You are on page 1of 17

Peritonitis

FEBRI QURROTA AINI


1320221136

Peritonitis adalah peradangan yang biasanya


disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut
(peritoneum).

Peritoneum adalah selaput tipis dan jernih yang


membungkus organ perut dan dinding perut sebelah
dalam.

Peritonitis adalah peradangan yang biasanya


disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut
(peritoneum) lapisan membran serosa rongga
abdomen dan dinding perut sebelah dalam.

klasifikasi

Peritonitis primer adalah inflamasi difus yang


disebabkan oleh bakteri dan tanpa disertai adanya
gangguan integritas organ dan saluran pencernaan.

Infeksi dapat terjadi sebagai penyebaran hematogen


atau limfogen dari organ ekstraperitoneal.

klasifikasi

Peritonitis sekunder adalah infeksi akut pada


peritoneum yang difus dan disebabkan oleh
perforasi atau kebocoran suatu anastomosis
intestinal atau pankreatitis nekrotikans yang
terinfeksi.

Peritonitis tersier adalah peritonitis yang terjadi


setelah dilakukan tindakan pembedahan dan terapi
antibiotika pada peritonitis sekunder, kemudian
terjadi infeksi yang berlanjut atau terjadi super
infeksi, atau gangguan sistem imunitas pada pasien
sehingga tidak dapat menahan infeksi dan peritonitis
menjadi persisten, serta berakhir dengan kematian

klasifikasi

Abses intraperitoneal/intraabdominal adalah infeksi


yang terbatas (terlokalisir)pada rongga peritoneum

Etiologi

Penyebaran infeksi dari organ perut yang terinfeksi.


Yang sering menyebabkan peritonitis adalah
perforasi lambung, usus, kandung empedu atau
usus buntu.
Sebenarnya peritoneum sangat kebal terhadap
infeksi. Jika pemaparan tidak berlangsung terus
menerus, tidak akan terjadi peritonitis, dan
peritoneum cenderung mengalami penyembuhan
bila diobati.
Penyakit radang panggul pada wanita yang masih
aktif melakukan kegiatan seksual

Etiologi

Infeksi dari rahim dan saluran telur, yang mungkin


disebabkan oleh beberapa jenis kuman (termasuk
yang menyebabkan gonore dan infeksi chlamidia)
Kelainan hati atau gagal jantung, dimana cairan bisa
berkumpul di perut (asites) dan mengalami infeksi

Etiologi

Peritonitis dapat terjadi setelah suatu pembedahan.


Cedera pada kandung empedu, ureter, kandung
kemih atau usus selama pembedahan dapat
memindahkan bakteri ke dalam perut. Kebocoran
juga dapat terjadi selama pembedahan untuk
menyambungkan bagian usus.

Etiologi

Dialisa peritoneal (pengobatan gagal ginjal) sering


mengakibatkan peritonitis.
Penyebabnya biasanya adalah infeksi pada pipa
saluran yang ditempatkan di dalam perut.
Iritasi tanpa infeksi. Misalnya peradangan pankreas
(pankreatitis akut) atau bubuk bedak pada sarung
tangan dokter bedah juga dapat menyebabkan
peritonitis tanpa infeksi.

Gejala

Biasanya penderita muntah, demam tinggi dan


merasakan nyeri tumpul di perutnya

Air fluid level (ileus obstruktif)

Air fluid level (ileus obstruktif)

Ileus paralitik (air fluid level yang panjangpanjang dan sejajar)

Pertimbangan dilakukan pembedahan :


Pada pemeriksaan fisik

defans muskuler yang meluas


nyeri tekan terutama jika meluas,
distensi perut
tanda perdarahan (syok, anemia progresif)
tanda sepsis (panas tinggi, leukositosis), dan tanda iskemia
(intoksikasi, memburuknya pasien saat ditangani).

Terapi

Macam-macam terapi:
Terapi antibiotika
Pembuangan fokus septik
Lavase peritoneum
Drainase (pengaliran)

Pengobatan
Diberikan antibiotik yang tepat, bila perlu
beberapa macam antibiotik diberikan bersamaan.
antibiotik yang diberikan seperti:
Golongan sefalosporin : Cefotiam, Ceftriaxone,
Ceftazidime, Cefotaxime, Cefepime
Golongan aminoglikosida : Gentamicin, Ampicillin,
Tobramycin
Golongan kuinolon : Norfloxacin, Ofloksacin,
Levofloxacin, Ciprofloxacin
Golongan beta laktam : Meropenem, imipenem.

You might also like