LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. N

DI UPT PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG

Oleh:

PUTRI SARAH GAMARSYAH

220112140099

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK ANGKATAN XXVIII

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.N

DI UPT PUSKESMAS GARUDA
KOTA BANDUNG

A. PENGKAJIAN ANAK
1.

Identitas Klien
Nama
: An.K
Tanggal lahir : 22 Agustus 2014
Umur
: 2 bulan
Anak ke
: 1 (satu)
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Saptawarga RT 01 RW 06
No Medrec
: 2480/14
Tanggal Pengkajian : 04 November 2014
Identitas Orang tua
AYAH
Nama
: Tn.D
Umur
: 27 th
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: Swasta
Suku Bangsa : Sunda
Alamat
: Saptawarga RT 01 RW 06
IBU
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku Bangsa
Alamat

: Ny.I
: 24 th
: Islam
: SMA
: IRT
: Sunda
: Saptawarga RT 01 RW 06

2. Alasan Datang ke Puskesmas

Ibu klien mengatakan bahwa alasan membawa anaknya ke Puskesmas
Garuda karena ingin kontrol mengenai kesehatan bayinya, dan untuk

dilakukan imunisasi sesuai dengan jadwal yang telah diberitahukan bidan

pada ibu klien.
3. Riwayat kesehatan Sekarang
a.

Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar Sekarang

Menurut ibu klien bayinya sudah diberikan imunisasi BCG dan polio
dan tidak ada keluhan atau efek samping yang dialami oleh bayinya
akibat pemberian vaksinasi sebelumnya.

b.

Riwayat Pengalaman Yang Tidak Menyenangkan Tentang Imunisasi

Sebelumnya.
Ibu klien mengatakan setelah pemberian imunisasi yang pertama, tidak
ada keluhan/tanda-tanda bahaya yang dirasakan klien.
Ibu klien mengatakan bahwa dirinya tidak memahami tentang
pengertian imunisasi dasar, jenis vaksinasi yang diberikan, kegunaan,
efek samping, dan cara mengatasinya karena baru pertama kali
memiliki anak.

4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

a. Prenatal
Ibu mengaku lama kehamilan 9 bulan lebih (37 minggu), secara teratur
memeriksakan kehamilannya pada bidan. Mengkonsusmsi tablet zat
besi setiap hari sejak usia kandungan 4 bulan. Keluhan mual dirasakan
pada usia kehamilan trimester 1, selanjutnya tidak ada keluhan sampai
melahirkan anaknya dan selama hamil tidak pernah merokok,
mengkonsumsi alkohol, jamu atau obat-obatan lain selain yang
diberikan bidan.
b.

Intranatal
Ibu klien mengatakan melahirkan pada usia kehamilan 9 bulan lebih
(37 minggu), persalinan ditolong oleh dokter dan melahirkan secara sc.
Saat dilahirkan bayinya langsung menangis, berat badan lahir 3000
gram, panjang badan 50 cm, tidak ada komplikasi selama proses
persalinan.

c.

Neonatal
Ibu klien mengatakan setelah lahir, langsung memberikan ASI pada
bayinya. Kondisi bayinya tidak mengalami kesulitan dalam pernafasan.
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah sakit parah.

Riwayat Masa Lalu

5. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu klien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang mempunyai
penyakit seperti hipertensi, kanker, thalasemia, penyakit jantung bawaaan
dan kelainan darah lainnya.
6. Genogram
7. Riwayat Sosial
a. Sosial keluarga
Keluarga tampak kooperatif dengan perawat dan menerima keberadaan
perawat dengan terbuka. Keluarga juga mampu berkomunikasi dengan
baik dengan keluarga pasien lain.
b. Psikologis keluarga
Klien adalah anak pertama, ibu klien mengatakan kelahiran klien lakilaki, tetapi ayah dan ibu klien sangat menyayangi klien.
c. Spiritual
Ibu klien mengatakan percaya pada kebesaran Allah SWT. Mengaku
taat beribadah dan selalu mengajarkan kaidah islami kepada anakanaknya.
8. Kebutuhan Dasar (makan, minum, eliminasi, tidur, aktivitas bermain)
a. Nutrisi
Ketika 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif, ASI diberikan sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan bayinya. Bila bayi tidak bangun dalam 2 jam
maka ibu klien membangunkannya tetapi siang hari terhitung sulit untuk
dibangunkan.
b. Eliminasi
BAB 2 x dalam sehari dengan konsistensi lembek, berwarna kuning,
berbau khas feces, dan tidak ada keluhan saat BAB.
BAK tidak menentu > 7 x sehari, berwarna kuning jernih, bau khas urine,
dan tidak ada keluhan disaat maupun sesudah BAK.
c. Aktifitas dan bermain
Pergerakan klien cukup aktif, menangis bila BAK dan lapar. Klien sudah
bisa memasukkan kepalan tangannya ke mulut.

d. Pola tidur dan istirahat

Anak tidur dalam sehari 14 jam, anak sering terbangun pukul 03.00
dan meminta susu. Tidur siang tidak tentu
e. Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, pagi jam 07.00, sore jam 16.00. Mandi
menggunakan air hangat. Gunting kuku dilakukan 1 minggu sekali,
telinga dan hidung dibersihkan setiap mandi.
9. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : compos mentis
Penampilan

: klien tampak sehat dan aktif

b. Tanda-tanda vital
DJB: 90 x / menit, Suhu : 36,5 0 C, Respirasi : 42 x/ menit
c. Head to toe
a) Kepala dan leher
Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi dan caput, cepalhematom atau
massa, konjungtiva berwarna merah muda, sklera putih. Struktur
telinga simetris, bentuk hidung simetris, sekret tidak ada, tidak ada
pernafasan cuping hidung, tidak ada sianosis. Bibir berwarna merah
muda, tidak ada lesi, membran mukosa dan bibir lembap, rongga
mulut dan lidah bersih. Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran
kelenjar tiroid dan distensi vena jugularis.
b) Dada
Bentuk dan gerakan dada simetris, bunyi nafas vesikuler. Suara
jantung S1 dan S2 murni reguler.
c) Abdomen
Bentuk abdomen slindris, tidak ada lesi, distensi dan acites.
d) Punggung dan bokong
Tulang belakang simetris, tidak ada deformitas, lesi dan massa.
bokong tampak bersih dan tidak ada iritasi atau lesi.
e) Genetalia dan Anus
Tidak Terkaji

f) Ekstremitas
Atas : tidak ada edema, kecacatan kongenital dan terlihat kemerahan
Bawah : pergerakan kaki fleksi aktif, tidak ada edema, lesi,
pembengkakan atau massa. Tidak ada kecacatan kongenital.
g) Integumen
Kulit bersih, tidak ada lesi, dan ekstremitas teraba hangat.
10. Pemeriksaan Perkembangan
a)

Pertumbuhan
Anak berusia 2 bulan dengan Berat badan 4,7kg dan Tinggi
badan 53cm

b) Perkembangan
(1) Motorik Kasar
Klien dapat mengangkat kepala, kepala terangkat 45
(2) Motorik Halus
Klien dapat memegang icik icik namun belum stabil
(3) Bahasa
Klien bereaksi terhadap bel, bersuara oo/ aah
(4) Personal Sosial
Klien dapat tersenyum spontan, menatap wajah dan membalas
senyum
11. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
12. Informasi Tambahan
13. Kebutuhan pendidikan kesehatan
Ibu klien mengatakan dirinya kurang paham tentang imunisasi dasar dan
harus memberikan imunisasi apa saja untuk anaknya.

14. Analisa Data

No
1.

Data

Kemungkinan Penyebab

- Ibu klien mengatakan tidak

Informasi tidak adekuat

Masalah Keperawatan

DS :

tahu manfaat dari

pemberian imunisasi
DPT/pentabio
- Ibu klien mengatakan
dirinya kurang paham

mengenai imunisasi dasar,

manfaat dan cara perawatan
pasca immunisasi

Kurang pengetahuan
mengenai imunisasi
dasar, manfaat dan cara
perawatan pasca
immunisasi

Kurang pengetahuan

tentang imunisasi dasar

- Ibu klien tidak tahu
imunisasi apa saja yang
harus diberian pada
anaknya
DO :
- Ibu klien bertanya-tanya
tentang imunisasi
- Ketika diberi pertanyaan
tentang maksud
kedatangan ke Puskesmas
dan manfaat imunisasi
ibu tidak mengetahuinya.

15. Diagnosa Keperawatan

Kurang pengetahuan mengenai imunisasi dasar, manfaat dan cara perawatan pasca
immunisasi.

16. Rencana Tindakan Keperawatan

NO
1.

Diagnosa
Keperawatan
Kurang
pengetahuan
mengenai
imunisasi dasar,
manfaat dan cara
perawatan pasca
imunisasi

Tujuan
Umum:
Pengetahuan ibu klien
adekuat

Kriteria Evaluasi
1) Ibu dapat menyebutkan
kembali pengertian

Perencanaan
Intervensi
1) Jelaskan kepada ibu tentang
pengertian imunisasi.

imunisasi dengan benar

Khusus:
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
berupa pendidikan
kesehatan selama 20
menit, Ibu dapat
memahami tentang
imunisasi meliputi
manfaat imunisasi

2) Ibu dapat menjelaskan

2) Diskusikan dengan ibu jenis

jenis dan kegunaan

imunisasi dasar pada bayi

imunisasi dasar dengan

serta kegunaan/ manfaatnya

benar
3) Ibu dapat menjelaskan

Menciptakan persepsi positif Ibu

terhadap imunisasi dasar

3) Jelaskan kepada ibu efek

samping pemberian vaksinasi

efek samping vaksinasi

pentabio, serta ajarkan cara

dan cara perawatanya

perawatannya, yaitu:

dengan benar

Efek samping pemberian

4) Anak mendapatkan

Rasional
Pengertian yang benar tentang
imunisasi merupakan dasar
pembentukan persepsi positif
terhadap imunisasi

Pemahaman yang baik tentang efek

samping vaksinasi dan pengetahuan
yang cukup dalam melakukan
perawatanya dapat meningkatkan
kualitas kesehatan klien.

pentabio adalah bengkak,

imunisasi yang tepat,

nyeri dan kemerahan pada

benar, aman dan nyaman

lokasi suntikan disertai

demam, nyeri pada area
suntikan namun akan hilang
dengan sendirinya selama 2-3
hari
4) Berikan imunisasi petabio
dengan tepat, benar, aman dan
nyaman.

Pemberian imunisasi secara tepat

dan benar diharapkan akan
meningkatkan imunitas tubuh klien

17. Tindakan Keperawatan dan Evaluasi

Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan mengenai
imunisasi dasar, manfaat dan cara
perawatan pasca imunisasi

Tindakan Keperawatan
Selasa, 04 November 2014. Pukul 09.00 s/d 10.10 WIB
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi
dasar:

mengatakan

Paraf

imunisasi

adalah

pemberian kekebalan melalui pemberian

vaksin dengan cara di suntik agar

a. Pengertian imunisasi

terhindar dari penyakit

b. Jenis dan kegunaan imunisasi dasar

- Ibu mengatakan imunisasi dasar terdiri

c. Efek samping vaksinasi campak

dari BCG untuk mencegah penyakit

bengkak, nyeri dan kemerahan pada lokasi

suntikan disertai demam dapat timbul dalam
sejumlah besar kasus
benar

dilakukan

pemeriksaan

fisik/kesehatan, diberikan pada by. K, dengan

dosis 0.05 ml diberikan secara IM pada
anterolateral

paha

atas

dan

mendokumentasikannya.
2. Mengobservasi

kemungkinan

pemberian vaksinasi.

TBC diberikan 1 kali, vaksin Hepatitis B

untuk

mencegah

penyakit

liver

diberikan 3 kali, vaksin DPT untuk

d. Memberikan imunisasi pentabio dengan tepat

dan

Evaluasi
S:
- Ibu

mencegah penyakit difteri, batuk rejan

dan tetanus diberikan 3 kali, vaksin
Polio

untuk

mencegah

penyakit

poliomilitis diberikan 4 kali, dan vaksin

campak

untuk

mencegah

penyakit

campak diberikan 1 kali. Dan terdapat

reaksi

anafilaktik

booster kecuali untuk BCG dan polio

- Ibu mengatakan pentabio mempunyai
efek samping demam, nyeri
O:
- Ibu

dapat

menjelaskan

pengertian

imunisasi, jenis,efek samping dan cara

Putri Sarah
Gamarsyah

Diagnosa Keperawatan

Tindakan Keperawatan

Evaluasi
perawatannya dengan benar

Paraf

- Ibu kooperatif
A:
Masalah teratasi ibu mengerti tentang
imunisasi dan perawatan pasca imunisasi.

Putri Sarah
Gamarsyah