Professional Documents
Culture Documents
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S PADA An. A
DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)
DI DESA TUBAN GONDANGREJO
KARANGANYAR
DISUSUN OLEH
ii
NIM
: P.09.054
Program Studi
: D III KEPERAWATAN
DI DESA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini
benar-benar hasil karya tulis saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya
sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
dengan ketentuan akademik yang berlaku.
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM
: P.09.054
Program Studi
: D III KEPERAWATAN
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Prodi D III Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Ditetapkan di
: Surakarta
Hari/Tanggal
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S
PADA An. A DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)
DI DESA TUBAN GONDANGREJO KARANGANYAR.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat :
1. Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan yang
telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Stikes Kusuma
Husada Surakarta.
2. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns, selaku Sekretaris Ketua Program Studi DIII
Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu
di Stikes Kusuma Husada Surakarta serta memberikan masukan-masukan,
inspirasi dan bimbingan dalam kesempurnaan studi kasus ini.
3. Diyah Eka Rini, S.Kep., Ns, selaku dosen pembimbing sekaligus penguji I
yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan-masukan,
inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi
sempurnanya studi kasus ini.
vi
4. Siti Mardiyah, S.Kep., Ns, selaku penguji II yang telah memberikan masukanmasukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi
demi sempurnanya studi kasus ini.
5. Semua dosen Program Studi DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada
Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya
serta ilmu yang bermanfaat.
6. Kedua orangtuaku, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan semangat
untuk menyelesaikan pendidikan.
7. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan semangat dan dukungan.
8. Teman-teman Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan STIKes Kusuma
Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satupersatu, yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual.
Semoga laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu
keperawatan dan kesehatan. Amin.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................
iv
vii
ix
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
BAB II
BAB III
LAPORAN KASUS
I. Data Umum ........................................................................
II. Pengkajian..........................................................................
V. Implementasi Keperawatan.................................................
10
12
13
A. Pembahasan........................................................................
13
vii
viii
B. Simpulan Saran...................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
20
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Format Pendelegasian
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Log Book
Lampiran 5.
Lembar Konsultasi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
seseorang, sehingga
menyenangkan
menurut
yang menimpa
hari, baik aktivitas jasmani, rohani, maupun sosial. Jadi, sakit berarti suatu
keadaan yang mempelihatkan adanya keluhan dan gejala secara subjektif
dan objektif . (Wahid,M. 2009)
Definisi dari keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari atas kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dana
tinggal di satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Sudiharto, 2007)
sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas
dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan ,tugas keluarga
tersebut antara lain fungsi keperawatan yaitu mengetahui kemampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan sejauh mana keluarga mengetahui
fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian faktor
penyebab,tanda dan gejala serta yang mempengaruhi keluarga terhadap
1
dari
seluruh
menjadi sebesar 9,3% pada tahun 2007, sebesar 7,9% pada tahun 2008 dan
tahun
Gondangrejo didapatkan 155 kejadian ISPA (16,2%) dari 956 kejadian bayi
dan balita sakit.
Penangananan kasus ISPA yang tepat penting karena empat alasan
yaitu menghilangkan penderitaan, mengurangi munculnya gejala sisa,
membantu ibu dalam merawat anaknya selam sakit jika petugas kesehatan
mengajari para ibu cara memberikan perawatan yang tepat untuk ISPA,
mengurangi penggunaan antibiotik
yang
tidak
tepat
untuk mengatasi
akan
mengurangi
berkembangnya
resistensi
antibiotik
dan
di atas
penulis
tertarik
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Melakukan asuhan keperawatan keluarga Tn. S pada An. A dengan
ISPA di Desa Tuban Gondangrejo Karanganyar
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian keluarga Tn. S pada An. A
dengan ISPA.
b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan keluarga Tn. S
pada An. A dengan ISPA.
c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan keluarga Tn.
S pada An. A dengan ISPA.
d. Penulis mampu melakukan implementasi keluarga Tn. S pada An. A
dengan ISPA.
e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada keluarga Tn. S An. A dengan
ISPA.
C. Manfaat penulisan
1. Bagi Penulis
Mendapatkan
pengetahuan
dan
pengalaman
serta
dapat
dan
dapat
khususnya
BAB II
LAPORAN KASUS
I. Data Umum
Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 April 2013 didapatkan data
yaitu Nama Kepala Keluarga Tn. S, umur 43 tahun, alamat, Blencan, Tuban,
Gondangrejo,
sebagai
keluarga An. M laki-laki berusia 8,5 tahun pelajar dan An. A laki-laki umur
3,5 tahun. Genogram dapat dilihat pada gambar di bawah ini, yaitu:
An. A
Keterangan :
: Pasien
: tinggal serumah
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
Tipe keluarga Tn. S adalah merupakan keluarga inti yang terdiri dari
ayah, ibu dan 2 anak laki-laki, yang pertama anaknya berumur 8,5 tahun
merupakan keluarga usia sekolah.
II. Pengkajian
Pengkajian pada keluarga Tn.S dilakukan secara autoanamnesa dan
alloanamnesa. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini termasuk
keluarga usia sekolah, tugas perkembagan keluarga yang terpenuhi adalah
mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan, mempertahankan
keakraban antar keluarga, belajar menjalani hidup bersama keluarga yang
tergolong usia sekolah. Tahap perkembangan keluarga Tn. S yang belum
terpenuhi adalah tahap dimana mendapatkan tempat tinggal yang layak
untuk keluarga.
Riwayat keluarga inti yaitu keluarga Tn. S yaitu terdiri dari 4 anggota
keluarga, yang terdiri dari Tn. S memiliki riwayat sakit maag sudah 2
bulan yang lalu, tidak pernah mondok di rumah sakit untuk dirawat. Ny. S
memiliki riwayat darah rendah sejak 5 bulan yang lalu, kadang vertigo
dan pusing berputar-putar. An. M memiliki riwayat typoid sejak 1 tahun
yang lalu tidak pernah mondok di rumah sakit untuk dirawat, perut sakit
dan badan panas jika tidak teratur makan. An. A memiliki riwayat ISPA
sejak 3 bulan yang terakhir, batuk, dahak tidak bisa keluar, respirasi 26
kali per menit, nadi 100 x/menit, pilek, nafsu makan menurun,
rewel,
keluarga Tn. S sendiri, yang memiliki penyakit ISPA hanya An. A yang
merupakan anak terakhir.
Fungsi perawatan kesehatan keluarga kurang mampu melakukan
perawatan pada anggota yang sakit ditujukan pada An. A yang sering
mengalami sakit batuk pilek sudah 2 hari, belum menunjukkan kearah
yang lebih baik walaupun sudah berobat ke puskesmas. Keluarga Tn. S
dikaji tidak mengetahui bagaimana cara merawat
penyakit
ISPA yang
diderita oleh anaknya. Hal-hal yang perlu dikaji sejauh mana keluarga
melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga adalah ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota yang sakit dalam keluarga, ditunjukkan
dengan keluarga Tn. S khususnya An. A memiliki riwayat ISPA 3 bulan
terakhir, keluarga Tn. S khususnya penyakit ISPA yang diketahui keluarga
hanya membelikan obat di warung bila ada anggota keluarga yang sakit,
keputusan yang kurang tepat, jika lebih dari 2 hari baru dibawa ke
Puskesmas ataupun bidan desa.
Pada pengkajian selanjutnya adalah pengkajian fisik An. A yaitu suhu
380 C, Nadi 110 kali per menit, respirasi 26 kali per menit, BB : 10,5 kg, tinggi
badan 80 cm. Rambut bersih, tidak ada ketombe. Konjungtiva tidak
anemi. Sklera tidak ikterik. Hidung simetris kanan-kiri ada sekret dalam
hidung. Mulut
lembab
tidak
tidak
ketidakmampuan
keluarga
dalam merawat
10
berhubungan
dengan
untuk
megeluarkan
ISPA
rasionalnya untuk mengetahui apa itu ISPA, tepid water sponge rasionalnya
untuk menurunkan suhu tubuh.
V. Implementasi
Implementasi yang dilakukan pada Tanggal 25 April 2013 pukul 09.00
WIB yaitu mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital. Data
subyektif keluarga
mengatakan
An. A
bersedia
diobservasi, respon
obyektif : klien nampak diam, respirasi 26x / menit, nadi 100 kali per
menit, suhu 380C, klien tampak sesak nafas pukul 11.00 WIB memberikan
11
keluarga
melakukan
melakukan batuk efektif, dahak bisa keluar. Jam 12.00 WIB memberikan
pengetahuan
paham
tentang ISPA , respon obyektif : ibu dan klien tampak mendengarkan dan
aktif memberikan pertanyaan.
11
12
umum
dan
tanda-tanda vital.
untuk
tepid
tanggal
27
VI. Evaluasi
Evaluasi tanggal 25 April 2013 jam 16.30 WIB. Subyektif keluarga
klien mengatakan klien batuk pilek, dahak tidak bisa keluar. Obytektif : klien
terlihat masih batuk pilek : terlihat sekret di hidung, frekuensi pernapasan
26x/menit, suara tambahan ronkhi nggrok-nggrok nadi 100x/menit S 38
derajat celsius
13
13
BAB III
PEMBAHASAN DAN SIMPULAN
A. Pembahasan
Pada bab ini membahas tentang proses telaah antara data pendukung
yang terjadi antara teori dengan kenyataan yang ada pada kasus nyata yang
dilakukan asuhan keperawatan tanggal 25 April 2013, pada pembahasan ini
dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi
dan evaluasi .
1. Pengkajian
Pengkajian
juga disebut
pengkajian
melalui
14
15
sudah
berobat
tetapi.
kearah
yang
lebih baik.
salah
satu
membeli obat di
warung.
Sesuai
dengan
16
keluarga
yaitu
untuk
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan yang didapatkan
keluarga
tidak
mampu
bersihan
jalan
napas
berhubungan
adalah
dengan
17
didapatkan pada
saat
yang
dalam
3. Intervensi
Intervensi
adalah
rencana
keperawatan
yang
akan
penulis
18
Intervensi yang
dapat
disusun
19
tindakan
keperawatan
khusus
yang
tepid
pengetahuan
kesehatan
agar
kooperatif sehingga
data
obyektif
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah proses keperawatan mengukur respon klien
terhadap tindakan keperawatan dan kemajuan klien kearah pencapaian
tujuan (Potter dan Perry, 2005).
Adapun komponen SOAP untuk memudahkan perawat melakukan
evaluasi atau memantau perkembangan klien. Menurut Muhlisin (2012),
19
20
secara
yaitu
subyektif
setelah dilakukan
hal-hal yang
ditemui oleh
intervensi keperawatan.
Analisa adalah dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada
tujuan
terkait
dengan
diagnosa
keperawatan,
Pengkajian,
yaitu
Assesment : masalah
belum
suhu 37
derajat
celcius,
21
ketidakefektifan
22
batuk
Ibu
23
2. Saran
a. Bagi Penulis selanjutnya.
Diharapkan hasil studi kasus ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman serta dapat menerapkan standart asuhan keperawatan
untuk
pengembangan
dalam praktik
keperawatan,
dan dapat
23
24
DAFTAR PUSTAKA