Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum membahas ini lebih dalam kita harus tau dulu apa itu profesi.
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dengan mengandalkan suatu keahlian yang dimiliki.
Ciri-Ciri Profesi :
a) Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi
harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
b) Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini
dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
c) Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap
pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana
sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
a) Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan
kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang
boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
b) Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai
prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau
developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi
profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan
seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah
program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya
digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem
kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem
kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi Informatikawan
merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi
moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin
dicopot dari jabatannya.
Tujuan Kode Etik Profesi :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
1.
Aspek Teknologi
a.
b.
2. Aspek Hukum
system hokum tradisiomal (The Existing Law) yang justru bertumpu pada
3. Aspek Pendidikan
Dalam kode etik hacker ada kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah
hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kewajiban (kode etik)
bagi seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode
yang open source dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut
dan menggunakn peralatan pendukung apabila memungkinkan. Disini kita bias
melihat adanya proses pembelajaran.
4. Aspek Ekonomi
Untuk merespon perkembangan di Amerika Serikat sebagai pioneer dalam
pemanfaatan internet telah mengubah paradigma ekonominya yaitu paradigma
ekonomi berbasis jasa (From a manufacturing based economy to service based
economy). Akan tetapi pemanfaatan tknologi yang tidak baik (adanya kejahatan
didunia maya) bias mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit di
Indonesia ada 109 kasus yang merupakan predikat PRAUD (Credit Card)
korbannya 80% adalah warga AS.
kecanggihan
terhadap
teknologi
computer
dan
telekomunikasi..
Etika Komputer
Menurut Moor (1985) dalam bukunya What is Computer Ethics
Etika komputer diartikan sebagai bidang ilmu yang tidak terkait secara
khusus dengan teori ahli filsafat manapun dan kompatibel dengan pendekatan
metodologis yang luas pada pemecahan masalah etis.
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
1. 1.Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok
tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun
di tempat kerja.
2. Dari contoh kasus sebelumnya dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang
teknisi computer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia
harus memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya.
Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang
tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan
berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.
1.2
1.
SARAN
Seorang teknisi
computer
harus
berhati-hati
dalam
menjalankan
DAFTAR PUSTAKA
http://zaki-math.web.ugm.ac.id/matematika/etika_profesi/kode_etik_profesi.pdf
http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/
http://www.pdf-search-engine.com/kode-etik-profesi-pdf.html