Professional Documents
Culture Documents
DI RUMAH SAKIT
DANIEL BUDI WIBOWO
S T U D I U M G E N E RA L E F K M U N D I P
P E M I N ATA N E P I D E M I O L O GY
MARET 2012
NOSOCOMIAL INFECTION =
SEMUA INFEKSI YANG TERJADI
SAAT PERAWATAN PASIEN DI RUMAH
SAKIT ATAU PASCA PERAWATAN
YANG SEBELUMNYA TIDAK ADA,
ATAU TIDAK DALAM MASA
INKUBASI, SAAT PASIEN MASUK KE
RUMAH SAKIT.
8
Akibat Infeksi
Nosokomial
Kenaikan morbiditas
Perpanjangan waktu rawat.
Gangguan fisik,
perkembangan dan
neurologis jangka panjang.
Tambahan biaya perawatan.
Kematian.
9
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi berasal dari perkataan Yunani,
dimanaepi-yang berarti permukaan, diatas,
menimpa, atau tentang,demosyang berarti
orang, populasi, penduduk, manusia
sertaologiberarti ilmu tentang . Menurut asal
katanya, secara etimologis, epidemiologi berarti
ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk
.
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar.
Pertama, penyakit pada populasi manusia tidak
terjadi dan tersebar begitu saja secara acak.
Kedua, penyakit pada manusia sesungguhnya
mempunyai faktor penyebab dan faktor preventif
yang dapat diidentifikasi melalui penelitian
sistematik pada berbagai populasi, tempat, dan
waktu. Berdasarkan asumsi tersebut, epidemiologi
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari distribusi dan determinan
determinan frekuensi penyakit dan status
kesehatan pada populasi manusia.
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
Menurut Lilienfield dan Lilienfield, ada tiga tujuan umum studi
epidemiologi, yaitu:
1. Untuk menjelaskan etiologi satu penyakit atau sekelompok
penyakit, kondisi, gangguan, defek, ketidakmampuan, sindrom,
atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan
epidemiologi.
2.Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada
memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan
ilmu pengetahuan, ilmu perilaku, dan ilmu biomedis yang
terbaru.
3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah
langkah pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok
dan populasi yang beresiko, dan untuk pengembangan langkah
langkah dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan.
BATASAN EPIDEMIOLOGI
1.Frekwensi masalah kesehatan
Frekwensi yang dimaksudkan di sini menunjuk kepada besarnya masalah
kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia. Untuk dapat
mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal
pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang
dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas
masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.
2.Penyebaran masalah kesehatan
Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini adalah
menunjuk pada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu
keadaan tertentu. Yakni menurut ciri-ciri manusia ( man ), tempat ( place ),
dan waktu ( time ).
3.Faktor-faktor yang mempengaruhi
Menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik
yang menerangkan frekwensi, penyebaran dan ataupun yang
menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri.
Identifikasi resiko
Pemahaman resiko
Eliminasi atau
mengurangi resiko.
16
surveillance
Identifikasi and studi faktor resiko untuk infeksi
nosokomial
pemahanan prinsip dan methoda epidemiologic.
case-control and cohort studies, bias, confounding
ELEMEN KUNCI
SURVEILLANCE
Defining as precisely as possible the
event to be surveyed (case definition)
Collecting the relevant data in a
systematic, valid way
Consolidating the data into
meaningful arrangements
Analyzing and interpreting the data
Using the information to bring about
change
TANTANGAN HOSPITAL
EPIDEMIOLOGIST
Membuat rumah sakit aman.
Mencegah cedera pada pasien dan
karyawan.
Fokus pada penyakit infeksi.
Pengamatan peningkatan angka cedera.
20
Education of hospital
staff on infection
control
Ongoing review of all
aseptic, isolation and
sanitation techniques
Monitoring of antibiotic
utilization
Monitoring of antibiotic
resistant organisms
Eliminate wasteful or
unnecessary practices
21
Surveillance for
nosocomial infection
bloodstream infections
pneumonia
urinary tract infections
surgical wound infections
Patterns of transmission
of nosocomial infections
Outbreak investigation
Isolation precautions
Evaluation of exposures
Employee health
Disinfection and
sterilization
Hospital
engineering and
environment
water supply
air filtration
Reviewing policies
and procedures for
patient care
22
AREAS OF INTEREST TO A
HOSPITAL EPIDEMIOLOGIST
Antibiotic use
Antibiotic
resistant
pathogens
Microbiology
support
National
regulations on
infection
control
Infection
control
committee
Quantitative
methods in
epidemiology
23
Hospitals with
ineffective programs
%
+13.8
+21.3
+18.5
+30.7
+9.3
+10.0
+25.5
25
KOMITE PENGENDALIAN
INFEKSI
Anggota Komite
Hospital Epidemiologist
Infection Control Practitioners
Administrator
Ward, ICU and Operating room Nurses
Medicine/Surgery/Obstetrics/Pediatrics
Central Sterilization
Hospital Engineer
Microbiologist
Pharmacist
26
PERAN KOMITE
PENGENDALIAN INFEKSI
Advisory
Review ideas from infection control team
Review surveillance data
Expert resource
Help understand hospital systems and policies
Decision making
Review and approve policies and surveillance
plans
Policies binding throughout hospital
Education
Help disseminate information and influence
others
27
KOMITE PENGENDALIAN
INFEKSI
Kualifikasi untuk menjadi
anggota Komite
Pengendalian Infeksi
Interest
Mewakili suatu kelompok
dalam rumah sakit.
Ahli dalam bidangnya.
Good communicators.
28
Pengendalian Infeksi
Perbaikan mutu
Pengendalian biaya
Program epidemiologi rumah
sakit yang baik, akan membantu
mencapai 3 hal ini.
29
A. Institutional support
Infection control as a
department
Placement in the
organization
Authority
Personnel
Other resources
30
B. Infection control
committee
membership
support by the medical
staff
participation by other
disciplines
annual planning
31
KONTRIBUSI
EPIDEMIOLOGIST DI RS
C. Infection Control Program
quality assessment
information for clinicians
educational/informational resource
surveillance data
outbreak investigation
assurance of appropriate asepsis, sterilization,
disinfection
minimize risk from invasive procedures/devices
use of isolation
occupational health
32
$246,700
$60,000
Hospital savings
$186,700
Infections
without
any
program
Infections
with
effective
program
Infections
prevented
Average
cost per
infection
$
Total
savings
$
Surgical wound
Urinary tract
Respiratory
Bacteremia
Other sites
186
283
74
34
136
120
195
58
22
92
66
88
16
12
44
1944
318
1540
2268
1113
128,304
29,574
24,640
15,216
48,972
TOTAL
713
487
226
$246,706
34
SEKIAN
WA KT U D I S KU S I