You are on page 1of 10

Kelompok : 9

Nama:
1. PUTRA SYAFRIANDI
2. MUHAMAD ARBAIN
3. AZWAR ARAHAP
4. ZULFENI TANJUNG
5. RENOL KURNIAWAN
6. HERISCO ANDIKA
7. ANUNG PRAYOGO

Npm
11.08.0.075
12.08.1.069
11.08.0.011
11.08.0.075
14.08.3.077
11.08.0.074
11.08.0.042

STANDAR DALAM SISTEM PEMIPAAN


Integritas sistem perpipaan tergantung pada pertimbangan dan prinsip yang
digunakan dalam desain, konstruksi dan pemeliharaan sistem. Sistem perpipaan

yang terbuat dari banyak komponen seperti pipa, flensa, dukungan, gasket, baut,
katup, saringan, fleksibel dan sendi ekspansi. Komponen dapat dibuat dalam
berbagai bahan, dalam berbagai jenis dan ukuran dan dapat diproduksi dengan

standar nasional umum atau sesuai item produsen proprietary. Beberapa


perusahaan bahkan mempublikasikan standar mereka sendiri pipa internal yang
berdasarkan standar nasional dan sektor industri. Piping kode dan standar dari
organisasi standardisasi sebagai ANSI, ASME, ISO, DIN dan lain-lain, adalah yang
paling umum digunakan dalam pipa dan sistem perpipaan spesifikasi

Piping Kode: Kode Piping mendefinisikan persyaratan desain, fabrikasi,


penggunaan bahan, tes dan pemeriksaan pipa dan sistem perpipaan. Sebuah kode
memiliki yurisdiksi yang terbatas didefinisikan oleh kode.
Piping Standar : Piping standar mendefinisikan desain aplikasi dan aturan
konstruksi dan persyaratan untuk komponen perpipaan seperti flensa, siku, tee,
katup dll

1. Standarisasi diperlukan guna memudahkan material,


instalasi juga acuan manufacture sehingga dapat mereduce
cost.
2. Standard industri di keluarkan oleh suatu komite atau
kumunitas profesional atau organisasi perdagangan yang di
legitimasi oleh pemerintah suatu negara.

3. Hal utama tiap kode harus memenuhi keamanan dan


keselamatan umum

Standar yang umum yang dipakai


1. AFNOR
2. ASME
3. ASTM
4. DIN
5. JIS
6. ISO
7. ANSI

-Perancis
- American Society of Mechanical Engineers
- American Society untuk Pengujian dan Material
- Jerman
-Standar Jepang
-Organisasi Internasional untuk Standardisasi
- American National Standards Institute

1.Code
* Pengelompokan aturan baku atau proseur sistematik suatu penyiapan design,
fabrikasi, instalasi, dan inspeksi yang merupakan batasan batasan laksana di
bua sebagai hukum.
2.Standard
* Dokumen yang di siapkan oleh kelompok profesional atau komite yang di
percaya untuk membuat engineering practice di mana berisikan mandotory
requipment . Tanggung jawab user untuk mematuhi segala aplikasi dengan benar
dan tepat..

3.Recommed practice
* Dokumen yang disiapkan oleh kelompok profesional atau komite yang di
percaya untuk membuat engineering practice tetapi sebagai optional

ASME / ANSI B16.1 - 1998 - Cast Iron Pipe Fittings flensa dan flens
Standar ini untuk Kelas 25, 125, dan 250 Cast Iron Pipe Fittings flensa dan flens

meliputi:
- Tekanan-suhu peringkat
- Ukuran dan metode mengurangi bukaan menunjuk fitting,
- Tanda,
- Persyaratan minimum untuk bahan,
- Dimensi dan toleransi,
- Baut, mur, dan paking dimensi dan
- Tes.

ASME / ANSI B16.3 - 1998 - Besi lunak Threaded Fittings


Standar ini threaded fitting besi lunak Kelas 150, dan 300 menyediakan
persyaratan sebagai berikut:
- Tekanan-suhu pemberianperingkat
- Ukuran dan metode mengurangi bukaan menunjuk fitting
- Menandai
- Bahan
- Dimensi dan toleransi
- Threading

- Lapisan

ASME / ANSI B16.4 - 1998 - Cast Iron Fittings Threaded. Standar ini threaded

fitting besi abu-abu, Kelas 125 dan 250 meliputi:


- Tekanan-suhu pemberian peringkat
- Ukuran dan metode mengurangi bukaan menunjuk fitting
- Menandai
- Bahan
- Dimensi dan toleransi
- Threading, dan
- Lapisan

THANK YOU

You might also like