengijinkanatau membiarkan.
Rumus: subject + let + complement + [kata kerja pertama murni]
Ikhsan let Mismar use his laptop
(Ikhsan mengijinkan Mismar memakai laptopnya.)
Muh. Daniel let M. Ahkam borrow his motorcycle.
(Muh. Daniel mengijinkan M. Ahkam meminjam motornya.)
The lecture let the students leave class early.
(dosen itu mengijinkan siswanya meninggalkan kelas lebih awal.)
4. HELP
Help juga bukanlah betul-betul sebuah causative verb, tapi umumnya dianggap sebagai causative verbs
daalm buku-buku grammar. Help biasanya diikuti oleh kata kerja pertama murni, tapi dapat diikuti oleh to
infinitive pada beberapa kasus. Help berarti membantu atau menolong.
Rumus: subject + help + complement + [kata kerja pertama murni]/[to infinitive]
Contoh:
Muh. Hasan basri helped Mutia Izza wash his dishes.
Muh. Hasan basri helped Mutia Izza to wash his dishes.
(Muh. Hasan Basri membantu Mutia Izza mencuci piring)
Ke-2 kalimat di atas dibenarkan.
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang terdiri dari subordinate
clause (dependent clause) yang diawali dengan subordinate
conjunction if berupacondition (syarat) dan main clause (independent clause)
beruparesult/consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu:tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe
0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin
dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena
merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.
if + condition, result/consequence
result/consequence + if + condition
Type
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
Catatan:
Untuk mempelajari penggunaan dan contoh lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman masing-masing
tipe conditional sentence: 0, 1, 2, 3
.
Negatif if + condition
Rumus: ifnot dapat digantikan dengan unless.
If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
Unless the students understand, they will raise their hand to ask.
RUMUS 16 TENSES
RUMUS 16 TENSES
Kata Kerja
Kata Kerja adalah bagian inti dari Tenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumusrumus Tenses di blog ini, Kata kerja atau Verb ini sering saya singkat V saja. Jadi kalau V+ing
artinya sama dengan Verb+ing, sering juga saya tulis sebagai Ving saja agar mudah.
Kata kerja dalam bahasa Inggris ada banyak bentuknya: V1, V2, V3, Ving.
Kata Kerja bentuk 1 atau saya singkat V1, yaitu kata kerja dasar, seperti: drink, go, write, read,
participate, learn, study, dan sebagainya. Ada kata kerja bentuk ke 2, sering saya singkat V2.
Kata kerja bentuk 3 ya V3. Serta Kata Kerja bentuk ING atau saya singkat Ving. Bagaimana cara
menggunakan bentuk-bentuk kata kerja tersebut? Ada di masing-masing pelajaran Tenses
Bahasa Inggris.
Perubahan Bentuk Kata Kerja
Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang
beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya). Wah
memamg inilah yang membuat bahasa Inggris ini menjadi rumit bagi kita orang Indonesia, haha.
Walaupun ada aturannya tetapi aturan perubahan tersebut masih ada beberapa. Daftar kata
kerja beraturan ini pun panjang sekali. Saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa
Inggris walaupun yang kecil dan sederhana, biasanya ada di sana. Memang Anda mau
menulsinya disini satu per satu?.
Nah ini tambah kacau lagi, tidak ada aturannya. Misalnya kata kerja drink berturut-turut
untuk bentuk ke 1 sampai 3: drink-drank-drunk. Satu contoh lain lagi: break-broke-broken.
Sekali lagi saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris ya. Di Blog Tenses
Bahasa Inggris ini saya akan lebih fokus pada TENSES itu sendiri, agar Anda punya pengertian
yang lengkap tentangnya.
Masih ingat V1, V2, V3 dan Ving? Jangan lupa apa itu artinya ya, karena akan sering
dipergunakan dalam setiap pelajaran tenses bahasa inggris di blog ini.
Pengungkapan suatu kejadian/aktivitas atau fakta baik melalui tulisan (writing) maupun
percakapan (speaking) pada umumnya mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + Verb/Predicate + Object + Modifier
Dalam bahasa Inggris, pengungkapan kejadian/aktivitas atau fakta tersebut selalu berpatokan
pada tensis. Dengan tensis, pembaca atau pendengar akan mengetahui kapan
kejadian/aktivitas atau fakta tersebut terjadi; Apakah sedang berlangsung pada saat sekarang
(present continuous tense), apakah terjadi di masa lampau (past tense), apakah sedang
berlangsung di masa lampau (past continuous tense), apakah akan terjadi di masa yang akan
datang (future tense), dan seterusnya.
? } Do/does + S + V1 + O/C
Example :
+ } Ahmad Reads book everyday
- } Ahmad does not Read book everyday
? } does Ahmad Read book everyday
Yes He does / No He does not (doesnt)
For I, We, You, They = do
He, She, It = Does
Contoh kalimat :
(+) She is a new people here.
(-) She isnt a new people here.
(?) Is she a new people here?
b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.
Rumus :
+ } S + Be + V1 + ing + O/C
- } S + Be + not + V1 + ing + O/C
? } Be + S + V1 + ing + O/C
EXAMPLE :
+ } They are playing badmintoon now
- } They are not playing badmintoon now
? } Are they palaying badmintoon now ?
Yes They are / no they are not
For I = am
They, we, you = are
He, She, It = Is
Contoh dalam kalimat :
(+) He is playing badminton now
(-) He isnt playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.
c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)
Subject + Have / Has +Verb II (Ing) +
Rumus :
Contoh :
(+) I have gone.
(-) I havent gone.
(?) Have I gone ?
d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)
Subject + Have / Has +Verb II (Ing) +
Rumus :
Contoh :
(+) We have been riding a horse for three days
(-) We havent been riding a horse for three days.
(?) Have He been riding a horse for three days ?
2. Past Tense (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)