Professional Documents
Culture Documents
SERVIKS
OLEH :
Merdyana Darkuthni
C 111 05 001
PEMBIMBING
dr. Jolanda R Labora
KONSULEN
dr. Sahabuddin Rauf, Sp.OG
PENDAHULUAN
Karsinoma serviks keganasan kedua terbanyak
pada wanita di dunia.
Karsinoma serviks kematian pada wanita yang
berhubungan dengan kanker di negara berkembang.
The American Society 11.000 wanita didiagnosis
dengan karsinoma serviks pada tahun 2007.
Kematian di US 3700 pada tahun 2006 dan
4.070 kematian pada tahun 2009.
EPIDEMIOLOGI
American cancer society memperkirakan terdapat
11.270 kasus baru karsinoma serviks yang didiagnosis
di USA pada tahun 2009.
Umur rata-rata terkena karsinoma seviks di US adalah
47 tahun, dengan puncak pada umur 35-39 tahun dan
60-64 tahun.
DepKes di Indonesia karsinoma serviks uteri
menduduki peringkat pertama diantara tumor ganas
ginekologi.
Umur penderita antara 30-60 tahun, terbanyak antara
45-50 tahun.
ETIOLOGI
PATOGENESIS
KANKER SERVIKS
Genom Manusia
Protein
E6
Penghambatan p53
siklus sel dan
apoptosis sel
terjadi
Protein
E7
Penghambatan Rb
ganggu fr. transkripsi E2F
proliferasi seluler
dikontrol
HIV
UICC
T
Tis
N0
M0
IA1
T1aI
N0
M0
IA2
T1a2
N0
M0
IB1
T1bI
N0
M0
IB2
T1b2
N0
M0
IIA
T2a
N0
M0
IIB
T2b
N0
M0
IIIA
T3b
N0
M0
IIIB
T1
N1
M0
T2
N1
M0
T3a
N1
M0
T3b
N apapun
M0
IVA
T4
N apapun
M0
IVB
T apapun
N apapun
MI
Tingkat Klasifikasi
Defenisi
Tx
T0
Tis
T1
Tia
IA
TIa1
IA1
TIa2
IA2
TIb
IB
Lesi klinik terbatas pada serviks atau lesi pre klinik > stadium IA.
IB1
IB2
STAGIN
G
T2
II
Proses
keganasan
karsinoma
serviks
sudah
IIA
T2b
IIB
T3
III
T3a
IIIA
T3b
IIIB
Penyebaran
sudah
sampai
dinding panggul,
tidak
IVA
yang
berada
di
sebelahnya,
atau
IVB
sudah
DIAGNOSI
S
Gambaran Klinis
Keputihan berbau busuk akibat infeksi &
nekrosis jaringan.
Perdarahan pervaginam abnormal (menoragia,
metroragia, perdarahan post koitus, perdarahan
post menopause) paling sering ditemukan.
Dapat spti darah + lendir, bercak darah maupun
perdarahan.
Menopause Perdarahan spontan saat defekasi
Anemia
Nyeri
Pemeriksaan Klinik
HISTOPATOLOGI
Keterangan gambar :
Tingkat 1: karsinoma epidermoid berdiferensiasi baik, menunjukkan tipe sel
spinal. Sel tumor berisi menunjukkan keratin yang banyak yang berbentuk butiran
epitelial.
Tingkat 2: karsinoma epidermoid berdiferensiasi cukup baik, tipe sel transisional,
ditandai dengan sitoplasma yang cukup banyak tanpa adanya bentuk butiran
epitelial.
Tingkat 3: karsinoma epidermoid berdiferensiasi jelek, tipe sel basal, terdiri atas
PENANGANAN
OPERASI
- Cryosurgery dan operasi laser Lesi pra
kanker
- Konisiasi Lesi pra kanker
- Histerektomi (Tipe 1, II, III, IV, V)
- Trakelektomi Radikal
- Eksenterasi pelvis
RADIOTERAPI
KEMOTERAPI
PENANGANAN
Stadium Penyakit
Stadium IA1
Ukuran
Terapi/Penanganan
kelenjar limfe
Stadium IA2
Stadium IB1
Kedalaman invasi > 5 mm, < Trakelektomi radikal atau histerektomi tipe III dengan limfadenektomi
2 cm
Stadium IB2
pelvis
2 cm
bilateral
Stadium IIA
Histerektomi radikal tipe III dengan limfadenektomi pelvis dan paraaortik atau kemoradiasi primer
Kemoradiasi Primer
Stadium IVA
Stadium IVB
PROGNOSIS
- Faktor-faktor yg menentukan prognosis 1) umur penderita, 2)
keadaan umum, 3) tingkat klinik keganasan, 4) ciri-ciri histologik sel
tumor, 5) kemampuan ahli atau tim ahli yang menangani, 6) sarana
pengobatan yang ada.
- Lama bertahan hidup selama 5 tahun berdasarkan stadium FIGO
Stadium
Jumlah pasien
% jumlah pasien
IA1
860
98,7
IA2
227
95,9
IB1
2,530
88,0
IB2
950
78,8
IIA
881
68,8
IIB
2,375
64,7
IIIA
160
40,4
IIIB
1,949
43,3
IVA
245
19,5
IVB
189
15,0