Penatalaksaan OLP dapat menggunakan obat-obat golongan kortikosteroid.
Penggunaan oral kortikosteroid dapat secara topikal dan sistemik. secara topikal yang biasanya digunakan berupa salep, spray atau kumur yaitu prednison, prednisolone dan clobetasol krim. Perbedaan penggunaan secara sistemik dan topikal kalau topikal lebih efektif karena langsung mengenai mukosa dan efek sedikit dibandingkan dengan sistemik yang memiliki efek yang beresiko. cara kerja kortikosteroid yaitu mampu menghambat proliferasi sel limfosit T dan ekspresi gen yang dapat menginduksi berbagai sitokin, seperti IL-1, IL-2, IL-6, IFN-, dan TNF-. Hal tersebut disebabkan karena gen sitokin memiliki glucocorticoid response element yang bila berikatan dengan kortikosteroid maka akan menghambat transkripsi dari gen IL-2.
Pengobatan autoimun diseases :
1. kontrol metabolik : contoh pemberian insulin untuk diabetes juvenil, vitamin B12 untuk anemia pernisiosa. 2. obat-obat antiinflamasi : obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi). Merupakan golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. contoh kortikosteroid sangat berguna untuk menekan sistem imun pada berbagai kasus penyakit autoimun 3. immunosupresan : Imunosupresan adalah kelompok obat yang digunakan untuk menekan respon imun seperti pencegah penolakan transpalansi, mengatasi penyakit autoimun dan mencegah hemolisis rhesus dan neonatus. Immunosupresan merupakan zat-zat yang justru menekan aktivitas sistem imun. 4. kontrol immunologis : kontrol immunologis untuk kasus penyakit autoimun masih sangat terbatas pemakaiannya.