PERAWATAN ORTODONTI

INTERSEPTIF
KELOMPOK A4

ANALISIS MODEL
1. Rahang Atas
a. Arah Sagital
- inklinasi insisivus
: normal
- pergeseran gigi posterior : tidak ada
b. Arah Transversal
- gigi 14
: palatoversi
- gigi 21
: mesiolabiotorsiversi
- gigi 22
: distolabiotorsiversi
-gigi 65
: distopalatotorsiversi
- garis median
: normal
c. Arah Vertikal
- infraversi
: tidak ada
- supraversi
: tidak ada

d. Analisis ruang
Ukuran mesiodistal gigi : 12 + 11 + 21 + 22 = 8 + 9 + 9 +7,5 = 33,5 mm
Lengkung gigi (tempat tersedia) 12 s/d 22 =18 + 19
= 37
mm
___________
selisih = + 3,5 mm
Ukuran mesiodistal gigi : 13 + 14 + 15
=7+8+0
Lengkung gigi (tempat tersedia) 13 s/d 15 =
selisih
Ukuran mesiodistal gigi : 23 + 24 + 25
= 7 + 6,5 + 9
Lengkung gigi (tempat tersedia) 23 s/d 25 =

= 15
mm
=25
mm
___________
= + 10 mm
=22,5
= 23

mm
mm

____________________________

selisih

= + 0,5 mm

2. Rahang Bawah
a. Arah Sagital
- inklinasi insisivus
: retroklinasi
- pergeseran gigi posterior : gigi 75 mesioversi
- kurva spee
: tidak ada
b. Arah Transversal
- gigi 72
: labioversi
- gigi 83
: mesiolabiotorsiversi
-gigi 32
: linguoversi
- gigi 42
:linguoversi
- garis median
: normal
c. Arah Vertikal
- infraversi
: gigi 12 dan gigi 22
- supraversi
: tidak ada

d. Analisis ruang
Ukuran mesiodistal gigi : 42 + 41 + 31 + 32 = 7 + 7,5 + 6 +7 = 25,5 mm
Lengkung gigi (tempat tersedia) 42 s/d 32 =11,5 + 12
= 23,5 mm
___________
selisih = -2
mm
Ukuran mesiodistal gigi : 43 + 44 + 45
=0+0+0
Lengkung gigi (tempat tersedia) 43 s/d 45 =
selisih
Ukuran mesiodistal gigi : 33 + 34 + 35
=0+0+0
Lengkung gigi (tempat tersedia) 33 s/d 35 =

=0
mm
=27
mm
___________
=
mm
=0
= 23

mm
mm

____________________________

selisih

= + 0,5 mm

3. Model dalam keadaan oklusi

a. Arah Sagital
- Overjet 11/41 :
mm, 21/31 :
mm
- Relasi kaninus :
Kanan : Klas ..... , Kiri : Klas .....
- Relasi molar pertama permanen: Kanan : Klas .... , Kiri : Klas ....
- Gigitan terbalik anterior : ....
b. Arah Transversal
- Garis median
:
- Gigitan terbalik posterior :
- Gigitan silang
:
c. Arah Vertikal
- Overjet 11/41 :
mm, 21/31 :
mm
- Gigitan terbuka : gigi ....
- Gigitan dalam : gigi ....

 DIAGNOSIS MODEL
- Klasifikasi

:
- Overbite
:
- Overjet
:
- Kekurangan ruang maksila :
- Kekurangan ruang mandibula
- Kurva Spee
:
- Kelainan utama

TUJUAN PERAWATAN
a. Rahang Atas

b. Rahang Bawah

c. Koreksi Hubungan Rahang Klas II atau Klas III

DIAGNOSIS ORTODONTI
1. Dentoalveolar displasia

2. Skeletal displasia

ETIOLOGI

SKETSA PESAWAT ORTODONTI

1. RAHANG ATAS

2. RAHANG BAWAH

PROGNOSA
Baik, sedang, kurang baik, buruk
Alasan :

RETAINER
Perlu atau tidak
Alasan
: