Professional Documents
Culture Documents
Frekuensi Pada
Obyek I
a
c
a+c
Obyek II
b
d
b+d
Jumlah Sampel
a+b
c+d
n = jumlah sampel
Rumus:
Contoh :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagamana peluang dua orang untuk menjaadi
bupati di kabupaten trtentu. Alonnya adalah abbas dan bakri. Setelah diadakan survey
pengumpulan pendapat yang setuju dengan abbas adalah 60 0rang dan yang tidak 20
orang. Sedangkan unyuk bakri yang setuju ada 50 orang dan yang tidak 25 orang. Dari
data tersebut selanjutnya disusun ke dalam tabel
Berdasarkan hal tersebut maka :
a. Judul penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
Peluang abbas dan bakri menjadi bupati
b. Variable penelitiannya adalah bupati
c. Rumusan masalah :
Adakah perbedaan peluang abbas dan bakri untuk menjadi bupati?
d. Sampel terdiri atas
Dua kelompok masyarakat yang setuju dan yang tidak setuju dengan abbas dan bakri.
Jumlah sampel untuk abbas adalah 80 orang dan untuk bakri adalah 75 orang.
e. Hipotesis
1
Ho : peluang abbas dan bakri sama untuk menjadi bupati atau tidak terdapat
perbedaan pendapat diantara masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut
Ha : peluang abbas dan bakri tidak sama untuk menjadi bupati atau terdapat
perbedaan pendapat diantara masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut
f. Criteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari harga tabel
g. Penyajian data
Data yang telah terkumpul disajikan dalam tabel
Frekuensi pemilihan abbas dan bakri
Kelompok
Abas
Bakri
Jumlah
Persetujuan
Setuju
60
50
110
Tidak setuju
20
25
45
Jumlah sampel
60
75
155
h. Perhitungan
berdasarkan harga-harga dalam tabel tersebut maka harga chi kuadrat adalah
Dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 1, mka harga X 2 tabel = 3,841 dan untuk 1% =
6,635. Ternyata harga X2 hitung lebih kecil dari harga X2 tabel baik untuk taraf
keslahan 5% maupun 1% . demikian Ho diterima dan Ha ditolak.
i. Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan pendapat di masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut,
artinya kedua calon tersebut peluangnya sama untuk disetujui masyarakat, atau dua
calon bupati terebut mempunyai masa yang sama.
2. FISHER EXACT PROBABILITY TEST
Digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil
independen bila datanya berbentuk nominal. Test ini
signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil independen bila datanya berbentuk
nominal. Untuk sampel yang besar digunakan Chi Kuadrat (x2).
Untuk rnemudahkan perhitungan dalam pengujian hipotesis, maka data hasil
pengamatan perlu disusun ke dalam tabel kontingensi 2 x 2 seperti berikut.
Kelompok
Jumlah
2
I
II
Jumlah
A
C
B
D
A+B
C+D
n
Kelompok I : sampel I
Kelompok II : sampel II
Tanda
contoh :
disinyalir adanya kecenderungan para birokrat lebih menyukai mobil warna gelap, dan
para akademisi lebih menyukai warna terang. Untuk membuktikan hal tersebut telah
dilakukan pengumpuln data dengan mengguakan sampel yang telah diambil secara
random. Dari 8 orang birokrat yang diamati, 5 orang bermobil gelap dan 3 orang
berwarna terang. Selanjutnya ari 7 orang akademisi yang telah diamati, 5 orang
mnggunakan mobil warna terang, dan 2 orang warna gelap.
Berdasarkan hal tersebut maka ;
a. Judul penelitian
Kecenderungan Birokrat dan Akademisi dalam memilih warna mobil
b. Variable penelitian: warna mobil
c. Rumusan masalah :
Adakah perbedaan akademisi dan birokrat dalam memilih wrna mobil
d. Sampel : birokrat 8 orang, akademisi 7 orang
e. Hipotesis :
Ho : tidak terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna
mobil
Ha : terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil
f. Criteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika harga p hitung lebih besar dari taraf kesalahan yang ditetapkan
g. Penyajian data
kelompok
Birokrat
Akademisi
Jumlah
gelap
5
2
7
terang
3
5
8
h. Perhitungan :
3
Jumlah
8
7
15
taraf kesalahan = 5% (0,05) maka p hitung = 0,37 lebih besar dr 0,05. Karena p hitung
lebih besar dari (0,37 > 0,05) maka dapat dinyataan terdapat perbedaan antara
birokrat dan akademisi dalam menyenangi warna mobil.
i. Kesimpulan :
Para birokrat lebih senang warna gelap dan para akademisi lebih senang warna terang.
3. TES MEDIAN (MEDIAN TEST)
Test Median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal. Pengujian didasarkan atas median
dari sampel yang diambil secara random. Dengan demikian Ho yang akan diuji berbunyi :
Tidak terdapat perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan mediannya.
Kalau Test Fisher digunakan untuk sampel kecil, dan Test Chi Kuadrat (
) digunakan
untuk sampel besar, maka test median ini digunakan untuk antara Fisher dan Chi Kuadrat.
Berikut ini diberikan panduannya.
1. Jika
Yates.
2. Jika
Kelompok I
A
C
A + C = n1
4
Kelompok I
B
D
B + D = n2
Jumlah
A+B
C+D
N = n 1 + n2
Dimana :
A = banyak kasus dalam kelompok I di atas median gabung = n1
B = banyak kasus dalam kelompok II diatas median gabung = n2
C = banyak kasus dalam kelompok I di bawah median gabung = n1
D = banyak kasus dalam kelompok II di bawah median gabung = n1
RUMUS :
Petani
50
60
70
70
75
80
90
95
95
100
Nelayan
45
50
55
60
65
65
70
80
100
g. Penyajian data
Diurutkan dari yang terkecil menuju yang tebesar
45 50 50 55 60 60 65 65 70 70 70 75 80 80 90 95 95 100 100
Median = 70
Tabel di atas maka A = 6, C = 4, B = 2, D = 7
Selanjutnya di maskukkan dalam tabel berikut ini.
Jumlah Skor
Di atas Median Gabungan
Di bawah median Gabungan
Jumlah
h. Perhitungan
Petani
A=6
C=4
10
Nelayan
B=2
D=7
9
Jumlah
A+B=8
C + D = 11
N = 19
19
19 6.7 2.4
4.75
2
0,00034
6 8 4 7 6 4 2 7 13860
Dengan harga chi kuadrat tabel dk = 1 dan 5% adalah 3,841
n1 (n1 1)
R1 dan
2
n (n 1)
U 2 n1n2 2 2
R2
2
Dimana
n1 jumlah sampel 1
n2 jumlah sampel 2
U 1 jumlah peringkat 1
U 2 jumlah peringkat 1
U 1 n1n2
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan kualitas manajemen antara
bank yang dianggap favorit oleh masyarakat dan bank yang tidak favorit. Penelitian
menggunakan sampel 12 bank yang dianggap tidak favorit dan 15 bank yang dianggap
favorit. Selanjutnya ke dua kelompok tersebut diukur kualitas manajemennya dengan
menggunakan sebuah instrumen, yang terdiri beberapa butir pertanyaan. Skor penelian
tertinggi 40 dan terendah adalah 0.
Kel. A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Nlai kualitas
16
18
10
12
16
14
15
10
12
15
16
11
Kel B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nilai kualitas
19
19
21
25
26
27
23
27
19
19
25
27
23
19
19
Ha
Nlai kualitas
16
18
10
12
16
14
15
10
12
15
16
11
Peringkat
9,0
10,5
1,5
4,5
9,0
6,0
7,5
1,5
4,5
7,5
9,0
3,0
R1 = 74
Kel B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nilai kualitas
19
19
21
25
26
27
23
27
19
19
25
27
23
19
19
Peringkat
15
15
16,5
19,5
21
22,5
18,0
22,5
15,0
15,0
19,5
22,5
18,0
15,0
24,0
R2 = 279
h. Perhitungan
n1 (n1 1)
12 1 74 184
R1 15.15
dan
2
2
n (n 1)
15 1 2 279 21
U 2 n1n2 2 2
R2 12.15
2
2
Karena harga U lebih lecil dari U1. Dengan demikian yang digunakan untuk
U 1 n1n2
membandingkan dengan U tabel adalah U2 yang nilai terkecilnya adalah 21. Dengan
2.5% (menguji dua pihak harga 5% ) dengan n1 = 12 dan n2 = 15, diperoleh
Uhitung lebih kecil dari Utabel (21 < 42). Jadi, kesimpulannya Ho ditolak dan Ha
diterima.
i. Kesimpulan
Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikant antara bank yang favorit dan
tidak favorit. Bank yang favorit kualitas manajemennya sudah baik.
j. Saran
Bank yang tidak favorit perlu meningkatkan kualitas manajemennya bila ingin
menjadi bank yang favorit.
SPSS
a. Hipotesis
8
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
Kualitas_Bank
Group
27
27
Mean
18.63
1.5556
Std. Deviation
5.386
.50637
Minimum
10
1.00
Maximum
27
2.00
Mann-Whitney Test
Ranks
Kualitas_Bank
Group
Bank Tidak
N
12
Mean Rank
6.50
Sum of Ranks
78.00
Favorit
Bank Favorit
15
Total
27
20.00
300.00
NPar Tests
Test Statistics(b)
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Kualitas_Bank
.000
78.000
-4.424
.000
.000(a)
d. Analisis Output:
Jumlah sampel sebanyak 27
Nilai Rata-rata = 18.63
Nilai standar Deviasi = 5.386
Nilai minimum = 10,00 dan nilai maksimum = 27,00
Dari tabel Rank kita peroleh informasi
Jumlah sampel bank tidak favorit = 12
Jumlah sampel bank favorit = 15
Nilai rata-rata rank untuk bank tidak favorit = 12
Nilai rata-rata rank untuk bank favorit = 15
Dari tabel Tatistics diperoleh informasi
Mann-Whitney U = 0.00
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] = 0.00a
Karena Exact Sig. (1-tailed = 0.00 0.05 maka Ho ditolak artinya Terdapat
perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank yang favorit dan yang
tidak favorit
5. TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL
Tes ini digunakan untuk menguji komparativ dua sampel independen bila datanya
berbentuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan
menggunakan klas-klas interval. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
D = maksimum [Sn1 (X) Sn2 (X)]
Contoh.
10
Lulusan SMK
1.0
2.0
1.0
Lulusan SMU
3.0
4.0
8.0
11
4
1.0
2.0
5
3.0
5.0
6
1.0
6.0
7
2.0
3.0
8
1.0
5.0
9
5.0
7.0
10 5.0
8.0
h. Perhitungan
Disusun dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif SMA berikut.
No
Interval
f
Kumulaif
1
1-2
7
7
2
3-4
1
8
3
5-6
2
10
4
7-8
0
10
Disusun dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif SMK berikut.
No
Interval
f
1
1-2
1
2
3-4
3
3
5-6
3
4
7-8
3
Nilai kumulatifnya disusun proporsional. semuanya
Kumulaif
1
4
7
10
dibagi n. dalam hal ini n 1 dan n2
Kesalahan Kerja
1-2%
3-4%
5-6%
7-8%
S10 (X)
7/10
1/10
2/10
0/10
S10 (X)
1/10
3/10
3/10
3/10
Sn1X-Sn2X
6/10
2/10
1/10
3/10
Berdasarkan perhitungan. selisih yang terbesar Sn 1 (X)-Sn2 (X) = 6/10. Dalam hal ini
pembilang (KPD) nya = 6. Harga ini selanjutnya dibandingkan dngan
KD tabel
(tabel X).
Pengujian hipotesis dengan uji 1 pihak. kesalahan 5% dan n = 10. maka harga KD
dalam tabel
SPSS
a. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan
SMK dan SMU
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK
dan SMU
b. Dasar Pengambilan Keputusan
Asymp sign < taraf nyata tolak Ho
Asymp sign > taraf nyata terima Ho
c. Pemasukan data ke SPSS
Langkah-langkah:
1. Buka lembar kerja baru.
Masukkan data pada editor SPSS.
Klik Analyze klik Non Parametrc Samples sehinngaa akan tampil kotak dialog
Two Independent Samples Test
Pindahkan variabel Produktivitas Kerja ke dalam Test Variable List dengan
menekan tombol panah ke kanan.
Pindahkan variabel Lulusan ke dalam Grouping Variable dengan menekan
tombol panah ke kanan.
Klik tombol Define Group ... kemudian masukkan nilai 1 pada Group 1 dan nilai
2 pada Group 2.
Pada kotak Test Type klik Kolmogorov Smirnov Z.
Klik Option ... bila ngin memperoleh nilai statistika deskriptif
Klik OK.
2. Output sebagai berikut.
13
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
LULUSAN
20
3.6500
2.36810
1.00
8.00
GRUP
20
1.5000
.51299
1.00
2.00
Frequencies
GRUP
LULUSAN
LULUSAN_SMK
10
LULUSAN_SMA
10
Total
20
Test Statisticsa
LULUSAN
Most Extreme Differences
Absolute
.600
Positive
.600
Negative
.000
Kolmogorov-Smirnov Z
1.342
.055
d. Analisis Output.
Jumlah sampel lulusan SMK sebanyak 10
Jumlah sampel lulusan SMA sebanyak 19
Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi
Kolmogorov-Smirnov Z = 1,342
Nilai Asymp Sign (2 tailed) = 0.055
Karena Asymp sign 0.055 > 0.05 maka Ho diterima artinya Tidak terdapat perbedaan
produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK dan SMU.
6. TEST RUN WALD-WOLFOWITZ
Tes ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal dalam bentuk run. Oleh karena itu. sebelum
data dua sampel (n1 + n2) dianalisis maka perlu terlebih dahulu ke dalam bentuk rangking
baru kemudian dalam benruk run.
14
Bila sampel berasal dari populasi yang sama/tidak berbeda (Ho benar). maka A
dan B tidak akan mengelompok. tetapi akan berbaur makin kecil run maka Ho semakin
ditolak. Rumus yang digunakan untuk pengujian sebagai berikut.
p (r r ' )
1
n1 n2
n1
r'
n1 1
r
1
2
2
r 2
n2 1
r
1
2
p(r r ' )
n1 n2 r 2 k 1 k 2 k 2 k 1 dimana r = 2k -1
n1
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan disiplin kerja antara pegawai
golongan III dan IV. yang didasarkan atas keterlambatan masuk dan pulang kantor.
Berdasarkan sampel yang dipilih secara random terhadap 10 pegawai golongan III dan 10
pegawai golongan IV. diperoleh jam keterlambatan masuk kantor sebagai berikut.
Keterlambatan Masuk Kantor Antara Pegawai Golongan III dan IV (dalam menit)
No.
Pegawai Golongan III Pegawai Golongan IV
1
12
17
2
12
13
3
5
6
4
9
4
5
15
7
6
16
12
7
7
13
8
14
18
9
13
14
10
16
9
Berdasarkan hal tersebut maka
a. Judul Penelitian
Perbedaan disiplin kerja antara pegawai golongan III dan IV.
b. Variabel Penelitian
Variabel independen : Tingkat golongan gaji (golongan III dan golongan IV)
Variabel dependen : Disiplin kerja
c. Rumusan Masalah
Adakah perbedaan disiplin kerja pegawai golongan III dan IV?
d. Sampel
Terdiri dua kelompok sampel yaitu golongan III sebanyak 11 orang dan golongan IV
sebanyak 11 orang.
e. Hipotesis
15
Ho : tidak terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan
III dan IV
Ha : terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan III
dan IV
f. Kriteria Pengujian Hipotesis
Ho diterima bila run hitung lebih besar dari run tabel.
g. Penyajian Data
Untuk menghitung jumlah run. sehingga dapat digunakan untuk pengujian. maka dua
kelompok data tersebut disusun secara beruntun yaitu dari kecil ke besar ada 10.
4
5
B
A
13 13
A B
6 7 7 9 9 12 12 12
B B A A B B A A
13 14 14 15 16 16 17 18
B
A A A A A
B B
r
1 0,5
r r
n1 n2
z
r
2n1n2 (2n1n2 n1 n2 )
n1 n2 2 n1 n2 1
SPSS
a. Hipotesis
Ho : tidak terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan
III dan IV
Ha : terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan III
dan IV
b. Dasar Pengambilan Keputusan
terima Ho
2
16
NPar Tests
[DataSet0]
Descriptive Statistics
N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
GOLONGAN
20
11.6000
4.14729
4.00
18.00
GRUP
20
1.5000
.51299
1.00
2.00
Wald-Wolfowitz Test
17
Frequencies
GRUP
GOLONGAN
Golongan III
10
Golongan IV
10
Total
20
Test Statisticsb,c
Number of Runs
GOLONGAN
Minimum Possible
9a
-.689
.242
Maximum Possible
17a
2.987
.999
d. Analisis Output.
Jumlah sampel sebanyak 20
Rata-rata sampel sebanyak 11,6
Nilai standar deviasi 4,14729
Nilai minimum 4,00
Nilai maksimum 18,00
Jumlah sampel lulusan SMA sebanyak 19
Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi
Exact Sig. (1-tailed) = 0.242
Karena Exact Sig. (1-tailed > 0.025 maka Ho diterima artinya Tidak terdapat
perbedaan disiplin antara pegawai golongan III (kelompok A) dan golongan IV
(Kelompok B).
18
Oleh : Kelompok 3
1. Ima Mulyawati
(0401511003)
2. Sugiarti
(0401511035)
19