Professional Documents
Culture Documents
IPA TERPADU
(TIPE CONNECTED)
Tim Penyusun
Prodi Pedidikan Sains Unesa
Fisika-Kimia
KD 4.1
Membandingkan
sifat fisika dan sifat
kimia
Fisika-Kimia
KD 4.2 Melakukan
pemisahan
campuran dengan
berbagai cara
berdasarkan sifat
fisika dan sifat kimia
Fisika-kimia
KD 4.3
Menyimpulkan
perubahan fisika dan
kimia berdasarkan
hasil percobaan
sederhana
Standar Kompetensi
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia
Kompetensi Dasar
4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia.
4.2
dengan
berbagai
cara
Indikator
a. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia zat.
b. Menjelaskan berbagai cara pemisahan campuran berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimia zat.
c. Menjelaskan perbedaan perubahan fisika dam perubahan
kimia zat.
2. Proses
a. Melakukan analisis terhadap bahan-bahan yang digunakan
praktikum
pemisahan
campuran
untuk
menjelaskan
perbedaan sifat fisika dan sifat kimia zat.
b. Melaksankan praktikum beberapa metode pemisahan
campuran seperti kristalisasi.
c. Melakukan analisis terhadap proses perubahan zat pada saat
praktikum untuk membandingkan perubahan fisika dan kimia.
3. Psikomotor
a. Merangkai alat untuk melakukan praktikum pemisahan
campuran dengan metode kristalisasi.
b. Menggunakan alat ukur yang dibutuhkan sesuai dengan
metode yang tepat.
c.
b. Afektif
1. Mengembangkan perilaku yang berkarakter, meliputi:
a. Jujur
b. Peduli
c. Tanggung jawab
Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Diberikan hand out tentang pemisahan secara kristalisasi,
siswa dapat menjelaskan tentang perbedaan sifat fisika dan
sifat kimia zat.
b. Siswa dapat menjelaskan berbagai macam metode pemisahan
campuran dengan mengerjakan soal terkait di LP 1.
c. Melalui praktikum, siswa dapat menjelaskan perbedaan
perubahan fisika dan kimia berdasarkan ciri yang dimiliki.
2. Proses
a. Dengan melakukan analisis terhadap bahan-bahan praktikum,
siswa dapat menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia
berasarkan sifat zat yang dimiliki benda.
b. Dengan melaksanakan praktikum kristalisasi, siswa dapat
menjelaskan teknik pemisahan campuran sesuai prosedur
yang tepat.
c. Dengan melakakukan analisis terhadap proses kristalisasi,
siswa dapat menjelaskan perbedaan perubahan fisika dan
kimia berdasarkan ciri yang dimiliki.
B. Psikomotor
1. Disediakan alat dan bahan percobaan, siswa dapat merangkai
alat untuk melakukan pemisahan campuran dengan cara
kristalisasi sesuai prosedur yang tertera di LKS.
2. Disediakan alat dan bahan percobaan, siswa dapat menggunakan
alat ukur yang dibutuhkan untuk praktikum sesuai dengan
metode yang tepat.
C. Afektif
1. Karakter
Terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, paling tidak siswa
membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter
meliputi: kejujuran, kepedulian dan tanggung jawab sesuai
dengan LP 4.
2. Keterampilan sosial
Terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, paling tidak siswa
membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan social
meliputi: bertanya, menyumbang ide, menjadi pendengar yang
baik, berkomunikasi sesuai dengan LP 5:
V.
VI.
VII.
VIII.
e.
f.
g.
h.
Kaca arloji
Pasir
Kapur barus
Air
2.
3.
Kegiatan inti
Fase II : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan.
4.
5.
6.
8.
kesempatan
untuk
pelatihan
lanjutan
dan
Nama
Nama
No. Urut :
No. Urut :
Kelas
Kelas
Sekolah
Sekolah
:
:
Perubahan
Zat
Berdasarkan
Sifat
Zat
Fisika
Perubah
an
Pemisahan
Campuran
bentuk
Terdiri atas
Kimia
Fisika
kimia
WUJUD ZAT
KELARUTAN
MUDAH
BERKARAT
MUDAH
MEMBUSUK
Terdiri atas
TERBAKAR
WARNA
TITIK DIDIH
TITIK LELEH
Filtra
si
Evapora
si
Distilas
i
Sublim
asi
Dekant
asi
Ekstra
ksi
LP 2 :
Kunci Jawaban
Mengungkapaka LP 2
n
Isi/
Pesan
Wawancara.
laporan
kegiatan
wawancara
LP: Format
Pengamatan
Perilaku
Berkarakter.
Lembar
Jawaban LP
LP: Format
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
Lembar
Jawaban LP
Gambar 1. Paku
berkarat
1. Sifat Fisika
Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat
kamu bengkokkan dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit
dibengkokkan. Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa
mengubah zat-zat penyusun materi tersebut, dinamakan sifat fisika.
Sifat fisika suatu benda, antara lain:
a. Wujud Zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah : padat, cair dan
gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain.
Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu: menguap,
mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal. Zat
memiliki titik didih dan titik lebur yang berbeda-beda untuk masingmasing jenis zat. Titik didih air pada tekanan udara normal (76
cmHg) adalah 1000 C, sedangkan bensin kurang lebih 800 C.
b. Massa
Massa zat dapat diukur dengan felas ukur dengan menggunakan
timbangan atau neraca.
c. Volume
Volume dapat diukur dengan gelas ukur atau volumetrik.
d. Massa Jenis
Massa jenis adalah massa setiap satuan volume benda. Massa
jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan
total volumenya.
e. Titik didih, titik leleh, dan titik beku.
10
Semakin tinggi titik didih suatu zat, semakin sulit zat tersebut
untuk mendidih dan mengaup.
12
4. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan
zat jenis baru. Pernahkah kamu membakar kertas? Apa yang dapat
kamu lihat setelah kertas tersebut habis terbakar? Terdapat abu yang
diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki
sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Contoh perubahan
kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi
basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain. Terdapat
beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis
baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti
oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi
perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi.
Perubahan yang terjadi pada suatu zat dapat dimanfaatkan
dalam berbagai hal. Salah satunya adalah digunakan untuk
memisahkan zat apabila terdapat zat yang saling tercampur. Berikut
ini dijelaskan berbagai macam teknik pemisahan campuran.
5. Pemisahan Campuran
Pernahkah kamu berpikir, apakah minyak yang berada dalam
sumur minyak sudah berwujud cair? Mengapa minyak goreng yang
tercampur dengan air bila dipanaskan akan menimbulkan percikan-
13
percikan? Nah, simak penjelasan berikut ini! Setiap zat tersusun atas
partikel-partikel yang sangat kecil. Keberadaan partikel-partikel dapat
dibuktikan, misal satu sendok garam dapur dilarutkan dalam segelas
air. Apa yang dapat kamu rasakan saat larutan tersebut dicicipi?
Terasa asin bukan? Bagaimanakah kita dapat memperoleh garam
yang sudah dilarutkan dalam air? Coba kamu panaskan larutan garam
tersebut sampai mendidih, sehingga semua air menguap. Kamu akan
mendapatkan kembali garam dapur tersebut. Hal ini menunjukkan
bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan didasarkan pada
perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya. Pemisahan
campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
14
a. Penyaringan (filtrasi)
Pernahkah
kamu
melihat
buruh bangunan yang sedang
melakukan
pemisahan
antara
pasir dengan kerikil? Tahukah
kamu mengapa setelah kelapa
diparut
harus
diremas-remas
sembari
ditambahkan
air?
Pemisahan pasir dengan kerikil
dan
pemisahan
air
dengan
parutan kelapa bertujuan untuk
Gambar 2. Sistem Penyaringan Sederhana
memisahkan zat-zat yang dicampur dalam campuran tersebut. Partikel
yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari saringan sedangkan
yang berukuran besar akan tertahan pada saringan. Mengapa air
sumur tampak jernih meskipun hujan turun? Peristiwa alam turunnya
hujan ke bumi akan mengalir ke tempat yang lebih rendah di
permukaan bumi dengan membawa zat-zat lain. Air yang meresap ke
dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan
oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang jernih. Dalam
kegiatan laboratorium pemisahan campuran dapat dilakukan dengan
menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan
dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan campuran
dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan
dengan penyaringan (filtrasi). Contoh, kita hendak memisahkan
campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah
memberikan air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut
untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat
dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan
pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut.
Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu.
Cairan yang dapat lolos dari kertas
saring dinamakan filtrat. Proses
penyaringan air kotor dengan lapisan
1 susun berbeda dengan penyaringan
menggunakan lapisan 2 susun.
Semakin banyak bahan penyaring,
semakin jernih air yang dihasilkan.
b. Penyulingan (destilasi)
Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat
cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan
15
Gambar 3. Rancangan alat destilasi
Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau
sebaliknya. Zat yang dapat menyublim, antara lain: kapur barus, iodin,
kafein dan lain-lain.
e. Kromatografi
Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan
kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada
suatu medium disebut kromatografi. Kegiatan yang dapat kamu
lakukan, misal bagaimana memisahkan campuran warna hitam? Tinta
hitam merupakan campuran beberapa warna. Pemisahan warna hitam
menjadi warna-warna penyusunnya dapat dilakukan dengan
kromatografi.
f. Ekstraksi (Penyarian)
Ekstraksi dilakukan untuk mengambil sari
dari tumbuhan. Misalnya mengambil sari
buah mengkudu, sari gula dari tebu, sari
buah tomat, dan sari buah jeruk. Pemisahan
campuran
dengan
metode
ekstraksi
berdasarkan pada kelarutan zat terlarut di
dalam pelarut yang berbeda.
Ketika kamu meyeduh teh atau kopi
dengan air mendidih, maka zat-zat yang ada
dalam teh atau kopi akan larut dalam air
Gambar 5. Rancangan Ekstrasi
panas. Air panas bertindak sebagai pelarut,
sedangkan zat yang terdapat dalam teh yaitu
kamelin dan zat yang terdapat dalam kopi
yaitu kafein sebagai zat terlarut. Teh dan kopi yang telah kehilangan
sarinya akan dibuang sebagai ampas atau residu, sedangkan teh dan
kopi yang dapat diminum dinamakan ekstrak.
17
(LKS)
Kristalisasi
Nama
: Kelompok
:
Kelas
: Tanggal kegiatan : ...
No. Absen :
A.Tujuan:
Mengamati perubahan fisika dan kimia suatu zat
B.Ilustrasi
Pernahkah
kamu
memperhatikan
bagaimana
bentuk gula pasir? Cara apa yang digunakan untuk
memperoleh bentuk tersebut? Gula pasir diperoleh
dengan memanaskan larutan gula pada suhu
tinggi. Larutan gula tersebut diperoleh dari air tebu
yang
telah
disaring.
Bagaimanakah
proses
pembentukannya?
C.Alat dan bahan:
Alat-alat :
-
Gelas kimia
Gelas ukur 50 mL
Kaca alroji
18
Pasir
Kapur barus
Air
D.
Informasi Pendukung
Kegiatan
Hasil
pengamatan
18
Perubah
an fisik
Perubaha
n kimia
Keterang
an
G. Kesimpulan
Buatlah simpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan?
....
H. Penilaian
19
Skor
1
Daftar Pustaka
Sugiyarto, Teguh dan Eni Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII
SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Perbukuan.
20