Professional Documents
Culture Documents
Pokok Bahasan
: Kardiovaskuler
: Hipertensi
Penyaji
Waktu
Tempat
A. PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah persisten, tekanannya
lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung,
stroke dan gagal ginjal. Hipertensi disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena
orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan gejala. Institut Nasional
Jantung, Paru dan Darah memperkirakan separuh orang yang menderita hipertensi
tidak sadar akan kondisinya. Begitu penyakit ini diderita, tekanan darah pasien
harus dipantau dengan interval teratur karena hipertensi merupakan kondisi
seumur hidup.
Sekitar 20 % populasi dewasa mengalami hipertensi, lebih dari 90 % dari
mereka menderita hipertensi essensial (primer), di mana tidak dapat ditentukan
penyebab medisnya. Sisanya mengalami kenaikan tekanan darah oleh sebab faktor
tertentu (hipertensi sekunder), sepeti penyempitan arteri renalis atau penyakit
parenkhim ginjal, berbagai obat, disfungsi organ, tumor dan kehamilan.
Hipertensi essensial biasanya dimulai sebagai proses labil (intermiten)
individu pada akhir usia 30-an dan awal 50-an dan secara bertahap akan menjadi
kondisi yang menetap. Pada beberapa kasus hipetensi dapat juga terjadi secara
akut dan berat, perjalanannya dipercepat atau maligna yang menyebabkan kondisi
pasien memburuk dengan cepat.
Gangguan emosi, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, rangsangan
kopi dan tembakau serta obat-obatan yang tinggi juga dapat menyebabkan
hipertensi. Selain itu, penyakit ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Pada beberapa kasus, hipertensi lebih banyak menyerang wanita dari pada pria.
Tingginya tekanan darah yang lama pada penderita hipertensi tentu saja dapat
merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, yang paling jelas pada mata, jantung,
ginjal dan otak. Konsekuensi yang biasa terjadi pada hipertensi yang lama dan
tidak terkontrol adalah gangguan penglihatan, oklusi koroner, gagal ginjal dan
stroke. Selain itu jantung membesar karena dipaksa meningkatkan beban kerja
saat memompa melawan tingginya tekanan darah. Hipertrofi ini dapat diperiksa
dengan elektro kardiogram atau sinar X pada dada.
Seperti di jelaskan bahwa hipertensi merupakan penyakit seumur hidup. Maka
dari itu, dibutuhkan penanganan yang komprehensif baik dari otonomi perawat
ataupun tindakan yang bersifat kolaboratif dengan tim medis lain, serta tidak lupa
perawatan yang dilakukan oleh pribadi pasien ataupun keluarganya yang diberikan
melalui pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan.
B. TUJUAN
a) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, keluarga
dapat memahami tentang Hipertensi dan mampu merawat anggota keluarga
yang sakit Hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
b) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit keluarga Tn. A
mampu :
1. Menjelaskan kembali pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri
secara benar.
2. Menyebutkan 4 dari 7 penyebab hipertensi dengan baik.
3. Menyebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala hipertensi dengan baik.
4. Menyebutkan contoh makanan (5) yang dianjurkan untuk penderita
Hipertensi.
5. Menyebutkan 4 dari 8 penatalaksanaan hipertensi dengan baik.
C. SASARAN DAN TARGET
Mahasiswa Stikes bhamada Slawi.
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan
Waktu
Tempat
Tahap
Pembukaan
Pelaksanaan
Waktu
5 menit
15 menit
Kegiatan
Salam perkenalan
tujuan pertemuan
Menjelaskan tentang :
Pengertian
hipertensi
Penyebab
hipertensi
Diet hipertensi
Cara mengatasi
dan mencegah
hipertensi
Membuka sesion
pertanyaan
3.
Penutup
5 menit
Diskusi dengan
keluarga
Mengajukan
pertanyaan pada
mahasiswa
Memberikan
reinforcemen positif atas
jawaban yang diberikan
Menutup
pembelajaran dengan
Media
Leaflet
Lembar balik
salam
F. METODA
Metoda yang digunakan adalah :
a) Ceramah
b) Diskusi / tanya jawab
G. SEETING TEMPAT
: Audience
: Penguji
: Penyuluh
: Fasilitator
H. MEDIA
Media yang digunakan adalah
a) Lembar balik
b) Leaflet
I. MATERI
(Terlampir)
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Mahasiswa
4. Evaluasi Hasil
=1
=5
=5
=4
=5
= 20 poin
- Klasifikasi penilaian
Bila nilai benar
:05
: 6 10
: 16 -20
K. DAFTAR PERTANYAAN
1. Jelaskan kembali pengertian hipertensi ?
2. Sebutkan 4 dari 7 penyebab hipertensi ?
3. Sebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala hipertensi ?
4. Sebutkan contoh makanan (5) yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi ?
5. Sebutkan 4 dari 8 penatalaksanaan hipertensi ?
L. STANDAR JAWABAN
1. Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi (Soeparman, 1999).
2. Penyebab dasarnya tidak diketahui, tetapi ada faktor yang mendukung
terjadinya hipertensi seperti:
Stress psikologis.
Keturunan (genetik).
Kepala pusing.
Telinga berdengung.
Gemetar, tremor.
Mudah marah.
Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, melon, tomat,
e.
Hindari stress
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Tom Smith. 1986. Kesehatan populer tekanan darah tinggi. ARCAN : Jakarta
Carpenito, Lynda Jual. 2000. Buku saku diagnosa keperawatan. Edisi 8. Monica
Ester, SKp. EGC : Jakarta
Edisi
2. EGC : Jakarta
Wahyu Nugroho, SKM. 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1. Perawatan lanjut usia.
EGC : Jakarta
HIPERTENSI
1.
Pengertian
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90
mmHg. Pada populasi manula hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik
160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi (Soeparman, 1999).
The Fifth Report of The Joint National Comitee on Detection, Evaluation
and
Treatment
of
High
Blood
Pressure
pada
25
Januari
1993
Sistolik, mmHg
< 130
130 139
140 159
160 179
180 209
210
Diastolik, mmHg
< 85
85 89
90 99
100 109
110 119
120
Penyebab Hipertensi
Peningkatan tahanan perifer yang dikontrol pada tingkat arteriola
merupakan dasar penyebab tingginya tekanan darah. Penyebab tingginya
3.
a.
b.
Stress psikologis.
c.
d.
e.
f.
g.
Keturunan (genetik).
Manifestasi Klinis
Pada pemeriksaan fisik mungkin tidak dijumpai kelainan apapun selain
tekanan darah yang tinggi, tetapi pada penderita hipertensi dapat ditemui
tanda-tanda maupun gejala sebagai berikut :
a. Gelisah, kepala pusing
b. Gemeter, tremor
c. Sering marah marah
d. Jantung berdebar debar
e. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg
f. Keringat berlebihan
g. Gangguan penglihatan
h. Nafsu makan menurun
i. Sulit konsentrasi
j. Mudah tersinggung
k. Pada kasus yang berat akan terjadi berbagai komplikasi seperti:
Gagal jantung,
4.
Stroke.
Diet
a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi
kacangan
melon, tomat
Garam dapur
5.
b.
Diet
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Hindari stress
i.
j.