You are on page 1of 6

E.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa keperawatan : resiko terjadi gangguan masalah kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga
tentang gizi pada anak.
Tujuan

Kriteria

Setelah dilakukan

afektif

Standar hasil

Intervensi Keperawatan

Keluarga dapat :

1. Lakukan BHSP pada keluarga

tindakan

menjelaskan gizi

keperawatan

menjelaskan tentang 3. Berikan HE pada keluarga tentang gizi pada anak yang

dalam

satu

kali

jenis

gizi

kunjungan rumah

diperlukan

(saat

anak.

implementasi)
keluarga

mampu

tentang gizi pada


anak

yang

meliputi :

oleh

1) Menjelaskan pengertian gizi


2) Menjelaskan tentang jenis gizi yang terkandung dalam

menjelaskan
prinsip

menjelaskan

2. Kaji pengetahuan keluarga tentang gizi.

pemberian

makan pada anak


-

keluarga

mampu

makanan.
3) Menjelaskan kebutuhan gizi yang harus terpenuhi untuk
anak usia sekolah.
4) Menjelaskan tentang variasi makanan.

menggunakan
prinsip
makan

pemberian 4. Pantau tentang respon keluarga dan beri kesempatan untuk


pada

anak

bertanya

dengan

1. Berikan penjelasan ulang bila ada yang belum dimengerti

memperhatikan

2. Evaluasi secara singkat terhadap topic dan perubahan sikap 2

kandungan gizinya.

hari setelah pembelajaran

Diagnosa Keperawatan : ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga berhubugan dengan kurang pengetahuan
keluarga tentang cara mengatasi anak sulit makan.
Tujuan

Kriteria

Setelah dilakukan

Variabel

Standart hasil

Intervensi Keperawatan

Keluarga dapat :

1. Kontrak dengan keluiarga

Pengetahuan 3. menjelaskan 2 sebab anak 2. Kaji pengetahuan keluarga mengenai hal hal yang

tindakan
keperawatan dalam
satu

kali

kunjungan rumah
(saat

susah makan
4. menyebutkan

berhubungan dengan kesulitan makan anak


1

akibat 3. Lakukan pembelajaran dengan keluarga dan membahas

anak susah makan


5. menjelaskan

tentang cara mengatsi anak yang susah makan :


prinsip

implementasi)

pemberian makan pada

keluarga

anak

mampu

memahami

dan

a.

Penyebab anak sulit makan

b. Akibat bila anak tidak mau makan dalam jangka waktu


yang lama

6. keluarga

mampu

Prinsip atau pedoman dalam pemberian makan pada

mampu mengambil

menggunakan

tindakan

pemberian makan pada 4. Pantau tentang respon keluarga dan beri kesempatan untuk

tepat

yang
dalam

mengatasi masalah
kesehatan
sulit makan)

(anak

anak

dalam

sehari hari

prinsip

c.

kehidupan

anak

bertanya
5. Berikan penjelasan ulang bila ada yang belum dimengerti
6. Evaluasi secara singkat terhadap topic dan perubahan sikap 2
hari setelah pembelajaran
7. Berikan pujian terhadap kemampuan keluarga memahami
materi yang diberikan

Diagnosa Keperawatan : resiko terjadi gangguan peeliharaan kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan keluarga
tentang KB
Tujuan
Setelah

Kriteria

dilakukan

tindakan

afektif

Standar hasil
Keluarga dapat :
-

keperawatan dalam
satu kali kunjungan
rumah

(saat

2. Kaji pengetahuan keluarga tentang alat kontrasepsi.

alat kontrasepsi

3. Berikan HE pada keluarga tentang alat kontrasepsi meliputi

menjelaskan tentang

keuntungan dan kerugian KB.

keuntungan
kerugian

keluarga

menggunakan

menjelaskan tentang
keuntungan
kerugian KB

dan

1. Lakukan BHSP pada keluarga

menjelaskan tentang

implementasi)
mampu

Intervensi Keperawatan

kontrasepsi.

dan 4. Evaluasi pengetahuan tentang alat kontrasepsi.


5. Berikan reinforcement atas kemampuan keluarga dalam
alat

menjawab pertanyaan.

IMPLEMENTASI

No. Dx.

Tanggal

Jam (WIB)

1.

15 06 2008

14.30 15.30

Implementasi
1. Lakukan BHSP pada keluarga

Evaluasi
-

Keluarga

tahu

2. Kaji pengetahuan keluarga tentang gizi.

tentang kandungan

3. Berikan HE pada keluarga tentang gizi pada anak yang

gizi

meliputi :

diperlukan

- Menjelaskan pengertian gizi


- Menjelaskan tentang jenis gizi yang terkandung
dalam makanan.
- Menjelaskan kebutuhan gizi yang harus terpenuhi
untuk anak usia sekolah.
- Menjelaskan tentang variasi makanan.

4. Pantau tentang respon keluarga dan beri kesempatan


untuk bertanya
5. Berikan penjelasan ulang bila ada yang belum
dimengerti
6. Evaluasi secara singkat terhadap topic dan perubahan
sikap 2 hari setelah pembelajaran

yang
untuk

anak usia sekolah


-

Keluarga aktif dan


kooperatif

EVALUASI

Diagnosa Keperawatan Keluarga : 1


TANGGAL

PUKUL

IMPLEMENTASI

15 JuNi 2008

14.30

S : Keluarga mengatakan setelah mendapatkan penyuluhan sedikit mengerti dan memahami tentang
gizi pada anak.

O:
Keluarga memperhatikan saat diberi penyuluhan
Keluarga kooperatif ditunjukkan dengan keluarga banyak bertanya mengenai penyakit maag
Keluarga dapat menjawab pertanyaan perawat dengan bahasanya sendiri
Keluarga membaca leaflet yang diberikan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan keluarga, evaluasi pada kunjungan ulang

DAFTAR PUSTAKA
Bailon Maglaya, 1997, Perawatan Kesehatan Keluarga Sebagai Suatu Proses, Jakarta : Depkes RI
Barbara, E, 1998, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Volume I, Jakarta : EGC
Brunner, Sudart, 2000, Buku Saku Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta : EGC
Friedman. 1995. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktek. Alih Bahasa : Debora, I.R.L. Asy, Y.Jakarta : EGC
Hariyanto, T. Subekti, I. Wiyono J. 1998. Asuhan keperawatan Keluarga Konsep Dan Proses, Jakarta : Rantara Media
Haster, 1996, Pedoman Perawat dan Pengobatan Berbagai Penyakit, Bandung : CV Pionir Jaya
Lynda Juall Carpenito. 1998. Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik. Alih bahasa : Suharyati Samba dkk. Jakarta :
EGC
Prihardjo, R, 1994, Pengkajian Fisik keluarga, Jakarta : EGC
Suprajitno, 2004,Asuhan Keperawatan keluarga Aplikasi DalamPraktek, Jakarta : EGC

You might also like