Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH
Anisah Zulaiha, S.Pd
Fitriani, S.Pd
Rizky Eko Prasetyo, S.Pd
Erma Noormawati, S.Pd
Yuda Ramadani, S.Pd
BAB 1
SENI RUPA
Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi Karya seni rupa
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
Materi :
A. Pengertian Melukis
Seni rupa kontemporer adalah salah satu cabang seni rupa yang terpengaruh dampak
modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern, atau lebih tepatnya adalah sesuatu
yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni
yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang
sedang dilalui.
B. Seni Rupa Indonesia Modern
1. Masa Perintis
Raden Saleh Syarif Bustaman ( Terbaya, 1814 -1880 ), putra keluarga bangsawan pribumi
mampu melukis gaya/cara barat(alat, media dan teknik) yang natural dan romantis.
Mendapat bimbingan dari pelukis Belgia Antonio Payen, pelukis Belanda A. Schelfhouf
dan C. Kruseman di Den Haag. Berkeliling dan pernah tinggal di Negara-Negara Eropa.
Ciri-ciri karya lukisan Raden Saleh :
Bergaya natural dan romantisme
Kuat dalam melukis potret dan binatang
Pengaruh romantisme Eropa terutama dari Delacroix.
Pengamatan yang sangat baik pada alam maupun binatang.
Karya Raden Saleh:
Hutan terbkar Perkelahian antara hidup dan mati Pangeran Diponegoro
Berburu Banteng di Jawa Potret para Bangsawan
3. Masa PERSAGI(1938-1942)
Bangkitanya kesadaran nasional yang dipelopori oleh Boedi Oetomo pada Th.1908.
Seniman S. Sudjojono, Surono, Abd. Salam, Agus Djajasumita medirikan PERSAGI
(Persatuan Ahli Gambar Indonesia). Perkumpulan seniman pertama di Jakarta ini,
berupaya mengimbangi lembaga kesenian asing Kunstring yang mampu menghimpun
lukisan-lukisan bercorak modern. PERSAGI berupaya mencari dan menggali nilai-nilai
yang mencerminkan kepribadian Indonesia yang sebenarnya.
Hasil karya mereka mencerminkan :
Mementingkan nilai-nilai psikologis;
Tema perjuangan rakyat ;
Tidak terikat kepada obyek alam yang nyata;
Memiliki kepribadian Indonesia ;
Didasari oleh semangat dan keberanian;
Karya-karya seni lukis masa PERSAGI antara lain :
Agus Djajasumita : Barata Yudha, Arjuna Wiwaha, Nirwana, Dalam Taman Nirwana
S. Sudjojono: Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka, Mainan, Cap Go meh.
Otto Djaya: Penggodaan, Wanita Impian
Cita PERSAGI masih melekat pada para pelukis, serta menyadari pentingnya seni
lukis untuk kepentingan revolusi.
Tahun 1943 berdiri PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) oleh Bung Karno, Bung Hatta, Ki
Hajar Dewantara dan KH Mansur. Tujuannya memperhatikan dan memperkuat
perkembangan seni dan budaya. Khusus dalam seni lukis dikelola oleh S. Sudjojono
dan Afandi, selanjutnya bergabung pelukis Hendara, Sudarso, Barli, Wahdi dan
sebagainya.
Pada masa pendudukan Jepang ini terkesan ada dua kubu seniman, yakni senimanseniman yang pro terhadap Jepang mereka bergabung dan berkarya dalam wadah
Keimin Bunka Shidhoso. Sedangkan yang kontra Jepang memilih masuk ke dalam
kelompok PUTERA.
Hasil karya mereka mencerminkan :
Melanjutkan cerminan dari masa cita Nasional.
5
c. Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu
Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis rakyat dkk. merumuskan pendirian
lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara
lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lainlain.
6
tertua
yang
pernah
ditemui.
Selama abad 17th, Mural trompe l'oeil ketika Barok sering menggunakan teknik ini untuk
mendapatkan kombinasi arsitektural yang sempurna dengan seni visual. Saat
pengunjung melihat bangunan dari sudut yang tepat, maka bangunan tersebut akan
bersatumenjadi satu lukisan yang mempunyai dekorasi yang ada. Hans Holbein the
Younger adalah salah satu contoh pengguna teknik anamorfisme dalam karyanya.
Kubah dan rangka langit-langit dari Gereja St. Ignazio di Roma Rome, yang dilukis oleh
Andrea Pozzo, merupakan elemen yang dilukis dalam lukisannya.
2. Sotto in su
Sotto in su, berarti terlihat dari bawah (atau populer pula dengan sebutan di sotto in su),
adalah teknik lukisan ilusionistis yang biasanya digunakan untuk lukisan langit-langit
untuk memberikan persepsi perspektif. Setiap elemen yang dilihat oleh pemirsa disusun
agar memberikan ilusi yang tepat.
3. Hatching
(Hachure dalam Bahasa Perancis) dan juga cross-hatching adalah teknik dalam lukisan
dan karya menarik yang digunakan untuk memberikan kesan warna atau bayangan
dengan membuat garis-garis hatcing. Jika garis-garis hatcing tersebut diulang -ulang dan
bersilang, maka teknik ini menjadi cross hatching.
Teknik dasar
Konsep utama dari hatching adalah kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis sangat
mempengaruhi kesan bayangan yang dihasilkan. Dengan meningkatkan kepadatan,
jumlah, dan jarak antara garis, maka bayangan yang dihasilkan semakin gelap.
Kontras bayangan boleh juga dihasilkan dengan mendekatkan dua jenis hatching yang
berbeza sudut garisnya. Hasilnya, variasi garis ini akan memberikan ilusi warna, yang
boleh digunakan dengan stabil akan mengasilkan imej yang realistik.
4. Impasto
Teknik lukisancatan yang berlapis yang tebal di atas kanvas dapat menunjukkan catan
yang sangat kasar dan palitan - palitan tebal tersebut dapat dilihat dengan jelas. Cat
yang di palitkan tercampur di atas kanvas. Teknik impasto akan menghasilkan tekstur
yang jelas, sehingga kesan kehadiran objek lebih terasa.
5. Trompe Ioell
Trompe-l'il berasal dari frasa Perancis yang berarti "menipu mata", dengan asal kata
tromper - menipu dan l'il - mata. Secara istilah Trompe-l'il berarti teknik lukisan yang
melibatkan teknik dan perhitungan tinggi untuk menyajikan objek-objek di dalam lukisan
yang mampu menghasilkan ilusi optis untuk menipu persepsi otak terhadap imaji.
6. Sfumato
outline", dalam pengertian berkabut atau detail yang tidak dihasilkan oleh
penggunaan garis secara disengaja.
7. Cydorama
Cyclorama adalah lukisan yang didesain dalam media silinder dengan maksud pemirsa
akan berada di tengah silinder tersebut, dan bisa menikmati pemandangan selebar 360.
Biasanya teknik ini dipakai untuk menampilkan pemandangan alam yang mengagumkan.
8. Chiaroscuro
Chiaroscuro berasal dari kata Italia yang berarti gelap-terang yang bisa juga diartikan
menjadi kontras yang sangat kuat antara cahaya dan bayangan di dalam suatu karya
seni. Hal yang menjadi ciri khas chiaroscuro adalah pengaplikasian cahaya pada objek
lukisan yang memberikan kesan trimatra sangat jelas akibat pengaplikasian highlight dan
bayangan. Teknik ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang perspektif, reaksi
permukaan benda terhadap pantulan cahaya, dan proses pembentukan bayangan.
Kompetensi Dasar : Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern/kontemporer
A. Aliran Seni Lukis
1. Naturalisme
Aliran ini merupakan suatu aliran seni rupa yang mengutamakan kesesuaian dengan
keadaan mahluk hidup, alam, dan benda mati sebenarnya. Contoh yang paling terlihat
adalah pada lukisan potret diri, pemandangan alam, atau landscape.
2.
Realisme
Aliran ini menunjukkan suatu keadaan sosial yang sesungguhnya dan biasanya
memprihatinkan dan sedang bergejolak di dunia atau suatu tempat tertentu. Contoh
aliran seni rupa ini antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang
memilukan.
3.
Romantisme
Aliran ini umumnya ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau
petualangan para pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan
karakter manusia yang dilebih lebihkan.
Para pelukis ini antara lain Eugene delacroik (1798-1963), JeanBaptiste Camille Corot
(1796-1875) dan Rousseau (1812-1876). Gaya inijuga berkembang di Jerman, Belanda,
dan Perancis.
10
4.
Impresionisme
Aliran ini dalam dunia seni rupa berawal dari ungkapan yang mengejek pada karya
Claude Monet (1840-1926) pada saat pameran di Paris tahun1874. Karya ini
menggambarkan bunga teratai dipagi hari yang ditampilkan dalam bentuk yang samar
dan warna kabur dan olehsebagian kritikus seni disebut sebagai impresionistik , suatu
lukisanyang menampilakan bentuk yang sederhana dan terlampau biasa.
5.
Ekspresionisme
Adalah suatu aliran dalam seni rupa yang melukiskan suasanakesedihan, kekerasan,
kebahagiaan, atau keceriaan dalam ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif.Salah
seorang pelukis yang beraliran Ekspresionisme adalah Vincentvan Gogh (1853-1890).
Lukisan lukisannya penuh dengan ekpresi gejolak jiwa yang diakibatkan oleh
penderitaan dan kegagalan dalam hidup.salah satu lukisannya yang terkenal adalah
Malam Penuh Bintang(1889), yang mengekpresikan gairah yuang tinggi sekaligus
perasaan kesepian.
6.
Kubisme
Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaan
bentuk-bentuk alam secara geometris (berkotak-kotak).Pada tahun 1909 berkembang
aliran kubisme Analistis yang mengembangkan konsep dimensi empat dalam seni lukis.
Dan dimengerti sebagai konsep dimensi ruang dan waktu dalam lukisan. Pada setiap
sudut lukisan terlihat objek yang dipecah-pecah dengan posisi waktu yang berbeda.
Sedangkan Kubisme Sintetis, pelukisannya disusun dengan bidang yang berlainan yang
saling tumpang dan tembus.
7.
Konstruksifisme
Aliran seni ini awalnya berkembang di Rusia penggagasnya antara lainVladimir Tattin,
Antoine Pevsner, dan Naum Gabo. Gaya ini mengetengahkan berbagai karya seni
berbentuk tiga dimensional namunwujudnya abstrak. Bahan-bahan yang dipergunakan
adalah bahan modern seperti besi beton, kawat, bahkan plastik.
8.
Abstrakisme
Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbataspada bentukbentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan
bentuk asli di alam. Kadinsky dan PietMondrian marupakan sebagian perupa beraliran
abstrak ini. Seni Abstrak ini pada dasarnya berusaha memurnikan karya seni, tanpa
terikat dengan wujud di alam.
11
9.
Dadaisme
Adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hukum
hukum keindahan yang ada.Ciri utama gaya ini adalah paduan dari berbagai karya
lukisan, patung atau barang tertentu dengan menambahkan unsur rupa yang tak lazim
sebagai protes pada keadaan sekitarnya, seperti lukisan reproduksi lukisan Monalisa
karyaLeonardo da Vinci tetapi diberi kumis, atau petusan laki-laki diberi dudukan dan
tandatangan, kemudian dipamerkan di suatu galeri.
10. Surealisme
Adalah penggambaran dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara verbal, tertulis
maupun visual. Bentuk-bentuk alam dideformasi, sehingga penuh fantasi dan di luar
kewajaran.
11. Elektisisme
Yaitu gerakan seni awal abad ke- 20 yang mengkombinasikan berbagaisumbergaya yang
ada di dunia menjadi wujud seni modern. Banyak yang menjadi sumber inspirasi dari
gaya seni ini. Antara lain, gaya seni primitive sejumlah suku bangsa di Afrika, karya seni
pra-sejarah, seni Amerika Latin, gaya esetik Mesir Purba, dan Yunani Kuno.Tokoh-tokoh
seni yang menerapkan gaya ini antasra lain Picasso (disamping sebagai tokoh Kubisme),
Paul Gaugguin, Georges Braque, Jean Arp, Henry Moore, dan Gabo.
12. Posmodernisme
Istilah seni ini umumnya disebut seni kontemporer yaitu mengelompokangaya-gaya seni
rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecenderungan popular dan
dipilih oleh para seniman dalam rentang lima puluh tahun terakhir hingga sekarang.
Gaya ini sering diartikan sebagai aliran yang berkembang setelah seni modern. Jika
dalam seni modern lebih memusatkan kepada ekspresi pribadi dan penggalian gaya
baru, dalam seni Posmodern ungkapan senilebih ditekankan kepada semantika (makna
rupa) dan semiotika (permainan tanda rupa).
12
Fungsionalitas diprioritaskan
Orisinalitas/kemurnian/purity
Penguatan dalam konsep
Kreativitas
Memutus hubungan dengan sejarah
Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis
b.
c.
14
15
16
c.Surrealisme
d.Kubisme
e.Romantisme
20.Ciri-ciri aliran ini adalah memperkaya konsep seni zaman Renaissance,Barok,dan Rococo.
Objeknya cenderung dekoratif serta mempunyai kesan elok dan indah.Aliran ini dinamakan.....
a.Neoklasisisme
b.Naturalisme
c.Impresionisme
d.Realisme
e.Pointilisme
B.
ESSAY :
1.
2.
Jelaskan yang dimaksud teknik sotto in su beserta tokoh yang menggunakan teknik ini!
3.
4.
5.
17
BAB 2
MAKNA DAN PERANAN MUSIK NUSANTARA
C. Musik Ansambel
Tiap-tiap instrumen berfungsi sendiri-sendiri dan membentuk suatu harmoni yang
indah jika dimainkan secara bersama-sama. Misalnya dalam konsep gamelan, apabila secara
tiba-tiba seluruh gamelan berhenti dan hanya instrumen gong saja yang berbunyi, maka
tidak akan terdengar harmoni yang indah. Gamelan termasuk sajian musik secara ansambel.
Ansambel berasal dari kata ensemble(prancis) yang bermakna bersama-sama.
Sehingga ansambel dapat dimaknai sebagai penyajian musik yang dilakukan secara bersama-
18
sama dengan menggunakan satu jenis alat musik atau beragam alat musik. Selain ansambel
terdapat penyjian musik secara bersama-sama, namun menggunakan media suara manusia
dinamakan paduan suara atau acappella.
19
2. Alat musik perkusi tidak bernada. Misalnya tamborin, kendang, rebana, bedug
Biola
b. Alat musik ritmis
Alat musik ritmis merupakan alat musik yang memberikan irama(ritme) tertentu
dalam pergelaran musik. Hal ini juga berhubungan dengan ketukan (pulsa) dan
birama. Yang termasuk alat musik ritmis adalah kendang, tifa, bas, gong, tamborin,
rebana, dan kelompok drum.
Tamborin
20
Triangle
c. Alat musik harmonis
Alat musik harmonis yaitu alat musik yang di dalam permainan lebih berperan sebagai
pembawa paduan nada(akor). Misalnya gitar pengiring, ukulele, kolintang pengiring.
Ukulele
b. Estetika
c. Hiburan
d. Pendidikan norma sosial
e. Respon sosial
3. Xylophone termasuk alat musik...
a. Perkusi bernada
b. Perkusi tidak bernada
c. Melodi
d. Tiup
e. Ritmis
4. Contoh alat musik berdawai antara lain...
a. Piano
b. Violin
c. Soneta
d. Numata
e. Piccolo
5. Musik ini dimainkan dengan tanpa ada suara vokal di dalamnya adalah musik...
a. Dangdut
b. Pop
c. Rock
d. Jazz
e. Instrumental
6. Sajian musik yang menggunakan suara manusia secara bersama-sama dinamakan...
a. Ansambel
b. Acappella
c. Irama
d. Tempo
e. Irama tiga
7. Susunan nada yang berurutan dengan jarak tertentu disebut...
a. Notasi
b. Sistem nada
c. Irama
d. Tempo
e. Melodi
22
a. Tamboren
b. Violin
c. Ukulele
d. Triangle
e. Drum
9. Musisi berikut ini dalam menciptakan lagu sering menyampaikan tema religius, yaitu...
a. Ahmad Dhani
b. Dewi Sandra
c. Glend Frenly
d. Opick
e. Dewiq
f.
Ariel
B. ESSAY
1. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung pada musik nontradisional!
2. Sebutkan 5 contoh alat musik perkusi tidak bernada!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan alat musik melodis!
4. Musik mampu meningkatkan daya intelektual, jelaskan maksudnya!
5. Sebutkan bagian-bagian gitar!
23
BAB 3
APRESIASI KARYA SENI TARI
24
25
h. Sunarmo Purwa lelono dengan karyanya Joget dan Bedaya Silih Warna
i. Boi G Sakti dengan karyanya Batagak, Baitullah, Dongeng yang Berlari dan Anainai
Tari Jawa
Tari Sumatra
Tari Kalimantan
nyanyian-nyanyian
-
Bali
o Keunikan Kostum
Kostum dapat membantu peranan gerak dalam bentuk koreografi secara utuh. Fungsi
kostum dalam tari, yaitu sebagai beikut
a. Membantu menghidupkan perwatakan pelaku
b. Membedakan peranan seorang pemain dengan peran yang lain
26
27
c. Sinopsis
harus memberikan
rangsang
kepada
pembaca
untuk melaihat
dan
a. Langendriyan
b. Drama tari
c. Wayang
d. Topeng
e. Sendratasik
2. Tari ngremo berasal dari daerah...
a. Bali
b. Aceh
c. Jawa Timur
d. Palembang
e. Sumatra
3. Berdasarkan fungsinya, tari dibagi menjadi...
a. Dua
b. Empat
c. Tiga
d. Lima
e. Enam
4. Berikut jenis tari kreasi baru adalah...
a. Tari Ciptaning
b. Tari Bedaya Ketawang
c. Tari Lilin
d. Tari serimpi
e. Tari Radap Rahayu
5. Gerakan tari dengan memukul dada dan pangkal paha sebagai sinkronisasi dan
d. Piring
e. Gamyong
6. Setiap pementasan Tari piring di Minangkabau diperlukan persyaratan-persyaratan khusus,
a. Bali
b. Cirebon
c. Ambon
d. Aceh
e. Surakarta
8. Tari gole-gole berasal dari daerah...
a. Kalimantan
b. Jawa timur
c. Papua
d. Jawa Tengah
e. Batak
9. Berikut yang termasuk dalam tari hiburan, yaitu...
a. Tari gantan
b. Tari huda
c. Tari gembu
d. Tari bumbung
e. Tari tor-tor
10. Sebagian masyarakat Jawa sukses di kota besar menunjukkan adanya kesetian pada budaya
leluhur dengan mengadakan upacara pembersih tubuh dari kutukan yang disebut...
a. Ruwiyati
b. Rudatin
c. Ruwanto
d. Rawatan
e. Ruwatan
29
B. ESSAY :
1.
2.
3.
4.
Sebutkan seni tari tradisional yang ada di daerah Anda! Bagaimana perkembangannya?
5.
30
BAB 4
SENI TEATER
Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Teater
Kompetensi Dasar : Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan vokal)
pertunjukkan teater
Materi :
A. Sejarah Perkembangan Teater Di Indonesia
Menurut Kasim Ahmad dan Herman J.Waluyo (20001:73-75), teater tradisional dibagi
menjadi tiga macam :
1. Teater Rakyat
Teater rakyat berkembang di tiap-tiap daerah. Ceritanya biasa diambil dari kehidupan
rakyat di daerah setempat.
Contoh contoh teater rakyat adalah sebagai berikut.
- Makyong dan Mendu di daerah Riau dan Kalimantan Barat.
- Randai dan Bakaba di Sumatera Barat.
- Mamanda dan Berpandung di Kalimantan Selatan.
- Arja, Topeng Prembon, dan Cepung di Bali.
- Ubrug, Banjet, Longser, Topeng Cirebon, Tarling, dan Ketuk Tilu dari Jawa Barat.
- Ketroprak, Srandul, Jemblung, Gataloco di Jawa Tengah.
- Kentrung, Ludruk, Ketroprak, Topeng Dalang, Reyong, dan Jemblung di Jawa Timur
(Reyong yang biasanya hanya tarian itu ternyata sering berteater juga).
- Cekepung di Lombok.
- Dermuluk disematera Selatan dan Sinlirik di Sulawesi Selatan.
- Lenong, Blantek, dan Topeng Betawi di Jakarta dan sebagainya.
- Randai di Sumatera Barat.
2. Teater Klasik
Cerita bukan diambil dari cerita rakyat dan pelakunya sudah terlatih, panggungnya pun
tidak langsung menyatu dengan penonton.
Contoh contohnya: Wayang Kulit, Wayang Orang, dan Wayang Golek. Ceritanya statis,
tetapi memilki daya tarik berkat kreativitas dalang atau pelaku teater tersebut dalam
menghidupakan lakon.
31
3. Teater Transisi
Teater transisi merupakan teater yang bersumber dari teater tradisional, tetapi gaya
penajiannya sudah dipengaruhi oleh teater Barat. Jenis teater seperti Komidi Stambul,
Sandiwara Dardanela, Sandiwara Srimulat, dan sebagainya merupakan contoh teater
transisi. Dalam Srimulat sebagai contoh, pola ceritanya sama dengan Ludruk atau
Ketoprak, tetapi jenis ceritanya diambil dari dunia modern. Musik, dekor, dan property
lain menggunakan teknik Barat.
Nilai-nilai dan pesan moral teater
Menurut Natawidjaja, nilai pandangan dibagi menjadi tiga yaitu nilai materi, nilai moral,
dan nilai spiritual.
Fungsi Teater
1. Teater Sebagai kepentingan upacara
Asal mula teater digunakan untuk kepentingan upacara, yaitu upacara persembahan
kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater di Indonesia juga
ada yang berfungsi untuk keperluan upacara. Teater ini biasanya disebut teater
tradisional. Teater yang berfungsi untuk kepentingan upacara tidak membutuhkan
penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri.
Teater merupakan salah satu bentuk seni. Jika seni musik menekankan pada suara, seni
teater menekankan pada laku dan dialog. Seniman teater akan mengekspresikan seninya
dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.
Pengertian teater dapat berhubungan dengan tempat, tetapi dapat juga berhubungan
dengan kegiatan pertunjukan. Teater dibutuhkan oleh lingkungan masyarakat untuk
hiburan. Oleh karena itu, teater perlu dipersiapkan dengan baik sehigga jika dipentaskan,
penonton akan merasa terhibur.
32
harus dikerjakan oleh banyak orang. Lewat teater, orang akan diajak untuk berorganisasi
dan bekerjasama. Jika dipentaskan, teater akan memberikan pesan-pesan kepada
penonton. Melalui cerita, penonton tidak terasa dididik untuk mengerti kebaikan dan
kejahatan.
FUNGSI TEATER LAINNYA :
a.
b.
c.
d.
Peringatan
pada
nenek
moyang
dengan
mempertontonkan
kegagahan
maupun
kepahlawanannya.
e.
f.
g.
Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah, dongeng, mitologi atau
kehidupan sehari-hari.
Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua
unsur emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis.
Penonton mengikuti pertunjukan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam
pertunjukan dengan berdialog langsung dengan pemain.
MANFAAT TEATER :
1.
2.
Memupuk Kepercayaan pada diri sendiri Guna menuju pada Kemandirian Hidup
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
34
b. Menggerakkan otot
c. Menggerakkan tubuh
d. Pengenduran ketegangan
e. Gerak dengan konsentrasi
f.
35
Stage manager
- memberikan selingan.
2. Penyusunan jadwal penggarapan produksi
3. Latihan-latihan pemanasan
4. Menunjukkan kearifan dalam menciptakan sendiri
a. Harus memenuhi unsur estetika
b. Mengandung makna yang mendalam
c. Berpegang teguh dengan dasar-dasar teater
5. Prinsif kerjasama dalam teater
a. Saling membantu satu sama lain
b. Menjaga perilaku dan tingkah laku dari hal-hal negatif
c. Memperkuat tali persaudaraan antara satu dengan yang lain
c. Teater daerah
b. Teater klasik
d. Teater transisi
e. Drama
c. Teater klasik
b. Teater seni
d. Teater daerah
e. Modern
c. Alur
b. Tema
d. Latar
e. Plot
c. Wayang Golek
b. Wayang orang
d. Mamanda
e. Randai
c. Protagonis
b. Tirtagonis
d. Realistis
e. Melankolis
d. Alur
b. Setting
c. Plot
37
7. Yang bertugas mengelola dan bertanggung jawab terhadap perencanaan, pihak pemain, dan
penilaian terhadap pementasan adalah...
a. Sutradara
d. Stage Mananger
b. Produser
e. Crew
c. Panitia
8. Yang termasuk tahapan olah tubuh adalah...
a. Gesture
c. Pemanasan
b. Pemeran
d. Kelenturan
e. Pendinginan
9. Pemisahan peristiwa-peristiwa yan berkaitan dengan tempat dan waktu dalam Teater
dinyatakan dengan...
a. Pembagian babak dan adegan
d. Dialog
b. Stage direction
e. Durasi
c. Perintah laku
10. Teater dari betawi yang penontonnya boleh berinterksi langsung dengan pemain adalah..
a. Mamanda
b. Randai
c. Opera
e. Ketoprak
d. Lenong
C. ESSAY :
1.
2.
3.
4.
5.
38