Professional Documents
Culture Documents
(Pemeriksaan Kehamilan)
Siti Nur Umariyah Febriyanti, S.Si.T
TUJUAN
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi Terarah
Kerangka ANC yang Efektif
Deteksi Penyakit
Konseling dan promosi kesehatan
Persiapan Persalinan
Kesiagaan menghadapi komplikasi
BAGAIMANA ANC YG
KITA LAKUKAN ?
Rasio
Kemungkinan
yang telah
distratifikasi
95% CI
BBLR
1.04
(0.93-1.77)
Preeklamsia/Eklamsia
0.91
(0.66-1.26)
1.01
Tidak tersedia
0.93
(0.79-1.10)
Kematian Ibu*
0.91
(0.55-1.51)
Kematian Perinatal *
1.06
Tidak signifikan
secara statistik
Antenatal
Kasango, studi di Zaire
71% ibu yang mengalami persalinan
macet tidak bisa diprediksikan
90% ibu yang diidentifikasi sebagai
yang beresiko tidak pernah
mengalami komplikasi
Pelajaran dari
Pendekatan Resiko
Setiap wanita hamil mempunyai
risiko komplikasi dan harus
mempunyai akses terhadap asuhan
ibu bersalin yang berkualitas.
Bahkan wanita yang masuk dalam
kelompok dengan risiko rendah bisa
saja mengalami komplikasi.
Tidak ada jumlah penapisan yang
bisa membedakan wanita mana saja
yang akan membutuhkan asuhan
kegawat daruratan dan mana saja
yang tidak memerlukan asuhan
semacam itu.
pemeriksaan secara
rutin/ritual
Tinggi badan
Edema pergelangan kaki
Posisi janin sebelum
36 minggu
Yang Direkomendasikan
Kunjungan Asuhan
Antenatal yang
mempunyai tujuan yang
jelas oleh petugas
kesehatan terampil
Berfokus kepada
kualitas kunjungan
daripada kuantitas
kunjungan
Yang Direkomendasikan
Mempersiapkan
kelahiran normal
Petugas
kesehatan
terampil
Tempat
melahirkan
Uang
Makanan
Barang-barang
penting lainnya
Kesiapan Menghadapi
Komplikasi
Deteksi dini
Menetapkan orang
yang akan membuat
keputusan
Biaya gawat darurat
Komunikasi
Transportasi
Donor darah
IMMUNISASI
Imunisasi dasar untuk Tetanus : TT 0.5
cc, IM diulangi setelah 4 minggu,
terakhir sebelum 38 minggu.
Merokok
NO !!!
Androgen Pseudohermaphroditism
Anticoagulant :
warfarin
dicumarol
Tidak hamil
TAMBAHAN
Hamil
Kilokalori
Protein (g)
Vit A (RE)
Vit B (g)
Vit E (mg)
Vit C (mg)
Folacin (mg)
Niacin (mg)
Riboflavin (mg)
Thiamin (mg)
Vit B6 (mg)
Vit B12 (mg)
Calcium (mg)
Phosphorus (mg)
Iodin (g)
Iron (mg)
Magnesium (mg)
Zinc (mg)
2100
44
800
7,5
10
60
0,4
14
1,3
1,1
2,0
3,0
800
800
150
18
300
15
300
30
200
5
2
20
0,4
2
0,3
0,4
0,6
1,0
400
400
25
30
150
5
Laktasi
500
20
400
5
3
40
0,1
5
0,5
0,5
0,5
1,0
400
400
50
30
150
10
Kalori :
Suplemen 10.000 kal : BB 2986, 18,3% BBLR
Suplemen 20.000 kal : BB 3210, 9,4% BBLR
Suplemen 400 kal/hr : BBLR freq 1/6 x
Protein : pertumbuhan jaringan ibu dan janin
Plasenta
Zat Besi : suplemen besi Hb 1,35 g%
Calcium : kebutuhan pertumbuhan tulang janin
Folic acid : mencegah cacat bawaan ( neural
tube)
rutin
Pendekatan resiko tinggi
Penilaian rutin :
Tinggi badan
Posisi janin sebelum 36 minggu
Edema pergelangan kaki
Direkomendasikan
Kunjungan antenatal terfokus oleh petugas
kesehatan terampil
Perencanaan persiapan kelahiran dan
kesiapan menghadapi komplikasi
Penyuluhan mengenai keluarga berencana,
ASI, tanda-tanda bahaya, HIV/STI, dan
nutrisi/makanan
Deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan
komplikasi yang dialami
Tetanus toksoid
Zat besi dan folat
Pada populasi tertentu :
Yodium
Vitamin A
YANG DIREKOMENDASIKAN
Deteksi dan penatalaksanaan komplikasi
Anemia berat
Perdarahan vagina
Pre-eklampsi/eklampsi
Malpresentasi setelah 36 minggu
Yang Direkomendasikan
ANAMNESIS,
PEM. FISIK ,
PEM. PENUNJANG
Rencana PENGELOLAAN
KHMLN NORMAL
Kelola sendiri
KHMLN BER-MSLH
RUJUK