Professional Documents
Culture Documents
KOMPONEN-KOMPONEN
LMN
Sus. piramidal
UNSUR MUSKULER
Motoric end Plate
Sus. ekstrapiramidal
Otot skeletal
Impuls motorik
Otot
Gerakan-gerakan otot
Semua neuron dikorteks serebri yang
menyalurkan impuls motorik di LMN
tergolong dalam UMN
GEJALA-GEJALA UMN
Parese/paralysis
Spastis,
SUSUNAN-SUSUNAN UMN
Susunan
piramidal
Susunan ekstrapiramidal
SUSUNAN PIRAMIDAL
Mulai dari sel-sel neuron dilapisan ke 5
korteks presentralis (area 4 broadman)
dan akson-aksonnya menyusun sistem
piramidalis.
Neuron tersebut tertata didaerah gyrus
presentralis yang mengatur gerakan otot
tubuh tertentu dinamakan penataan
somatotropik
Akson
SUSUNAN
EKSTRAPIRAMIDAL
Terdiri dari kumpulan traktus, inti dan sirkuit
feedbacknya yang menyusun
ekstrapiramidal yang mempengaruhi
aktivitas motor somatis dari otot volunter
kecuali jalur piramidal
Susunan ekstrapiramidal ini secara
fungsional berhubungan dengan traktus
piramidal yang dimulai dari serebal korteks,
basal ganglia, subcortikal nukleus yang
secara tidak langsung ke spinal cord
melalui multisynap connection
LMN
Perese-paralisis Perese-paralisis
Menurun-flaccid
Refleks patologi
Meningkat/
spastik
Clonus (+)
(+)
Refleks fisiologi
Meningkat
Menurun hilang
Disuse atropi
(+)
Atropi
(-)
TERIMA KASIH
MACAM-MACAM
PEMERIKSAAN MOTORIK
Observasi
Ketangkasan gerakan volunter
Palpasi otot
Perkusi otot
Tonus otot
Kekuatan otot
Gerakan involunter
Fungsi koordinasi
Gait dan station
OBSERVASI
Gaya berjalan dan tingkah laku
Simetris tubuh dan ekstremitas
Kelumpuhan badan dan anggota gerak
KETANGKASAN GERAKAN
VOLUNTER
PALPASI OTOT
Pengukuran
Nyeri
tekan
Kontraktur
besar otot
Konsistensi (kekenyalan)
Konsistensi meningkat
Spasmus otot akibat iritasi radix saraf spinalis
(Meningitis, hernia nukleus pulposus)
Kelumpuhan jenis UMN (Spastisitas)
Gangguan UMN ekstraporamidal (Rigirditas)
Kontraktur otot
Konsistensi menurun
Kelumpuhan jenis LMN akibat denervasi otot
Kelumpuhan jenis LMN akibat lesi di motor
end plate
Perkusi otot
Normal: Otot yang diperkusi akan
berkontraksi yang bersifat setempat dan
berlangsung hanya 1 atau 2 detik saja
Miodema: Penimbulan sejenak tempat yang
telah diperkusi, biasanya terdapat penderita
mixedema dan penderita dengan gizi yang
buruk
Miotonik: Tempat yang diperiksa menjadi
cekung untuk beberapa detik akibat
kontraksi otot yang bersangkutan lebih lama
dari biasanya
TONUS OTOT
Penderita diminta melemaskan
ekstremitas yang hendak diperiksa,
kemudian ekstremitas tersebut kita
gerak-gerakkan fleksi dan kestensi pada
sendi-sendinya (sendi siku dan sendi
lutut)
Pada orang yang normal terdapat
tahanan yang wajar
KEKUATAN OTOT
Pasien diminta menggerakkan bagian
tubuh atau ekstremitas secara bebas
Melakukan gerakan yang melawan
gravitasi
Melakukan gerakan melawan pemeriksa
GERAKAN INVOLUNTER
Susunan ekstrapiramidal ini mencakup
cortex extrapiramidalis, nucleus
caudatus, globus palidus, putamen,
corpus Luysi, substansia nigra, nucleus
ruber, nucleus ventrolateralis thalami,
substansia reticularis dan cerebellum
Setiap lesi disusunan ekstrapiramidal
hampir selalu berarti hilangnya fungsi
komponen yang rusak
FUNGSI KOORDINASI
Pemeriksaan ini bertujuan menilai
aktivitas cerebellum.
Lesi pada organ akhir sensorik dan
lintasan-lintasan yang mengirimkan
informasi ke cerebellum serta lesi pada
cerebellum dapat mengakibatkan
gangguan fungsi koordinasi (Cerebellar
sign)
Tes tumit-lutut
Tes diadokinesia
Pronasi-supinasi
Tapping dengan jari tangan
Tapping dengan jari kaki