You are on page 1of 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

M
DENGAN TRAKHEOSTOMIE AKIBAT TUMOR LARING
DI R.C. 3 THT PERJAN RSHS BANDUNG
a. PENGKAJIAN
2. Identitas
a. Identitas klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku bangsa
Status Perkawinan
Tanggal masuk RS
Tanggal pengkajian
No. Medrec
Diagnosa Medis
Alamat

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Tn. M
79 th
laki-laki
Islam
Pensiunan
Sunda/indonesia
menikah
04-12-04
18 Desember 2004
04090474
OSNA Susp. Tumor laring transglotik
sindang sari Rt 02/04 leuwi sari Tasikmalaya

b. Identitas penaggung jawab


Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Hubungan
dengan

:
:
:
:
:
:
:

Yang bersangkutan (sendiri)


sda
sda
sda
sda
sda
sda

klien
Alamat

: sda

3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
(1) Keluhan saat masuk RS
sejak 2 bulan yang laluklien mengeluh nyeri tenggorokan disertai serak dan
sesak napas sehingga klien sulit bila naik tangga atau berjalan jauh. Keluhan
disertai batuk-batuk, dahak sulit dikeluarkan. selama ini klien berobat ke RS
Tasikmalaya, namun tak kunjung sembuh. Lalu atas inisiatif sendiri klien
memeriksakan diri ke RSHS Bandung dan dianjurkan untuk dirawat. Tanggal
Desember 2004 klien dilakukan tidakan trakheostomie, dan tanggal 13
Desember 2004 klien dilakukan tindakan Biopsi untuk mengambil PA

(2) Keluhan saat dikaji


Saat dikaji klien mengeluh nyeri dari luka sayatan bekas biopsi di daerah
tenggorokan. nyeri dirasakan klien setiap saat dan nyeri bertambah saat klien
batuk dan menarik napas. saat nyeri terasa klien akan diam dan mencoba untuk
tidur. Klien tampak mengerang dengan skala nyeri 3 (0-5). Nyeri dirasakan
bertambah berat saat klien makan.
b. Riwayat kesehatan dahulu
keluarga mengatakan sejak 1 tahun yang lalu klien mengeluh nyeri pada
tenggorokan terutama bila menelan makanan. keluhan tersebut dirasakan terus
menerus lalu klien berobat ke dokter dan diberi obat. klien adakah seorang penderita
hipertensi.
c. riwayat kesehatan keluarga
Menurut keluarga, dalam anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang
sama dengan klien, tidak ada yang menderita penyakit yang diturunkan seperti DM,
hipertensi dan asma. Serta tidak ada yang menderita penyakit menular seperti
hepatitis dan TBC
4. Pemeriksaan fisik
a. Sistem pernafasan
b. Sistem cardiovaskuler
c. Sistem pencernaan
d. Sistem persarafan
e. Sistem endokrin
f. Sistem perkemihan
g. Sistem muskuloskeletal
h. Sistem integumen
i. Sistem Penglihatan
j. Sistem Penciuman
k. Sistem pendengaran dan wicara
5. Pola aktivitas sehari-hari
6. Data psikologis
a. Penampilan
b. Status emosi
c. Konsep diri
d. Tingkat kecemasan
e. Interaksi sosial

7. Data spiritual
8. Data penunjang

You might also like