You are on page 1of 3

MENGENAL BERBAGAI JENIS IMUNISASI BAGI ANAK

Posted on 09/11/2012 Updated on 09/11/2012


Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga kelak jika terpapar penyakit tidak
akan menderita penyakit tersebut. Tujuan imunisasi yaitu menurunkan angka
kesakitan, kecacatan dan kematian pada bayi akibat Penyakit Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I).
Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 130
dan 132(a), imunisasi dasar lengkap merupakan kewajiban pemerintah untuk
memberikan sekaligus sebagai hak bagi bayi dan anak Indonesia untuk
memperolehnya. UU No. 23 Tahun 2002 juga menyebutkan hak setiap anak
Indonesia untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai
kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial, termasuk di dalamnya memperoleh
imunisasi dasar lengkap. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1611/Menkes/SK/XI/ 2005, maka imunisasi yang wajib diselenggarakan oleh
pemerintah untuk bayi dan balita, yaitu :

No.
1.

Jenis
Vaksin
BCG
(Bacille
Calmette
Guerin)

2.

HB 0

3.

Polio

Penyakit yang
berusaha Dicegah
TBC : penyakit yang
menyerang paru-paru,
selaput otak,tulang,
kelenjar getah bening
dan usus
Hepatitis B yang
menyerang hati, dapat
menyebabkan serosis
dan kanker hati
Polio, kelumpuhan satu
atau dua kaki

Cara Pemberian
Suntikan
intrakutan di
daerah lengan
kanan atas
Suntikan
intramuskuler di
anterolateral
paha
Diteteskan di
mulut

Waktu
Pemberian
1 bulan

0 bulan

Dibrikan
4x:Umur 1
bulanUmur 2
bulan
Umur 3 bulan
Umur 4 bulan

4.

5.

DPT

Campak

Meski

Difetri menular melalui


batuk/ bersin,
Pertusis/batuk 100
hari,Tetanus
menyebabkan kontraksi
hebat pada otot
Campak ditandai dengan
demam, konjungtivitis,
batuk, pilek dan rash
sudah

mendapatkan

Suntikan
intramuskuler di
paha

Suntikan
subkutan pada
lengan kiri atas

imunisasi

lengkap,

Diberikan 3x:
Umur 2
bulanUmur 3
bulan
Umur 4 bulan
Umur 9 bulan

dianjurkan

untuk

memberikan pula imunisasi pelengkap. Tujuannya agar sistem kekebalan tubuh


anak semakin baik lagi. Pada umumnya imunisasi ini diberikan di pelayanan
kesehatan swasta dengan biaya relatif mahal. Berikut imunisasi yang dianjurkan
demi kesehatan balita :
No.
1.

Jenis
Vaksin
Hib

2.

PVC

3.

Influenza

4.

MMR

5.

Tifoid

6.

Hepatitis
A

Penyakit yang berusaha


Dicegah
Hib dapat mengakibatkan
komplikasi seperti meningitis
dan penumonia
Pneumokokus menyebabkan
pneumonia, meningitis, dan
otitis media
Influenza

Cara
Pemberian
Disuntikkan

Campak ditandai rash dan


demamGondong berdampak
serius pada penderita
meningitis dan
enchepalitisRubella dapat
menyebabkan bayi lahir cacat
pada bumil penderita Rubella
Infeksi akut pada saluran
cerna yang menyebabkan
kematian

Disuntikkan

Hepatitis A dapat menjadi


ganas dan mematikan

Disuntikkan

Disuntikkan

Disuntikkan

Disuntikkan

Keterangan
Diberikan 4x
:Usia 2,4,6 dan
15-18 bulan
Diberikan :Usia
2,4,6 dan 15-18
bulan
Dimulai saat
umur 6 bulan,
pada tiap
tahunnya harus
diberikan 1x
Diberikan 2x
:Usia 15
bulanUsia 6
tahun

Diberikan pada
saat anak umur 2
tahun dan
diulang setiap 3
tahun sekali
Diberikan saat
anak berumur 2

7.

Varisela

Cacar air banyak dijumpai


pada anak-anak

Disuntikkan

tahun.
Pemberian 2x
dengan interval
6-12 minggu
Dilakukan saat
anak berumur
10-12 tahun

Demikian rincian berbagai jenis imunisasi yang wajib dan dianjurkan bagi
anak Indonesia utamanya balita. Semoga bermanfaat (Desi Frageti, SKM)
Disadur dari :
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1611/Menkes/SK/XI/ 2005 tentang
Pedoman Penyelenggaran Imunisasi
Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita, dr. Eveline PN SpA, IBCLC dan
Nanang Djamaludin, Wahyu Media Tahun 2010

You might also like