You are on page 1of 3

no

1.paren
tal role
conflict
konflik

Diagnosa

Pengertian:
Orang tua mengalami kebingungan dan
peran dalam merespon terhadap krisis
Batasan karakteristik:
*Orang tua mengekspresikan perhatian
pada perubahan peran orang tua,fungsi
keluarga Komunikasi keluarga dan
kesehatan keluarga
*orang tua mengekspresikan perhatian /
perasaan terhadap ketidak cukupan dalam
pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional
anak selama hospitalisasi/dirumah.
Faktor yang berhubungan :
*perubahan dalam status perkawinan
*perawatan anak di rumah dengan
kebutuhan yang spesifik.
*gangguan kehidupan keluarga selama
regimen perawatan rumah.
*kebijakan pusat perawatan khusus.

2. non
complia
nce

Pengertian :
Tingkah laku seseorang / pemberi
pelayanan yang gagal/rencana terapi yang
di sepakati dengan
individu,keluarga/masyarakat dan perawat
kesehatan masyarakat.adanya
kesepakatan,peningkatan
kesehatan/rencana terapi,tingkah laku
seseorang/pemberi pelayanan harus
sepenuh hati bila tidak ,akan
menyebabkan hasil tidak efektif
Batasan karakteristik:
Tingkahlaku yang mengidentifikaasikan
kegagalan untuk selalu mengikuti:

Kriteria hasil (NOC)

Pengertian:
Keadaan dimana orang tua
pengalaman kebingungan
peran dan konflik dalam
menghadapi krisis

Ukuran hasil:
*adaptasi pengasuh
anak,pengasuh kesiapan
pelembagaan care home.
*mengatasi environtment
keluarga internal berfungsi
pengetahuan bayi
*perawatan orang tua
*penyesuaian perubahan
hidup
*peran kecemasan kinerja
kontrol psikososial
*pengasuh kesehatan stress
fisik
*pengasuh status kesehatan
keluarga

Pengertian:
Sejauh mana perilaku
pengasuh bertepatan/ gagal
bertepatan dengan
kesehatan
mempromosikan/rencana
terapi yang telah disepakati
oleh keluarga, komunitas,di
sepakati promosi
kesehatan/rencana
terapeutik.seorang
pengasuh yang mungkin
penuh sebagian atau
menyebabkan hasil klinis
yang efektif / tidak efektif

Interfensi (NIC)

Pengertian:
Negara dimana orang tua
mengalami kebingungan
peran dan konflik dalam
menanggapi krisis

Intervensi yang disarankan:


*dukungan pengasuh
*persiapan melahirkan
*konseling / penyuluhan
Krisis intervensi
*memberi dukungan
*proses pemeliharaan
keluarga
*intergritas promosi
keluarga
*dukungan keluarga
*terapi keluarga
*resiko tinggi perawatan
kehamilan
*peningkatan harga diri
*peningkatan peran
*peningkatan sosialisasi
*penetapan batas minimal
*bimbingan sistem
kesehatan
*saling menetapkan tujuan
klarifikasi nilai
*fasilitas kunjungan

Pengertian:
Keputusan orang informasi
,keputusan tidak memenuhi
suatu recomendation
teraupetik

Intervensi yang disarankan:


*coping menghadapi
peningkatan
*bimbingan
*pengambilan keputusan
*debit perencanaan
*saling penetapan tujuan

*fakta peningkatan komplikasi


*muncul fakta simptom yang semakin
memburuk
*gagal menepati janji
Faktor berhubungan:
*rencana perawatan kesehatan
*durasi
*orang yang berarti
*biaya
*intensitas
*kompleksitas
3.
resiko
inkoti
nesia
urine

Pengertian:
Resiko terjadinya pengeluaran urine tanpa
di sadari secara tiba tiba ,sensori yang kuat
gesekan urinasi
Faktor resiko:
*efek medikasi,alkohol,kafein
*relaksasi sfingter tidak di sadari
*kebiasaan BAK tidak efektive
*kapasitas kantung kemuih kecil

4.
Riwayat
kekerasa
n pada
orang
lain

Pengertian:
Resiko perilaku individu yang dapat
membahayakan orang lain secara fisik
,emosional,dan atau sexualitas
Faktor resiko:
*Bahasa tubuh
*riwayat kesehatan terhadap orang lain
*riwayat ancaman kekerasan
*riwayat ancaman kekerasan
*riwayat perilaku kekerasan antisosial
*riwayat kekerasan tidak langsung
*kerusakan neurologis
*kerusakan kognisi

Usulan hasil:
*perilaku kepatuhan
*pengasuh kinerja langsung
*pengasuh kinerja tidak
langsung
*gejala kontrol
Pengobatan
perilaku:illnes/cedera
Penerimaan status
kesehatan

*kontraksi pasien
*perlindungan hak pasien
*obat
*diet yang di tetapkan
*prosedur pengobatan
*nilai klarifikasi
*dukungan kelompok
*mengatakan kebenaran

Pengertian:
Resiko kehilangan cairan
secara tiba tiba dengan
sensasi kuat

Pengertian:
Resiko terjadinya
pengeluaran urin tanpa
disadari secara tiba tiba
sensasi yang kuat ,gesekan
urinasi

Usulan hasil:
*kaji stastus infeksi
*pengetahuan tentang
pengobatan
*kaji status saraf
*kontrol resiko
*mendeteksi resiko
*penahanan urin
*pengeluaran urin

Intervensi yang di sarankan :


*pengaturan suasana
*pengaturan cairan
*monitoring cairan
*management pengaturan
mandi
*bantuan perhatian diri:
*Pengaturan pengeluaran
urine
*pelatihan mengatur BAK

Pengertian:
Resiko perilaku individu
yang dapat membahayakan
orang lain secara fisik
,emosional,dan atau
sexualitas

Resiko perilaku individu


yang dapat membahayakan
orang lain secara fisik
,emosional,dan atau
sexualitas

Usulan hasil:
*peningkatan perlindungan
*perilaku pengontrolan diri
secara kasar
*kontrol serangan
*kemampuan sadar
*kontrol depresi
*kontrol penurunan pikiran
Kontrol dorongan
Kontrol resiko
Kwalitas hidup

Intervensi yang di sarankan:


*perubahan kenyataan
*peningkatan harga diri
*peningkatan pengendalian
diri
*peningkatan keamanan
*peningkatan fasilitas
*penggunaan terapi
*pengobatan zat kimia
*dorongan keluarga

5.
Resiko
aspirasi

Pengertian:
Beresiko bagi masuknya resiko
gastrointestinal.

Pengertian:
Beresiko bagi masuknya
resiko gastrointestinal.

Pengertian:
Beresiko bagi masuknya
resiko gastrointestinal.

Faktor resiko:
*meningkatkan sisa lambung
*tertundanya pengosongan lambung
*menurunya multigastrointestinal
*depresi reflek batuk dan muntah
*operasi wajah,mulut,dan leher
*trauma
*gangguan menelan
*kompeten lebih rendah

Kriteria hasil:
*Kemampuan kognitif
*daya tahan
*konsekuensi immobilitas
fisiologi
*status infeksi
*pengendalian resiko
*deteksi resiko
*satatus pernafasan
ventilasi
*pengetahuan: prosedur
perawatan

Intervensi yang disarankan:


disarankan menyelesaikan
masalah:
*aspirasi pencegahan
*pemantauan neurologis
*posisi
*pemantauan pernafasan
*tambahan optionnal
intervensi
*penyapihan ventilasi
mekanik
*pengobatan administrasi:
Eksternal
Pemantauan TTV

Nama: aprilia widy astuti


Kelas:1B

You might also like