Professional Documents
Culture Documents
4.
5.
6.
Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaikbaiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur
jabatan kefarmasian;
Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan
berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya tidak
terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan,
kebangsaan, kesukuan, politik,kepartaian, atau
kedudukan sosial;
Saya Ikrarkan Sumpah / Janji ini dengan sungguhsungguh dan dengan penuh keinsyafan;
3.
2. Etik
3. Hukum
ETIKA
ETIK BERASAL DARI KATA YUNANI ETHIKOS YG
BERARTI ADAT ISTIADAT ATAU KEBIASAAN
SUATU STUDI SISTIMATIS TENTANG BAIK DAN
BENARNYA TINGKAH LAKU DAN KARAKTER
SESEORANG.
PRINSIP-PRINSIP MORAL YG MENDASARI
ATURAN BERPERILAKU
ETIKA, lanjutan
JADI ETIK TIDAK HANYA BERKAITAN DENGAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YG SESUAI, TETAPI
MENYANGKUT HAL-HAL YG HARUS DIKERJAKAN DAN
DENGAN PEMBENARANNYA.
MERUPAKAN MAP DALAM BERPRAKTIK PROFESI
(TERUTAMA BAGI YANG BARU LULUS)
MUKADIMAH
Bahwasanya seorang Apoteker didalam menjalankan
tugas kewajibannya serta dalam mengamalkan
keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan
dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa.
Apoteker didalam pengabdiannya kepada nusa dan
bangsa serta didalam mengamalkan keahliannya selalu
berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker.
Menyadari akan hal tersebut Apoteker didalam
pengabdian profesinya berpedoman pada satu ikatan
moral yaitu : Kode Etik Apoteker Indonesia
1.
( Ps. 9 )
Seorang Apoteker
dalam melakukan pekerjaan kefarmasian
harus
mengutamakan kepentingan masyarakat dan
menghormati hak asasi penderita dan
melindungi makhluk hidup insani
2.
3.
V. PENUTUP :
Setiap Apoteker bersungguh-sungguh menghayati
dan mengamalkan Kode Etik Apoteker Indonesia
dalam menjalankan tugas kefarmasiannya sehari-hari.
Bila seorang Apoteker baik sengaja maupun tidak
sengaja melanggar atau tidak memenuhi Kode Etik
Apoteker Indonesia, maka dia wajib mengakui dan
menerima sanksi dari pemerintah, ikatan/organisasi
profesi farmasi yang menanganinya (ISFI) dan
mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan Yang
Maha Esa
KESIMPULAN
ISFI
UU No 23/1992
PP No 92/1998
PP No 25/1980
dan Aturan lainnya
Kode Etik
Apoteker
Sistem
Pelayanan
Sistem
Pembiayaan
(Jasa Profesi)