You are on page 1of 8

TUGAS PERANCANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK

INSTALASI MOTOR TENAGA LISTRIK DI WORKSHOP 1


PUSDIKLAT PT.KRAKATAU STEEL

Disusun oleh :
BOBBY RINALDI
HAFIZH FADHLILLAH
JAYA RACHMAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
CILEGON
2014

Perencanaan ukuran penghantar pengamannya


Instalasi motor yang diberikan tenaga listrik menurut sistem yang dipakai di amerika
National Electrical Code (NEC) instalasi motor yang diberikan tenaga listrik lengkapnya:
a. Motor controller
Yaitu peralatan yang digunakan untuk menjalankan/mengasut motor, umtuk
menghentikan atau untuk membalikan putaran motor. Rating ukuran alat ini biasanya
dalam HP. Jadi cara memilihnya dengan menyesuaikan dengan rating motor. Alat
pengasutnya dapat berupa saklar bintang delta(otomatis atau tidak), kontrol asut, trafo
asut, atau dihubung langsung.
b. Pengaman motor
Yaitu untuk melindungi motor yang sedang bekerja terhadap kerusakan-kerusakan
akibat beban lebih yang disebabkan oleh adanya hubung singkat dalam motor, juga
terhadap tegangan yang hilang. Rating pengaman besarnya maksimum 125% arus
nominal motor.
c. Pemutus cabang edaran
Yaitu alat untuk memutuskan aliran ke motor bila motor ada gangguan. Jadi alat ini
dibuka/ditutup bila motor berhenti/tidak ada aliran arus. Ratingnya maksimum 115%
arus nominal motor.
d. Pengaman hantaran edaran cabang
Yaitu biasanya berupa fuse (sekering) berguna untuk memutuskan arus mengamankan
hantaran edaran cabang terhadap arus hubung singkat.
e. Hantaran cabang
Yaitu hantaran yang digunakan untuk supply tegangan listrik ke motor.
f. Pengaman hantaran pengisi
Biasanya berupa sekering (pengaman lebur) berguna untuk melindungi hantaran
pengisi dan alat-alat yang dilayani terhadap arus hubung singkat.
g. Hantaran pengisi
Yaitu hantaran yang digunakan untuk supply tenaga listrik kumpulan motor.

Menghitung besarnya arus beban


Untuk menghitung besarnya arus beban yang mengalir pada hantaran dipakai rumus:
Untuk motor AC 1 fasa

Untuk motor AC 3 fasa

( )
(

)
( )

Rating pengaman motor


Besarnya rating bimetal dan kumparan magnit sama atau lebih besar daripada
besarnya arus nominal, dengan ketentuan maksimum 125% x I nom.
Rating pemutus edaran cabang
Besarnya rating daari pemutus edaran cabang harus lebih besar dari 115% In. Jadi
rating minimumnya 115% In dari motor.
Rating pengaman edaran cabang
Pengaman edaran cabang yang berupa sekering arus dapat menahan besarnya arus
pengasutan. Oleh karena itu rating pengaman berdasarkan dari:

macam dan jenis motor, dimana setiap jenis motor berbeda nilai arus pengasutannya.

jenis alat pengasut.

Cara menentukan ukuran pengaman adalah:

Penentuan ukuran hantaran


Nilainya berdasarkan arus yang mengalir pada hantaran, berikut pemilihan hantaran
dengan menggunakan kabel NYM.

Tabel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYM

Syarat Instalasi Listrik Tenaga


a. Syarat Ekonomis
Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga dari keseluruhan
instalasi itu, ongkos pemasangan, dan ongkos pemeliharaannya semurah mungkin.
Rugi-rugi daya listrik yang hilang harus sekecil mungkin, Rugi tegangan maksimal 5
% dari tegangan sumber.
b. Syarat Keamanan
Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian rupa sehingga kemungkinan timbul
kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan
keselamatan jiwa manusia, terjaminnya peralatan dan benda-benda di sekitarnya dari
kerusakan akibat adanya gangguan seperti : gangguan hubung singkat, gangguan
beban lebih, gangguan tegangan lebih, dan sebagainya.
c. Syarat Keandalan
adalah

bahwa

kelangsungan

pemberian/pengaliran

arus

listrik

kepada

beban/konsumen pemakai listrik harus terjamin secara baik. Jadi instalasi listrik
tenaga harus direncanakan sedemikian rupa sehingga kemungkinan/terhentinya aliran
listrik adalah sangat kecil.
Klasifikasi Keandalan Beban
a. Beban yang memerlukan keandalan sangat tinggi, karena terhentinya aliran listrik
mungkin dapat menyebabkan kematian atau kecelakaan.
b. Beban yang memerlukan keandalan tinggi, dimana jika aliran listrik berhenti tidak
menyebabkan kematian manusia, tetapi menyebabkan kerusakan pada beban atau
menyebabkan kerugian yang sangat besar.
c. Beban dengan keandalan biasa, apabila aliran listrik terhenti tidak begitu
membahayakan dan merugikan.
d. Mutu terjamin, yang dalam hal ini berarti bahwa konsumen mendapat aliran listrik
sesuai dengan ukuran normal dari beban.
e. Mudah diperluas, bahwa instalasi listrik harus direncanakan pula perluasan beban
agar tidak begitu sukar jika diperlukan.
Referensi
http://www.instalasilistrikrumah.com/kabel-listrik-dan-kuat-hantar-arus/

Ukuran penghantar pengisi dan pengamannya


Penghantar pengisi dan pengamannya diketahui terdapat 2 buah PHB utama. Untuk
penghantar pengisi dan pengaman pertama melayani beban mesin M1, M2 dengan setiap
mesin memiliki pengaman edaran cabang. Penghantar pengisi dan pengaman kedua melayani
beban motor M3, M4 dengan setiap mesin memiliki pengaman edaran cabang.
Ket:
M1 = Mesin Bubut Besar 1 (Motor Schorch AZ 2818)
M2 = Mesin Bubut Besar 2 (Motor Schorch AZ 1978)
M3 = Mesin Bubut Kecil 1 (Motor Siemens 1LA 3107)
M4 = Mesin Bubut Kecil 2 (Motor Siemens ZK10)

1. Penghantar pengisi dan pengaman pertama:


Penghantar pengisi dan pengaman pertama melayani beban mesin M1, M2 dengan
setiap mesin memiliki pengaman edaran cabang:
Diambil :

Besarnya arus beban:


Mesin M1=2.5KW

Mesin M2=3.5 KW

Rating pengaman edaran cabang

Sekering cabang pertama

Sekering cabang pertama

Ambil sekering 15 A
Sekering cabang kedua

Sekering cabang kedua

Ambil sekering 20 A

Rating pengaman hantaran pengisi


Sekering utama

Sekering utama
Ambil sekering utama 15 A

Ukuran hantaran
Dipilih sedemikian hingga kemampuan melewatkan arus minimum 125% x

. Jenis kabel

yang digunakkan adalah NYM.


Penghantar cabang pertama :
Dipakai penghantar

(kuat hantar arus terus menerus 18 A)

Penghantar cabang kedua :


Dipakai penghantar

(kuat hantar arus terus menerus 18 A)

2. Penghantar pengisi dan pengaman kedua:


Penghantar pengisi dan pengaman kedua melayani beban mesin M3, M4 dengan
setiap mesin memiliki pengaman edaran cabang:
Diambil :

Besarnya arus beban:


Mesin M3 = 1 KW

Mesin M4 = 1.6 KW

Rating pengaman edaran cabang

Sekering cabang pertama

Sekering cabang pertama

Ambil sekering 5 A

Sekering cabang kedua

Sekering cabang kedua

Ambil sekering 8 A

Rating pengaman hantaran pengisi


Sekering utama

Sekering utama
Ambil sekering utama 5 A

Ukuran hantaran
Dipilih sedemikian hingga kemampuan melewatkan arus minimum 125% x
Penghantar cabang pertama :

Dipakai penghantar

(kuat hantar arus terus menerus 18 A)

Penghantar cabang kedua :


Dipakai penghantar

(kuat hantar arus terus menerus 18 A)

You might also like