You are on page 1of 18

PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,


dan semua sumber yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.

Nama

: Abdelsyah Rifki Muhammad

NRP

: 1010211002

Tanggal

Tanda Tangan

Oktober 2014

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,
saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Abdelsyah Rifki Muhammad

NRP

1010211002

Fakultas

Kedokteran

Program Studi

Sarjana kedokteran

Jenis Karya

Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Hak Bebas Royalti
Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang
berjudul:

Hubungan Antara Tekanan Darah, Kadar Low Density Lipoprotein, dan Kadar
Gula Darah dengan Tuli Saraf Nada Tinggi Bilateral Pada Perwira Infantri TNIAD yang melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Berkala di Unit Medical CheckUp RSPAD Gatot Soebroto tahun 2013.
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti ini
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan Skripsi saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di

: Jakarta

Pada tanggal :

Oktober 2014

Yang menyatakan,

(Abdelsyah Rifki Muhammad)


iii

PENGESAHAN
Skripsi diajukan oleh

Nama

: Abdelsyah Rifki Muhammad

NRP

: 1010211002

Program Studi

: Sarjana Kedokteran

Judul Skripsi

: Hubungan Antara Tekanan Darah, Kadar Low


Density Lipoprotein, dan Kadar Gula Darah dengan
Tuli Saraf Nada Tinggi Bilateral Pada Perwira Infantri
TNI-AD yang melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan
Berkala di Unit Medical Check-Up RSPAD Gatot
Soebroto tahun 2013.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah


diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas
Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL, MARS

Sugeng Wiyono SKM, M.Kes


Pembimbing II

Pembimbing I

dr. Mariono Reksoprodjo, Sp.OG, Sp.KP


Penguji Utama

dr. Mariono Reksoprodjo, Sp.OG, Sp.KP

dr. Sri Wahyuningsih M.Kes

Dekan

Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal ujian : Oktober 2014

iv

ABSTRAK
ABDELSYAH. Hubungan Antara Tekanan Darah, Kadar Low Density
Lipoprotein, dan Kadar Gula Darah dengan Tuli Saraf Nada Tinggi Bilateral Pada
Perwira Infantri TNI-AD yang melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Berkala di
Unit Medical Check-Up RSPAD Gatot Soebroto tahun 2013. Dibimbing oleh dr.
A. Budi Sulistya Sp. THT, MARS dan Sugeng Wiyono SKM, M.Kes.
Tuli sensorineural adalah ketidakmampuan fungsi pendengaran karena
kerusakan telinga dalam. Tuli sensorineural disebut juga tuli saraf atau tuli
perseptif. Tuli sensorineural terbagi atas tuli sensorineural koklea dan retro
koklea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah
tinggi, kadar low density lipoprotein tinggi, dan kadar gula darah tinggi dengan
tuli saraf nada tinggi bilateral. Penelitian ini merupakan penelitian analitikdeskriptif korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Total sampel kasus
sebanyak 68 sampel dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling,
dan total sampel kontrol sebanyak 68 sampel. Data dianalisis dengan
menggunakan uji statistik Chi-Square untuk menganalisis hubungan antara
variabel tekanan darah tinggi dengan tuli saraf nada tinggi, kadar low density
lipoprotein tinggi dengan tuli saraf nada tinggi, dan kadar gula darah tinggi
dengan tuli saraf nada tinggi. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang
bermakna antara kadar low density lipoprotein dengan tuli saraf nada tinggi (p =
0.000). Dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara tinggi kadar gula darah puasa dengan tuli saraf nada tinggi
(p = 0.545), dan tekanan darah tinggi dengan tuli saraf nada tinggi (p = 0.466).
Kesimpulan penelitian ini adalah kadar low density lipoprotein berhubungan
dengan tuli saraf nada tinggi, tidak terdapat hubungan tinggi kadar gula darah
puasa dengan tuli saraf nada tinggi, dan tidak terdapat hubungan tekanan darah
tinggi dengan tuli saraf nada tinggi.

Kata Kunci : Kadar Low Density Lipoprotein, Tekanan Darah, Kadar Gula
Darah Puasa Tinggi, Tuli Saraf Nada Tinggi
Kepustakaan : 21 (1997 2011)

ABSTRACT
ABDELSYAH. The Relationship Between Blood Pressure, Low-Density
Lipoprotein Level, and Blood Sugar with Bilateral Sensory-neural Hearing Loss
from Infantry Army Officer Routine Check Up Data in Medical Check-Up Unit of
Central Army Hospital Gatot Soebroto in 2013 Period. Supervised by dr. A. Budi
Sulistya, Sp. THT, MARS and Sugeng Wiyono SKM M.Kes.
Sensory-neural hearing loss is the loss of hearing function caused by
damage in the inner ear. Sensory-neural hearing loss is also known neural hearing
loss or perspective hearing loss. Sensory-neural hearing loss is divided into two,
which is Cochlear sensory-neural hearing loss and retro-cochlear sensory-neural
hearing loss. The purpose of this study is to analyze the relationship between high
blood pressure, high low-density lipoprotein level, and high blood sugar level
with bilateral sensory-neural hearing loss. This study is correlative descriptiveanalytic research with cross-sectional design research. Total case sample acquired
is 68 samples using consecutive sampling technique and control sample acquired
is 68 samples. The data is analyzed using Chi-Square statistical test to analyze the
relationship between high blood pressure, high low-density lipoprotein level, and
high blood sugar level with bilateral sensory-neural hearing loss. The result of this
study is there is significant relationship between high low-density lipoprotein
level with sensory-neural hearing loss (p = 0.000), but there are no significant
relationships between high blood sugar level with sensory-neural hearing loss (p =
0.545) and high blood pressure with sensory-neural hearing loss (p = 0.466). The
conclusion of this study is there is significant relationship between high lowdensity lipoprotein level with sensory-neural hearing loss, and there are no
significant relationships between high blood sugar level with sensory-neural
hearing loss and high blood pressure with sensory-neural hearing loss.

Keywords

: Sensory-neural hearing loss, blood pressure, low-density


lipoprotein level, blood sugar level

Reference

: 21 (1997 2013)

vi

RINGKASAN
ABDELSYAH. Hubungan Antara Tekanan Darah, Kadar Low Density
Lipoprotein, dan Kadar Gula Darah dengan Tuli Saraf Nada Tinggi Bilateral Pada
Perwira Infantri TNI-AD yang melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Berkala di
Unit Medical Check-Up RSPAD Gatot Soebroto tahun 2013. Dibimbing oleh dr.
A. Budi Sulistya Sp. THT, MARS dan Sugeng Wiyono SKM M.Kes.
Data survei Multi Center Study di Asia Tenggara, Indonesia termasuk 4
negara dengan prevalensi ketulian yang cukup tinggi yaitu (4,6%), sedangkan 3
negara lainnya yakni Sri Lanka (8,8%), Myanmar (8,4%) dan India (6,3%).
Walaupun bukan yang tertinggi tetapi prevalensi (4,6%) tergolong cukup tinggi,
sehingga dapat menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat. Sementara itu
menurut KMK No. 879 ttg Rencana Strategi Nasional Untuk Mencapai Sound
Hearing 2030, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun
2000 terdapat 250 juta penduduk dunia menderita gangguan pendengaran dan 75
juta - 140 juta diantaranya terdapat di Asia Tenggara. Survei Kesehatan Indera
Tahun 1993 - 1996 yang dilaksanakan di 8 Provinsi Indonesia menunjukkan
prevalensi morbiditas telinga, hidung dan tenggorokan (THT) sebesar 38,6%,
morbiditas telinga 18,5%, gangguan pendengaran 16,8% dan ketulian 0,4%.
Menurut penelitian tahun 2003, Tuli Saraf Nada Tinggi/ Tuli Sensorineural
merupakan jenis gangguan pendengaran terbanyak kedua setelah gangguan akibat
bising yaitu sebesar 32,1% (Yussy,2003).
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kurang pendengaran. Diantaranya
umur, penyakit (Diabetes Melitus, Hiperlipidemia), obat ototoksik dan paparan
suara. Hubungan Diabetes Melitus (DM) dengan status pendengaran sampai saat
ini masih diperdebatkan, dikatakan bahwa proses neuropati dan mikroangiopati
yang terjadi pada penderita DM mempunyai kontribusi besar untuk
mempengaruhi aliran darah ke telinga tengah. Penelitian yang dilakukan Celik et
al seperti yang diutarakan Kakarlapudi dalam Artikel jurnal Jenny Bashiruddin
dkk, menyatakan bahwa terjadi peningkatan intensitas di seluruh frekuensi pada
penderita DM. Lalu dalam artikel jurnal Jenny baschirudin dkk yang lainnya
menyatakan bahwa ada pengaruh status diet lemak terhadap status pendengaran,
yaitu individu yang menkonsumsi lemak lebih sedikit mempunyai pendengaran
yang lebih baik.
Untuk mengetahui adanya tuli saraf nada tinggi , dapat dilakukan
pemeriksaan berupa audimetri nada murni / pure tone yang merupakan cara dalam
untuk menentukan jenis tuli yang diderita, sehingga dapat menentukan derajat
ketulian yang dihitung dengan ambang dengar hantaran udara saja. Pada suatu
penelitian, ditemukan bahwa makin besar kadar LDL dalam darah maka akan
semakin berat derajat tuli saraf nada tingginya.
Penelitian ini merupakan penelitian analitif-deskriptif korelatif, dengan
desain penelitian potong lintang (cross sectional), Penghitungan sampel dilakukan

vii

dengan menggunakan penghitungan sampel jenuh, dikarenakan jumlah populasi


yang terbatas. Jumlah sampel kasus sebanyak 68 sampel didapatkan dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-Square untuk
menganalisis hubungan antara kadar LDL, kadar gula darah puasa, dan tekanan
darah dengan tuli saraf nada tinggi bilateral
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi pasien dengan kadar LDL
tinggi sebanyak 68 pasien (50%), normal sebanyak 68 pasien (50%). Frekuensi
pasien dengan kadar gula darah puasa tinggi sebanyak 12 orang (9%), sedangkan
gula darah normal sebanyak 124 orang (91%). Lalu frekuensi tekanan darah tinggi
sebanyak 8 orang (6%), dan tekanan darah normal sebanyak 128 orang (94%)
Berdasarkan hasil uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%
didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tinggi kadar LDL
dengan tuli saraf nada tinggi bilateral (p = 0,000). Penelitian oleh Roshan (2009)
serta Jenny et al (2008) mendapatkan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan
bermakna antara Tinggi LDL dengan tuli saraf nada tinggi.
Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara tinggi kadar gula darah puasa dengan tuli saraf
nada tinggi bilateral (p = 0,545), dan didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara tinggi tekanan darah dengan tuli saraf nada tinggi bilateral
Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan mengingat adanya
keterbatasan dalam hal variabel dan jumlah sampel, karena terdapat banyak faktor
yang mempengaruhi tuli saraf nada tinggi sehingga diharapkan pada penelitian
selanjutnya dapat dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi tuli saraf nada tinggi sehingga angka kejadian gangguan
pendengaran dapat berkurang.

Kata Kunci : low density lipoprotein, gula darah puasa, tekanan darah, tuli saraf
nada tinggi bilateral
Kepustakaan : 25 (1997 2011)

viii

PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Hubungan Antara Tekanan
Darah, Kadar Low Density Lipoprotein, dan Kadar Gula Darah dengan Tuli
Saraf Nada Tinggi Bilateral pada Perwira Infantri TNI-AD yang
melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala di Unit Medical Check-Up
RSPAD Gatot Soebroto tahun 2013.
Skripsi ini diajukan sebagai pemenuhan salah satu syarat mendapatkan gelar
Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Jakarta.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak berjasa dalam memberikan bantuan baik
moril maupun material, teristimewa kepada:
1. dr. Mariono Reksoprodjo, Sp. OG, Sp, KP selaku Dekan Fakultas
Kedokteran UPN Veteran Jakarta
2. dr. Maria Selvester Thadeus, M.Biomed, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Kedokteran UPN Veteran Jakarta
3. dr. Wahyu Karno, selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UPN
Veteran Jakarta
4. dr. Sri Wahyuningsih M.Kes, selaku Ketua Program Studi Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
5. dr. A. Budi Sulistya Sp.THT-KL, MARS selaku dosen pembimbing I
yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan,
dan dorongan dengan penuh pengertian dan kesabaran sejak awal
penyusunan hingga terselesaikan skripsi ini.
6. Sugeng Wiyono SKM, SKPP selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan

ix

dengan penuh pengertian dan kesabaran sejak awal penyusunan hingga


terselesaikan skripsi ini.
7. Dr. Mariono, Reksoprodjo, Sp. OG, Sp. KP selaku penguji skripsi yang
sudah menuntun dan membimbing saya dalam memperbaiki skripsi ini
8. Koordinator CRP (Community Research Programe), dr. Winda Lestari
atas dukungannya dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
9. Orang tua tercinta Ir. Galih Pramudja dan dr. Susilaningrum
Hesmudjatmikowati Sp. THT-KL atas segala doa, arahan, dukungan
moral, dan semangat selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
10. Pihak Rumah Sakit yang telah banyak membantu dalam usaha
memperoleh data khususnya Bu Eni selaku Bagian Administrasi dan
Rekam Medis Medical Check-Up Unit yang membantu dalam
pengambilan rekam medis pasien
11. Masagus Edsel Qasswara, Aulia Danisya, Irsyad Arrais, Esqy Ghea
Askara, Azizah Boenyamin, Sabilla Sheridan yang sudah memberikan
saran, semangat dan dukungan selama menyelesaikan skripsi ini serta
teman-teman dan sahabat mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN
Veteran Jakarta Angkatan 2010 yang telah memberikan bantuan dan
sumbangsih pikirannya.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan segala bantuannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Jakarta, Oktober 2014

Abdelsyah Rifki Muhammad

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama

: Abdelsyah Rifki Muhammad

Alamat

: Jl. Berkah 1 Kav. 14, Kompleks Yapetri Peruri,


Tangerang

HP

: 08119693611

Email

: abdelsyahrifki@yahoo.com

Agama

: Islam

Tempat/Tgl Lahir

: Jakarta, 12 Maret 1992

KELUARGA
Orang Tua
Ibu

: dr. Susilaningrum Hesmudjatmikowati Sp. THT-KL

Ayah

: Ir. Galih Pramudja

PENDIDIKAN FORMAL
2010 Sekarang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Fakultas Kedokteran
2007 2010

Sekolah Menengah Atas Plus Pembangunan Jaya Bintaro


Jaya

2004 2007

Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Azhar 10


Kembangan

1998 2004

Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 08 Kembangan

xi

PENDIDIKAN INFORMAL
2002 2004

Kursus Piano

2004 2005

English Course Lembaga Bahasa dan Pendidikan


Profesional LIA

2008 - 2009

English Course English First

xii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ...........................
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
RINGKASAN ..................................................................................................
PRAKATA ......................................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .........................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR BAGAN .........................................................................................
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xiii
xv
xvi
xvii
xviii
xix

BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang ...........................................................................................
I.2. Rumusan Masalah ......................................................................................
I.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................
I.4. Manfaat Penelitian .....................................................................................

1
4
4
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


II.1. Telinga ......................................................................................................
II.2. Vaskularisasi Telinga Dalam ....................................................................
II.3. Persyarafan Telinga Dalam ......................................................................
II.4. Fisiologi Pendengaran ..............................................................................
II.5. Gangguan Pendengaran ............................................................................
II.6. Tuli Sensorineural / Tuli Saraf Nada Tinggi ............................................
II.7. Kolesterol .................................................................................................
II.8. Hiperkolesterol .........................................................................................
II.9. Hipertensi .................................................................................................
II.10. Diabetes Mellitus ....................................................................................
II.11. Audiometri Nada Murni .........................................................................
II.12. Derajat Kurang Pendengaran ..................................................................
II.13. Hipotesis .................................................................................................
II.14. Kerangka Teori .......................................................................................
II.15. Kerangka Konsep ...................................................................................

7
13
14
14
15
16
23
27
27
28
29
30
31
32
32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


III.1. Jenis Penelitian ........................................................................................
III.2. Lokasi Penelitian .....................................................................................
III.3. Subjek Penelitian .....................................................................................
III.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ...................................................................
III.5. Gambaran Umum Subjek Penelitian .......................................................

33
33
33
34
34
xiii

III.6. Teknik Sampling ....................................................................................


III.7. Besar Sampel ...........................................................................................
III.8. Identifikasi Variabel ................................................................................
III.9. Definisi Operasional Variabel .................................................................
III.10. Instrumen Penelitian..............................................................................
III.11. Protokol Penelitian ................................................................................
III.12. Pengolahan Data ...................................................................................
III.13. Analisa Data ..........................................................................................

34
35
36
36
38
38
38
40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


IV.1. Gambaran Umum RSPAD Gatot Soebroto ............................................
IV.2. Hasil Penelitian .......................................................................................
IV.3. Pembahasan.............................................................................................
IV.4. Keterbatasan Penelitian...........................................................................

41
43
47
49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


V.1. Kesimpulan .............................................................................................. 51
V.2. Saran... ...................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53
LAMPIRAN

xiv

DAFTAR TABEL
TABEL 1. Hasil Tes Penala ..........................................................................
TABEL 2. Derajat Kurang Pendengaran .......................................................
TABEL 3. Definisi Operasional .....................................................................
TABEL 4. Frekuensi Tuli Saraf Nada Tinggi / SNHL ..................................
TABEL 5. Frekuensi Tekanan Darah.............................................................
TABEL 6. Frekuensi Kadar LDL...................................................................
TABEL 7. Frekuensi Kadar Gula Darah Puasa .............................................
TABEL 8. Hubungan Kadar LDL Terhadap SNHL ......................................
TABEL 9. Hubungan Kadar Gula Darah Puasa Terhadap SNHL .................
TABEL 10. Hubungan Tekanan Darah Terhadap SNHL ................................

19
31
35
44
44
44
45
45
46
47

xv

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1.
GAMBAR 2.
GAMBAR 3.
GAMBAR 4.
GAMBAR 5.

Anatomi Telinga .......................................................................


Anatomi Telinga Dalam ...........................................................
Struktur Kolesterol ...................................................................
Siklus Kolesterol ......................................................................
Metabolisme Kolesterol ............................................................

7
8
24
24
25

xvi

DAFTAR BAGAN
BAGAN 1. Kerangka Teori ............................................................................. 32
BAGAN 2. Kerangka Konsep ......................................................................... 32

xvii

DAFTAR SINGKATAN
ABLB
AC
BC
BERA
dB
DM
HDL
Hz
kHz
LDL
MCU
OAE
PB
STAT
THT
TTD
VLDL
WHO

: Alternate Binaural Loudness Balance


: Air Conduction
: Bone Conduction
: Brain Evoked Response Audiometry
: Decibel
: Diabetes Mellitus
: High Density Lipoprotein
: Hertz
: Kilo Hertz
: Low-density Lipoprotein
: Medical Check-up Unit
: Otoacoustic Emission
: Phonetically Balance
: Supra Threshold Adaptation Test
: Telinga Hidung Tenggorokan
: Threshold Tone Decay
: Very Low Density Lipoprotein
: World Health Organization

xviii

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Izin Pengajuan Lahan Penelitian
LAMPIRAN 2. Surat Pemberian Izin Penelitian
LAMPIRAN 3. Analisa Univariat
LAMPIRAN 4. Analisa Bivariat

xix

You might also like