Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie tahun 2011. Penelitian menemukan hubungan antara pengetahuan, upaya penanggulangan, dan lingkungan tempat tinggal dengan terjadinya diare pada balita. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih memperhatikan pencegahan diare melalui peny
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie tahun 2011. Penelitian menemukan hubungan antara pengetahuan, upaya penanggulangan, dan lingkungan tempat tinggal dengan terjadinya diare pada balita. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih memperhatikan pencegahan diare melalui peny
Dokumen ini merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie tahun 2011. Penelitian menemukan hubungan antara pengetahuan, upaya penanggulangan, dan lingkungan tempat tinggal dengan terjadinya diare pada balita. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih memperhatikan pencegahan diare melalui peny
NPM : 06020002 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie tahun 2011 xiii + 51 halaman + 8 tabel + 8 lampiran Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2010 dari 10 besar penyakit, angka kesakitan diare menempati urutan kedua dengan angka kesakitan diare untuk golongan umur 18-17/1000 penduduk sedangkan angka kematian 0,13%, pada tahun 2010 kesakitan diare 15,73%, Sedangkan angka kematian 0,14%. Di Kabupaten Pidie tahun 2010 kasus diare sebanyak 6396 kasus. Di Puskesmas Kota Sigli pada tahun 2010 terjadi 430 kasus diare pada balita. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan Terjadinya diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie Tahun 2011. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada Puskesmas Kota Sigli dari tanggal 14 Februari sampai dengan 27 Februari 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dengan diare di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli tahun 2010 sebanyak 430 ibu, pengambilan sampel mengunakan rumus Notoadmojo, 2003 maka jumlah sampel sebanyak 82 orang data dioleh mengunakan program SPSS varian 13.0, data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Dari hasil penelitian diperoleh Ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan terjadinya penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie dengan P-value 0,006 < 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara Upaya Penanggulangan dengan terjadinya penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie dengan P-value 0,009 < 0,05 Ada hubungan yang bermakna antara lingkungan tempat tinggal dengan terjadinya penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Kota Sigli Kabupaten Pidie dengan P-value 0,001 < 0,05. Dapat di simpulkan bahwa semua variabel yang di teliti memilki hubungan dengan terjadinya diare di wilayah kerja Pusekemas Kota Sigli Kabupaten Pidie. Disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih memperhatikan kesehatan masyarakat terutama dalam pencegahan terjadinya diare, dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan Kata kunci: Terjadinya Diare, balita Daftar bacaan: 33 buah (1991-2011)