Professional Documents
Culture Documents
1102009162
Pembimbing : dr. Uus Rustandi, Sp.An
dr. Rubi Satria Nugraha, Sp.An
Anestesi
Definisi
Klasifikasi
Obat
analgetik lokal/regional
Senyawa ester
Senyawa amida
Contohnhya : dibukain, lidokain, mepivakain dan
prilokain
Absorbsi melewati mukosa, tapi tidak dapat melewati
kulit yang utuh, harus disuntik kejaringan subkutis.
Obat vasokonstriktor yang ditambahkan pada larutan
analgetik lokal memperlambat absorbsi sistemik dengan
akibat memperpanjang masa kerja dan mempertinggi
dosis maksimum.
Mempengaruhi semua sel tubuh, dengan pedileksi khusus
memblokir hantaran saraf sensorik
Kecepatan detoksikasi tergantung jenis obat berlangsung
dengan pertolongan enzim dalam darah dan zat. Sebagian
dikeluarkan dalam bentuk bahan-bahan degradasi dan
sebagian dalam bentuk asal melalui ginjal (urin).
Untuk daerah yang diperdahari oleh arteri buntu (end
artery) seperti jari dan penis dilarang menambah
vasokonstriktor. Penambahan vasokonstriktor hanya
dilakukan untuk daerah tanpa arteri buntu umumnya
digunakan adrenalin dengan konsentrasi 1:200 000.
Komplikasi
Lokal
Terjadi ditempat suntikan berupa edema,
abses, nekrosis dan gangrene.
Komplikasi infeksi hampir selalu disebabkan
kelainan tindakan asepsis dan antisepsis.
Iskemia jaringan dan nekrosis karena
penambahan vasokonstriktor yang
disuntikkan pada daerah dengan arteri buntu
Komplikasi
sistemik
Manifestasi klinis umumnya berupa reaksi
neurologis dan kardiovaskuler.
Pengaruh pada korteks serebri dan pusat
yang lebih tinggi adalah berupa perangsangan
sedangkan pengaruh pada pons dan batang
otak berupa depresi.
Pengaruh kardiovaskuler adalah berupa
penurunan tekanan darah dan depresi
miokardium serta gangguan hantaran listrik
jantung
sama
Alat
Tidak
Neuroaksial
pemberian
Pada
Bedah
ekstremitas bawah.
Bedah panggul
Tindakan sekitar rektum-perineum
Bedah obstetri ginekologi
Bedah urologi
Bedah abdomen bawah
Pasien
spinal
Terdapat infeksi pada tempat suntikan
Hipovolemia berat sampai syok
Menderita koagulopati dan sedang mendapat
terapi
antikoagulan
Tekanan intrakranial yang meningkat
Fasilitas untuk melakukan resusitasi minim
Kurang berpengalaman atau tanpa konsultan
anestesi
Menderita
ada
Peralatan
Jarum pinsil
(whitecare)
Jarum tajam
(Quincke-Babcock)
Blokade
Keuntungan
epidural dibandingkan
spinal :
Bisa segmental
Tidak terjadi headache post op
Hypotensi lambat terjadi
Efek motoris lebih kurang
Dapat
pain
Kerugian
Obat
Indikasi
Cara
: operasi perineal
Efek Respirasi
Bila terjadi spinal tinggi atau high spinal (blok lebih dari
dermatom T5) mengakibatkan hipoperfusi dari pusat nafas
di batang otak dan menyebabkan terjadinya respiratory
arrest.
Bisa juga terjadi blok pada nervus phrenicus sehingga
menmyebabkan gangguan gerakan diafragma dan otot
perut yg dibutuhkan untuk inspirasi dan ekspirasi.
Efek Gastrointestinal
Mual muntah akibat blok neuroaksial sebesar 20%,
sehingga menyebabkan hiperperistaltik gastrointestinal
akibat aktivitas parasimpatis dikarenakan oleh simpatis yg
terblok. Hal ini menguntungkan pada operasi abdomen
karena kontraksi usus dapat menyebabkan kondisi operasi
maksimal.
Mual muntah juga bisa akibat hipotensi, dikarenakan
oleh hipoksia otak yg merangsang pusat muntah di
CTZ (dasar ventrikel ke IV)
Anastesi
lokal
Obat
Absorpsi
Penambahan
vasokonstriktor
jaringan
sehingga dapat diabsorpsi secara lambat
Distribusi
Massa
jaringan
Metabolisme
dan ekskresi
Golongan ester
Golongan
amida
Sistem
kardiovaskular
Sistem
pernafasan
Parestesia lidah
Pusing
Tinnitus
Pandangan kabur
Agitasi
Depresi pernafasan
Tidak sadar
Konvulsi
Koma
Imunologi
Reaksi alergi
Sistem musculoskeletal
Miotoksik (bupivakain > lidokain > prokain)
Penyuntikan
Infiltrasi
Obat
Anestesi