You are on page 1of 15

A.

Sidomuncul

PT. Sidomuncul terletak di Semarang Indonesia. PT. Sidomuncul adalah


pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri
pada tahun 1940 di Yogyakarta dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio. Sido
Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang
menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang. Pada tahun 1951,
keluarga Ny. Rahkmat Sulistioningsih pindah ke Semarang dan di sana mereka
mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima
masyarakat secara luas. Karena semakin bersarnya usaha keluarga ini, maka
modernisasi pabrik juga merupakan suatu hal yang mendesak. Pada 1984, PT.
Sido Muncul memulai modernisasi pabriknya, dengan merelokasi pabrik
sederhananya ke pabrik yang representatrif dengan mesin-mesin modern.
Tanggal 11 November 2000, PT Sido Muncul kembali meresmikan pabrik
baru di Ungaran yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh
Menteri Kesehatan waktu itu, dan pada saat itu pula PT Sido Muncul
memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional
yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara
dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai
salah satu pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari
bangunan pabrik seluas 7 hektare, lahan agrowisata, 1,5 hektar, dan sisanya
menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Tanggal 10 Februari 2010 telah dilakukan peletakan batu pertama
pembangunan pabrik bahan baku herbal seluas 3.000 m2. Logo Jamu Sido
Muncul yang berupa ibu dan anaknya adalah gambar Ny. Rahkmat Sulistio,

pendiri Jamu Sido Muncul beserta cucunya, Irwan Hidayat, saat itu berusia 4
tahun. Irwan Hidayat sejak tahun 1972 sampai sekarang adalah Presiden
Direktur PT Sido Muncul. Beberapa produk PT.Sidomuncul yaitu Tolak
Angin, Kuku Bima, Kuku Bima Ener-G, Kopi Jahe, Permen Tolak Angin,
Kunyit Asam, SidoMuncul Vitamin

C1000 mg, Jahe Wangi, KukuBima

Kopi Ener-G, KukuBima Kopi Ginseng.


1. Kunyit Asam Sirih plus Madu

a. Komposisi
Ekstrak Curcuma domestica rhizoma (kunyit)

5g

Ekstrak Tamarindi pulpa (asam)

2,5 g

Ekstrak Piperis betle folium (sirih)

0,5 g

Madu

0,5 g

Sukrosa (gula)
Garam
Asam sitrat
b. Khasiat
Membantu mengurangi bau badan, menjaga badan tetap ramping,
serta menyehatkan badan. Sirih sebagai antiseptik baik diminum
menjelang dan pada saat menstruasi.

2. Tolak Angin

a. Komposisi
30% bahan yang terdiri dari : Amoni Fructus (kapulaga), Foeniculli
Fructus (Adas), Isorae Fructus (kayu ules), Myristicae Semen (pala),
Burmanni

Cortex

(kayu

manis),

Centellae

Herba

(pegagan),

Caryophylli Folium (cengkeh), Parkiae Semen (kedawung), Oryza


sativa (beras), Menthae arvensitis Herba (poko), Usneae thallus (kayu
angin), Zingiberis Rhizoma (jahe), ekstrak Panax Radix, 70% Mel
Depuratum (Madu) serta bahan-bahan lain.
b. Khasiat
Mengobati masuk angin karena kehujanan, kurang tidur, atau
terlalu lelah. Gejala-gejalanya seperti: mual, perut kembung/sakit
(mules), pusing, lesu, demam, pilek, badan terasa dingin, mata berair.
Menjaga stamina/kondisi tubuh di saat-saat bekerja keras/lembur dan
melakukan perjalanan jauh serta mencegah mabuk perjalanan.
Terutama petugas jaga malam dan pekerja berat.
c. Farmakologi
1) Oryza Sativa (beras) berguna sebagai absorben untuk menyerap
zat-zat beracun, atau zat yang yang menyebabkan diare.
2) Foeniculli Fructus (adas) dapat meningkatkan transport mukosilier
yang efektif untuk mengatasi batuk produktif akibat masuk angin.
3) Isorae Fructus (kayu ules) mengurangi rasa nyeri (analgetik).
4) Caryophylli Folium (cengkeh) dapat menghilangkan rasa mual
muntah dan mencegah kerusakan hati akibat bahan racun tertentu
(CCI4), juga penambah tenaga.

5) Zingiberis Rhizoma (jahe) dapat mempertinggi gastro intestinal


mobility, memperbaiki pencernaan, menguatkan lambung, serta
anti rhinovirus (salah satu virus influenza) juga dapat
memperlancar peredaran darah.
6) Daun mint sebagai tonik simultan.
7) Madu sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
d. Mekanisme Kerja
Tolak Angin mengandung jahe, daun mint, kayu ules, cengkeh dan
adas dapat meningkatkan kekebelan tubuh melalui parameter kenaikan
sel T yang merupakan indikator meningkatnya daya tahan tubuh.
3. Komplit Pegelinu

a. Komposisi
Beras Kencur, Madu Kembang, Jahe Wangi dan Pil ginseng
b. Khasiat
Mengobati lelah, pegel linu, nyeri pada otot-otot dan tulang-tulang
di seluruh tubuh setelah bekerja, berolah raga atau melakukan
perjalanan jauh/bepergian.

B.

SOHO

PT. SOHO Industri Pharmasi terletak di Jakarta, Indonesia. SOHO Group


telah mempunyai beberapa cabang perusahaan yang terbagi atas 3 Group besar
antara lain Pharma, Distribution dan Consumer Health. Perusahaan Soho
terdiri dari 3 bisnis sinergi bawah Soho Group: Soho Group Pharma (pasar
Resep: Generik Branded, Alam dan TCM Produk, Harga Rendah Kedokteran,
Alat Kesehatan, dan Aliansi Bisnis), Soho Group pelanggan kesehatan (OTC
Produk, Produk Konsumen Kesehatan, . Hezzel Pertanian Produk dan
Unihealth MLM Produk), Soho Group Distribusi (lengan Distribusi SOHO
Group & Principal Lainnya, Bahan Baku Usaha Perdagangan, dan Bisnis Ritel
"Apotek Harmony" PT. Soho fokus pada manufaktur termasuk dibawah lisensi
produk herbal (imunomodulator, antioksidan, anti diare, anti laxantia) dan
sintetis produk (antibiotik, sefalosporin, sediaan injeksi, antiemetik, analgesik,
muskuloskeletal, vitamin, obgyn, gastro, neuro, dan produk Pra). PT. Soho
mendistribusikan produk-produk farmasi dan kesehatan dengan distribusi
yang didukung oleh cabang meliputi 90% dari kota-kota besar di Indonesia.
Kehadiran global PT. Soho di pasar negara berkembang antara lain di
Malaysia, Myanmar, Nigeria, Lebanon, Mongolia, Vietnam, Suriname, Brunie,
Mauritius. PT. Soho mempekerjakan sekitar 6.000 karyawan. Pada tahun 2005
PT.

Soho

mulai

mengadopsi

kerangka

kerja

Balanced

Scorecard

menerjemahkan strategi ke dalam tujuan operasional yang mendorong baik


perilaku dan kinerja. PT. Soho berkomitmen untuk VISI 2015 yaitu Strategi
New Horizon untuk menciptakan masa depan kita bersama.

1. Diapet

a. Komposisi
Tiap kapsul mengandung:
Psidii folium (daun jambu biji)
240 mg
Curcuma domesticate Rhizoma (rimpang kunyit)
204 mg
Chebulae Fructus (buah mojokeling)
84 mg
Granati percarpium (Kulit buah delima)
72 mg
Dalam bentuk ekstraknya.
b. Khasiat
Mengobati mencret dan memadatkan faeces yang cair serta
mengatasi rasa mulas. (Hindari makanan/minuman yang asam dan
pedas selama belum sembuh).
c. Takaran pemakaian
Dewasa dan anak : sehari 2 kali @ 2 kapsul
Untuk menyembuhkan diare akut :
2 kali @ 2 kapsul dengan selang waktu 1 jam.
2.
Laxing

a. Komposisi
Tiap kapsul mengandung ekstrak:
Sennae fructus
100 mg
Aloe
33 mg
Foeniculi semen
60 mg
Aleuritidis endosperm
60 mg
b. Khasiat
Membantu melancarkan buang air besar tanpa menyebabkan rasa
mulas dan mencret. Membantu melunakkan tinja.

c. Dosis
1-2 kapsul diminum sebelum tidur. Diberikan sebelum tidur.
C. Kimia Farma

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia


yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan
ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co.
Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas

perusahaan Belanda dimasa

awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia


melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan
Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus
1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga
nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada tanggal 4
Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi
perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan
berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut,
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
(sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang
menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat
Indonesia.
1.

Minyak Kayu Putih

a. Komposisi
Oleum cajuputi 100%
b. Khasiat
Minyak kayu putih bermanfaat untuk meredakan perut kembung,
gatal-gatal (antipruritik) akibat gigitan serangga dan menghangatkan
2.

badan.
Batugin

a. Komposisi
Tiap 30 ml batugin elixir (=1 gelas takar) mengandung :
Ekstrak daun tempuyung (Sonchi Folium) setara dengan bubuk daun
kering 3 gram.
Ekstrak daun kejibeling (Strobilanthi folium) setara dengan bubuk
daun kering 0.3 gram.
b. Khasiat
Membantu meluruhkan batu urin dan batu saluran kemih serta
memperlancar keluarnya air kemih. Disarankan untuk melanjutkan
pengobatan secara teratur, untuk menghindari pembentukan kembali
batu urin atau batu saluran kemih yang baru.
c. Aturan Pakai
Selama pengobatan : 3-4 kali sehari 1 gelas takar penuh.

Setelah batunya keluar, sebagai pencegahan : 1 kali sehari 1 gelas


takar penuh. Dianjurkan untuk banyak minum air selama pengobatan.
D. USFI

Tahun 1949, berdiri Tepatnya pada tanggal 10 Januari 1949, dengan nama
Fa. ENG BIE berlokasi di. Jl. Sidodadi, Surabaya. Tahun 1954 Fa. ENG
BIE pindah lokasi ke Jl. Songoyodan no. 26 dengan bidang usaha meliputi
toko, distributor, impor & ekspor. Tahun 1959, Fa.ENG BIE memakai Cap
perniagaan CAP GAJAH dan didaftarkan pada kantor perindustrian di
Jakarta, no.61566. Tahun 1973, Fa.ENG BIE menjadi perusahaan berbentuk
Perseroan Terbatas (Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman yang
mengharuskan perusahaan farmasi berbentuk PT), yaitu PT. USAHA
SEKAWAN FARMASI INDONESIA (PT. USFI). Pada tahun itu juga PT.
USFI pindah dari Jl. Songoyudan ke Jl. Kapasan no. 8 Surabaya. Tahun 1986,
Untuk memenuhi kebutuhan pabrik yang berkembang pesat maka pabrik
membutuhkan perluasan lokasi dan dengan keluarnya peraturan daerah,
mengenai larangan membangun pabrik di tengah kota, maka PT. USFI pindah
dari Jl. Kapasan 8 ke Jl. Kedung Cowek 341 345 dimana merupakan daerah
khusus pabrik dan mudah untuk mendapatkan tenaga kerja. Tahun 1993, Atas
kepedulian Sosial & Kemanusiaan, PT. USFI mendapat penghargaan dari
LIONS CLUB SURABAYA PERTIWI. Yang diserahkan oleh Presiden L.C.
Surabaya Pertiwi, Aatje Vivaswatin Chitranadi Sayogo, SH. Tahun 1994, PT.
USFI melakukan ekspor produk Minyak kayu putih ke Belgia. Tahun 1998,
PT. USFI mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja RI SEMPANA
KARYA NUGRAHA atas keberhasilan menciptakan & memelihara
hubungan yang harmonis antara karyawan, management & lingkungan, sejak

tahun 1995 s/d tahun 1998. Penghargaan tersebut ditandatangani oleh Menteri
Tenaga pada saat itu Fahmi Idris.
1. Minyak Telon Cap Gajah
a.

Komposisi
Tiap 10 mL mengandung :
Minyak kayu putih 4 mL
Minyak adas
2 mL
Minyak kelapa
4 mL

b. Khasiat
Sebagai

obat

gosok

untuk

membantu

meredakan perut kembung, gejala masuk angin (karminativa),


memberikan rasa hangat pada tubuh bayi.
Minyak Seree

2.

a.

Komposisi
Tiap 10 ml mengandung:
Minyak Seree
10 ml
b. Khasiat
Membantu meredakan gatal-gatal akibat gigitan serangga dan
nyamuk.
3. Cengkeh

a.

Komposisi
Tiap 10 ml mengandung:
Minyak Cengkeh 10 ml
b. Khasiat
Membantu mengurangi sakit gigi.

E. Konimex

Empat dasawarsa lalu, tepatnya 8 Juni 1967, PT Konimex Pharmaceutical


Laboratories didirikan. Bidang usaha kami waktu itu adalah perdagangan
obat-obatan, bahan kimia, alat laboratorium dan alat kedokteran. Hal ini tidak
terjadi dengan serta-merta. Karena sesungguhnya usaha jual obat telah kami
rintis sejak tahun 1949.
Tahun 1971, berkat dukungan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), Konimex mulai memproduksi obat-obatan sendiri. Perkembangan
usaha ini sangat menggembirakan, seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Memasuki usia kesepuluh, skala usaha kami yang semakin besar menuntut
sistem pengelolaan yang lebih profesional.
Bekerja sama dengan para konsultan, tahun 1977 kami mulai melakukan
pembenahan struktur dan sistem manajemen, melaksanakan program
pelatihan, serta merekrut tenaga profesional.
Tahun 1979, kami membangun pabrik baru di Sanggrahan, sekitar lima
kilometer barat daya Surakarta. Setahun kemudian, 1980, di kompleks baru ini
kami mendirikan pabrik kembang gula Nimms. Ini merupakan awal
diversifikasi Konimex ke industri makanan. Mengikuti peraturan pemerintah
yang mengharuskan pemisahan antara produsen obat dengan distributornya,
pada tahun 1980 kami mendirikan PT Sinar Intermark.
Kemudian, untuk memperluas jangkauan distribusi dan sejalan dengan
semakin banyaknya produk yang dipasarkan, tahun 1986, kami mendirikan
perusahaan distributor yang kedua, PT Marga Nusantara Jaya. Satu dasawarsa
kemudian, tahun 1994, kami mendirikan pabrik biskuit Sobisco. Dan saat ini,
untuk mengantisipasi kecenderungan masyarakat kembali ke alam, kami mulai
mengembangkan produk-produk yang berbasiskan bahan-bahan alami.

Semua perkembangan yang sangat membesarkan hati ini tak lepas dari
kerja keras, mau terus belajar dan selalu berpikir untuk maju. Nilai-nilai ini
akan terus kami jaga, dalam melanjutkan perjalanan panjang menuju Hidup
Bahagia.
Semakin tingginya biaya kesehatan serta timbulnya kesadaran bahwa tidak
semua

penyakit

dapat

disembuhkan

dengan

pengobatan

moderen,

menumbuhkan kecenderungan di masyarakat untuk mencari pengobatan


alternatif. Pengobatan alternatif antara lain dengan memanfaatkan dan
melestarikan apa yang telah disediakan oleh alam going to nature.
Kecenderungan masyarakat tersebut mendorong kami untuk melakukan
penelitian dan pengembangan produk kesehatan yang berbasiskan bahanbahan alami. Hingga kini sudah 23 produk berbasiskan bahan alami sudah
dipasarkan antara lain Konicare Minyak Telon, Konicare Minyak Kayu Putih,
Virugon, Herba Drink Sari Jahe, Sari Temulawak dan Kunir Asam, serat Jess
Slim. Dengan demikian, usaha ikut menyehatkan bangsa semakin mendekati
kenyataan.
1.

Minyak Telon Plus

a. Komposisi
Tiap mL mengandung :
Oleum Lavandulae
Oleum Geranii
Oleum Cajuputi
Oleum Anisi
Oleum Cocos

b. Khasiat

30 mg
30 mg
420 mg
100 mg
420 mg

Membantu meredakan perut kembung serta memberikan rasa


hangat pada tubuh bayi dan membantu menghindari gigitan nyamuk
2.

atau serangga.
Feminax Lancar Haid

a. Komposisi
Tiap sachet (12 g) mengandung:
Curcumae domesticae rhizoma (Kunyit) 6000 mg
Tamarind pulpae (Asam Jawa)
4000 mg
Kampferiae galanga rhizoma (Kencur) 500 mg
Polygalae tenuifoliae radix (Yuan Zhi)
3 mg
b. Khasiat
Membantu melancarkan haid dan meredakan nyeri pada waktu
haid.
c. Peringatan dan Perhatian
Mengandung pemanis buatan Aspartam. Produk ini mengandung
Fenilalanin, tidak boleh digunakan pada penderita Fenilketonuria dan
wanita hamil dengan kadar Fenilalanin tinggi.

3.

Herbadrink Beras Kencur

a. Komposisi
Ekstrak temulawak 470 mg, gula dan bahan lainnya hingga 18 g.
b. Khasiat
Menyegarkan dan menyehatkan badan.
4.
Inzana Sirup Masuk Angin

a. Komposisi
Tiap sachet (5ml) mengandung campuran ekstrak yang setara dengan:
Zingiberis Rhizoma (Jahe) 333,4 mg
Usneae Thallus (Kayu angin) 73,4 mg
Oleum Anisi 0,5 mg
Oleum Menthae 0,25 mg
Oleum Caryophylli 0,05 mg
b. Khasiat
Mengurangi masuk angin anak (Karminativa).
c. Aturan Pakai
Untuk anak-anak diatas 3 tahun. Minum 3 kali sehari 1 sachet
(5ml) sampai kondisi membaik. Langsung diminum atau dicampur
dengan gelas air hangat. Sebaiknya dikonsumsi sesudah makan.
5.

Kocok dahulu sebelum digunakan.


Jess Slim

a. Komposisi
Tiap tablet (4,5 g) mengandung :
Konjac root Powder 500 mg,
Garcinia cambogia Extract setara dengan HCA 250 mg
b. Khasiat
Mengurangi pembentukan lemak dan menurunkan berat badan.
c. Peringatan
Penggunaan produk ini harus disertai olah raga teratur dan diet
rendah kalori dan rendah lemak, mengandung pemanis buatan
aspartame. Produk ini mengandung fenilalanin, tidak boleh digunakan

oleh penderita fenilketonuria dan wanita hamil dengan kadar


fenilalanin tinggi.

You might also like