Professional Documents
Culture Documents
ELEKTROMAGNETIK
Budi Santoso, dr
Bagian Fisiologi dan Fisika Medik
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Learning objective
Mahasiswa mampu mendeskripsikan
1. Definisi bioakustik, gelombang bunyi &
elektromagnetik
2. Organ penangkap gel. Bunyi
3. Proses pendengaran dan derajat kebisingan
4. Instrumen medis dengan prinsip bioakustik
dan elektromagnetik
BIOAKUSTIK
Akustik --- segala hal yang berhubungan dg
bunyi
Bioakustik --- bunyi yang berhubungan dengan
makhluk hidup, terutama manusia.
Bahasan bioakustik: proses pendengaran dan
instrumen bunyi
gelombang
elektromagnetik
gelombang yang
tidak memerlukan
medium dalam
perambatannya
gelombang longitudinal
pergeseran
mediumnya tegak
lurus dengan arah
perjalanan gelombang
sepanjang medium itu
pergeseran mediumnya
searah dengan arah
perjalanan gelombang
sepanjang medium itu
Panjang gelombang
Jarak dari satu puncak ke puncak
berikutnya atau dari satu lembah ke
lembah berikutnya, atau dari sembarang
titik ke titik yang bersangkutan pada
pengulangan berikutnya dari gelombang
tersebut
Lambang panjang gelombang ()
Frekuensi
banyaknya gelombang dalam selang waktu
tertentu
Jumlah gelombang tiap detik
Lambang frekuensi (f)
v f
V = .f
V = kecepatan perambatan bunyi dalam
meter per sekon (m/s)
= panjang gelombang dalam meter (m)
f = frekuensi dalam Hertz (Hz)
Ditanyakan: .
Ketinggian Bunyi
Ketinggian bunyi dipengaruhi oeh frekuensi
gelombang bunyi.
Berdasarkan ketinggiannya, bunyi dibedakan:
Bunyi infrasonik, frekuensinya () < 20 Hz.
20 Hz 20.000 Hz.
Bunyi ultrasonik, frekuensinya () 20.000 Hz
Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah energi yang dibawa oleh
m2
didefinisikan sebagai:
I
10 log
Io
10
Outer Ear
(Resonator)
http://www.nidcd.nih.gov/StaticReso
urces/health/hearing/images/normal_
ear.asp
Middle Ear
Outer Ear
(Resonator)
http://www.nidcd.nih.gov/StaticReso
urces/health/hearing/images/normal_
ear.asp
Middle Ear
Inner Ear
Outer Ear
(Resonator)
http://www.nidcd.nih.gov/StaticReso
urces/health/hearing/images/normal_
ear.asp
Semicircular Canals
(Balance)
Ossicles
Cochlea
Ear Drum
Kebisingan diukur dengan skala desibel (dB). Berikut ini merupakan daftar nilai
kebisingan dalam berbagai situasi dan dampak yang dapat timbul.
Level
(dBA)
Noise
20
30
40
50
70
Ambang
pendengaran
Denyut nadi
Detak jam
Percakapan tenang
Jalanan sepi
Hoover in a room
90
Jalanan 7 m
100
120
140
160
Effect
Kebisingan pabrik
Suara diskotik
Batas ketidaknyamanan
Pesawat udara 25 mBatas nyeri
Rifle close to ear
Merobek membrana timpani
26
Sound
waves can be
reflected
A reverberation is
perceived when the
reflected sound wave
reaches your ear in
less than 0.1 second
after the original
sound wave.
PENGERTIAN:
PENGGUNAAN GELOMBANG
ULTRASONIK UNTUK
MENDETEKSI ORGAN DALAM
TUBUH (UMUMNYA UNTUK
DIAGNOSIS)
1.
USG
2. USG
3. USG
4. USG
2 Dimensi
3 Dimensi
4 Dimensi
Doppler
24 weeks
Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang tidak
memerlukan medium untuk
merambat dan dapat merambat
dalam ruang hampa.
2. Gelombang mikro
Digunakan untuk alat-alat elektronik, alat komunikasi, alat
memasak (oven) dan radar.
3. Sinar inframerah
Dihasilkan oleh molekul dan benda panas,
digunakan di bidang industri, medis, dan astronomi
(pemotretan bumi dari satelit).
4.
5.
Sinar ultraviolet
Matahari adalah sumber utama sinar ini.
Dibidang industri digunakan untuk proses sterilisasi.
6.
Sinar X
disebut juga sinar Rontgen, sesuai penemunya.
Sinar ini dihasilkan akibat tumbukan elektron
berkecepatan tinggi di pemukaan logam.
Dibidang kedokteran digunakan untuk diagnosa dan
terapi medis
7.
Sinar gamma
dihasilkan dari inti atom yang
tidak stabil ataupun sinar
kosmis.
Daya tembus sangat besar,
mampu menembus pelat
timbal.